Kecerdasan buatan dalam proyek-proyek Wikimedia

Kecerdasan buatan telah digunakan di Wikipedia dan proyek Wikimedia lainnya untuk tujuan pengembangan proyek tersebut.^[1] Interaksi manusia dan bot dalam proyek Wikimedia bersifat rutin dan berulang.^[2]

Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam proyek Wikimedia

Berbagai proyek berusaha untuk meningkatkan proyek Wikipedia dan proyek-proyek saudarinya di Wikimedia dengan menggunakan berbagai alat kecerdasan buatan.

ORES

Proyek Objective Revision Evaluation Service (ORES) adalah layanan kecerdasan buatan untuk menilai kualitas suntingan Wikipedia.^[3][4] Wikimedia Foundation mempresentasikan proyek ORES pada November 2015 dan terus dikembangkan hingga kini.^[5]

Detox

Detox adalah proyek untuk mencegah pengguna memposting komentar tidak pantas dalam diskusi komunitas Wikimedia.^[6] Sebagai bagian lain dari proyek Detox, Yayasan Wikimedia dan Jigsaw berkolaborasi menggunakan kecerdasan buatan untuk penelitian dasar dan mengembangkan solusi teknis untuk mengatasi masalah tersebut. Pada bulan Oktober 2016 organisasi-organisasi tersebut menerbitkan "Ex Machina: Personal Attacks Seen at Scale" yang menjelaskan temuan mereka.^[7][8] Berbagai media populer melaporkan publikasi makalah ini dan menggambarkan konteks sosial penelitian tersebut.^[9][10][11]

Lainnya

Pada bulan Agustus 2018, sebuah perusahaan bernama Primer melaporkan bahwa mereka mencoba menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat artikel Wikipedia tentang wanita sebagai cara untuk mengatasi bias gender di Wikipedia.^[12][13]

Pemanfaatan proyek Wikimedia dalam kecerdasan buatan

Konten dalam proyek Wikimedia banyak dimanfaatkan sebagai dataset dalam memajukan penelitian dan aplikasi kecerdasan buatan. Misalnya, dalam pengembangan API Perspektif Google yang mengidentifikasi komentar tak pantas di forum daring, kumpulan data yang berisi ratusan ribu komentar halaman pembicaraan Wikipedia dengan tingkat toksisitas dilabeli dengan bantuan manusia digunakan.^[14]

Sebuah makalah tahun 2012 melaporkan bahwa lebih dari 1000 artikel akademis, termasuk yang menggunakan kecerdasan buatan, memeriksa Wikipedia, menggunakan kembali informasi dari Wikipedia, menggunakan ekstensi teknis yang ditautkan ke Wikipedia, atau meneliti komunikasi tentang Wikipedia.^[15] Sebuah makalah tahun 2017 menggambarkan Wikipedia sebagai induk untuk teks buatan manusia yang tersedia untuk pemelajaran mesin.^[16]

Sebuah proyek penelitian tahun 2016 yang disebut "Studi Seratus Tahun tentang Kecerdasan Buatan" menyebut Wikipedia sebagai proyek awal utama untuk memahami interaksi antara aplikasi kecerdasan buatan dan keterlibatan manusia.^[17]