Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Kumpul kebo
kesepakatan antara dua orang yang tidak menikah untuk hidup bersama dalam hubungan yang intim Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Kumpul kebo atau kohabitasi[1] adalah hidup bersama sebagai suami istri di luar pernikahan.[2] Istilah kumpul kebo umumnya digunakan saat dua orang belum menikah hidup bersama dan terlibat dalam hubungan romantis atau intim. Mereka biasanya melakukan hubungan seksual di luar pernikahan dalam jangka panjang atau permanen. Kumpul kebo mulai marak dijumpai di negara-negara Barat sejak akhir abad ke-20, didorong oleh adanya perubahan pandangan sosial, terutama mengenai pernikahan, peran gender dan agama. Saat ini, kumpul kebo di beberapa wilayah dan budaya sering menjadi bagian dari proses pacaran.[3]
Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini kekurangan informasi rujukan kredibel untuk etimologinya. (Agustus 2025) |
Remove ads
Etimologi
Istilah yang asli dahulunya adalah koempoel gebouw.[butuh rujukan] Dalam bahasa Belanda, gebouw bermakna bangunan atau rumah, jadi koempoel gebouw maksudnya adalah berkumpul di bawah satu atap rumah. Istilah gebouw berubah menjadi kebo, sehingga menjadi kumpul kebo. Sementara, kohabitasi berasal dari Latin via Inggris, "cohabitation" (dalam Latin orisinil co-habitare, tinggal bersama).[butuh rujukan]
Remove ads
Kesalahan persepsi
Menurut masyarakat awam, ungkapan ini bukanlah ungkapan yang benar dalam bahasa Indonesia karena kebo diserap dari bahasa daerah di Indonesia yang maknanya kerbau. Menurut mereka, kumpul kebo mesti diubah menjadi kumpul kerbau untuk menjadikannya ungkapan dalam bahasa Indonesia.[4]
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads