Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Landing Platform Dock
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Sebuah Landing Platform Dock (LPD),[1] juga dikenal sebagai Amphibious Transport Dock, adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat.[2] Beberapa angkatan laut mengoperasikan kapal jenis ini. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas–biasanya helikopter.


Kapal LPD melaksanakan misi transportasi amfibi, kapal kargo amfibi, dan Landing Ship Dock (LSD) yang lebih tua dengan menggabungkan dek penerbangan dan dek sumur yang dapat diberi dan dibuang pemberatnya untuk mendukung kapal pendarat atau kendaraan amfibi. Perbedaan utama antara LSD dan LPD adalah meskipun keduanya memiliki dek pendaratan helikopter, LPD juga memiliki fasilitas hanggar untuk perlindungan dan pemeliharaan.[3] Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) memiliki 5 kapal LPD dalam armadanya, yakni KRI Makassar (590), KRI Surabaya (591), KRI Banjarmasin (592), KRI Banda Aceh (593), dan KRI Semarang (594) dari kelas Makassar. KRI Tanjung Dalpele telah dialih-fungsikan dari LPD menjadi kapal jenis Bantu Rumah Sakit dengan nama baru KRI dr. Soeharso (990).
Remove ads
Kelas-kelas LPD
Masih operasional
Sudah pensiun
Remove ads
Album
- Landing Platform Dock
Lihat juga
- Kapal perang amfibi
- Dock Landing Ship
- Landing Platform Helicopter
- Daftar kapal perang amfibi
- Daftar kapal perang amfibi Angkatan Laut Amerika Serikat § Landing Platform Dock (LPD)
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads