Komunitas Afrika Timur

Komunitas Afrika Timur (bahasa Inggris: East African Community, disingkat EAC) adalah organisasi antar negara Afrika Timur yang terdiri dari tujuh anggota: Burundi, Kenya, Rwanda, Republik Demokratik Kongo, Sudan Selatan, Tanzania, dan Uganda. Ketua Komunitas Afrika Timur saat ini adalah Pierre Nkurunziza, yang juga menjabat sebagai Presiden Republik Burundi. Organisasi ini didirikan pada tahun 1967, jatuh pada tahun 1977, dan dipulihkan lagi pada 7 Juli 2000.^[1] Pada tahun 2008, setelah bernegosiasi dengan Komunitas Pengembangan Afrika Selatan dan Pasar Bersama untuk Afrika Timur dan Selatan, zona perdagangan bebas Masyarakat Afrika Timur akan diperluas ke negara anggota ketiga organisasi tersebut. Komunitas Afrika Timur adalah bagian penting dari Komunitas Ekonomi Afrika.

Komunitas Afrika Timur East African Community (Inggris)  Jumuiya ya Afrika ya Mashariki (Swahili) Communauté d'Afrique de l'Est (Prancis)
Markas	Arusha, Tanzania
Demonim	Afrika Timur
Negara anggota	8  Burundi  Kenya  Republik Demokratik Kongo  Rwanda  Somalia  Sudan Selatan  Tanzania  Uganda
Pemimpin
• Pertemuan Puncak Afrika Timur	Pierre Nkurunziza
• Sekretariat	Richard Sezibera
• Dewan Legislatif Afrika Timur	Abdi Abdirahin
• Dewan Menteri	Mwai Kibaki (Kenya)
Legislatif	Dewan Legislatif Afrika Timur
•	8 Agustus 1967
Luas
- Total	1,817,945 km2
Populasi
- Perkiraan 2011	133.100.000
- Kepadatan	72,5/km2
PDB (KKB)	2007
- Total	US$ 149 miliar
- Per kapita	US$1.200
PDB (nominal)	2007
- Total	US$ 61 miliar
- Per kapita	US$488
IPM	0,515 rendah
Mata uang	5 Shilling Kenya (KES)1 Shilling Tanzania (TZS)1 Shilling Uganda (UGX)1 Franc Burundi (BIF) Franc Rwanda (RWF)
Zona waktu	EAT (UTC+ 3)
Situs web resmi www.eac.int
Akan digantikan oleh shilling Afrika Timur antara tahun 2012 hingga 2015.
Sunting kotak info • Lihat • Bicara Bantuan penggunaan templat ini

Komunitas Afrika Timur mungkin merupakan cikal bakal pendirian Federasi Afrika Timur. Pada tahun 2010, Komunitas Afrika Timur telah memberlakukan pasar bersama untuk barang, buruh, dan modal. Terdapat pula rencana untuk menetapkan mata uang bersama dan federasi politik penuh dalam tiga tahun kedepan.^[2] Pada Januari 2023, Komunitas Afrika Timur (EAC) berencana mengeluarkan mata uang tunggal dalam empat tahun ke depan. Dewan Menteri organisasi harus memutuskan lokasi Institut Moneter Afrika Timur dan pembentukan peta jalan untuk penerbitan mata uang tunggal.^[3]