KedaiKOPI

Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia atau lebih dikenal sebagai Lembaga Survei KedaiKOPI adalah lembaga yang mengkaji opini publik.

Lembaga Survei KedaiKOPI

Didirikan	28 Oktober 2014
Pendiri	Hendri Satrio
Kantor pusat	Jl. Tebet Timur III No. 11 Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan 12820
Tokoh kunci	Hendri Satrio (Pendiri) Ibnu Dwi Cahyo (Direktur Riset & Komunikasi)
Situs web	kedaikopi.co

Sejarah

KedaiKOPI diinisiasi dari kelompok diskusi yang mengulas sejumlah persoalan publik, bedah buku serta pemantauan terhadap opini yang berkembang di media massa. Pada 28 Oktober 2014 kelompok diskusi ini berdiri dengan nama Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) dan berkembang menjadi perusahaan profesional yang melayani jasa riset opini publik lewat survei dan jasa konsultan komunikasi.^[1]

Opini Publik

KedaiKOPI rutin melakukan survei yang berkaitan dengan isu-isu politik maupun kebijakan publik. Isu-isu yang pernah disurvei oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di antaranya adalah tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, elektabilitas calon presiden di Pilpres 2019, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, dan aksi mahasiswa mengenai penolakan RUU KPK.^[2][3][4][4] Hasil survei KedaiKOPI banyak di muat media nasional cetak maupun daring.

KedaiKOPI juga rutin melakukan diskusi publik yang membahas isu-isu terkini untuk membentuk opini publik. Isu yang dibahas dalam diskusi publik adalah isu yang sebelumnya sudah dilakukan survei terlebih dahulu oleh KedaiKOPI. Narasumber diskusi publik pun berasal dari berbagai macam profesi yang memiliki keterkaitan dengan isu yang sedang dibahas.

Perhitungan Cepat

KedaiKOPI aktif dalam melakukan berbagai perhitungan cepat di pemilihan umum tingkat nasional maupun daerah, di antaranya adalah Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilgub Maluku Utara 2018.^[5][6] Selain itu, KedaiKOPI merupakan salah satu lembaga survei yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara perhitungan cepat pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024^[7][8]