Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Libius Severus
Kaisar Romawi Barat yang memerintah dari 19 November 461 hingga kematiannya pada 465 Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Libius Severus adalah seorang Kaisar Romawi Barat yang memerintah dari 19 November 461 hingga kematiannya pada 465. Pemerintahannya dianggap sebagai periode kelemahan Kekaisaran Romawi Barat karena kendali sebenarnya berada di tangan Ricimer, seorang jenderal barbar yang memiliki pengaruh besar di istana kekaisaran. Libius Severus adalah figur yang tidak memiliki kekuatan politik mandiri, menjadikannya lebih sebagai boneka daripada seorang penguasa sejati.
Remove ads
Latar Belakang
Libius Severus lahir di Lucania, Italia selatan. Sedikit yang diketahui tentang masa kecil dan kehidupan awalnya sebelum menjadi kaisar. Ia berasal dari kalangan bangsawan Italia, tetapi tidak memiliki reputasi besar di bidang militer atau politik sebelum naik takhta.
Pengangkatan sebagai Kaisar
Setelah pembunuhan kaisar sebelumnya, Mayorianus, pada tahun 461, Ricimer membutuhkan seorang kaisar yang mudah dikendalikan untuk mengelola kekaisaran. Libius Severus dipilih dan dinobatkan sebagai kaisar pada 19 November 461. Namun, pengangkatannya tidak diakui oleh Kekaisaran Romawi Timur yang dipimpin oleh Kaisar Leo I, sehingga memperlemah posisi Severus sebagai kaisar secara internasional.
Remove ads
Pemerintahan
Pemerintahan Libius Severus ditandai oleh kekacauan politik dan ancaman eksternal. Kekaisaran menghadapi berbagai masalah, termasuk:
- Ancaman Barbar: Invasi oleh suku-suku barbar, seperti Vandal di Afrika Utara yang dipimpin oleh Raja Geiseric, terus menggerogoti wilayah kekaisaran.
- Fragmentasi Kekuasaan: Beberapa provinsi kekaisaran, seperti Galia dan Hispania, semakin sulit dikendalikan dari pusat kekuasaan di Italia.
- Krisis Internal: Ricimer, yang sebenarnya memegang kekuasaan, sering bentrok dengan pejabat tinggi lainnya, memperburuk stabilitas politik di Roma.
Libius Severus tidak memiliki peran aktif dalam menangani masalah-masalah ini. Sebagian besar keputusan penting dibuat oleh Ricimer.
Hubungan dengan Kekaisaran Romawi Timur
Salah satu kegagalan utama pemerintahan Libius Severus adalah kurangnya pengakuan dari Kekaisaran Romawi Timur. Kaisar Leo I menolak untuk mengakui Severus sebagai kaisar yang sah, sehingga hubungan antara kedua bagian kekaisaran menjadi tegang. Ketegangan ini semakin memperlemah posisi Severus di mata dunia.
Kematian
Libius Severus meninggal secara tiba-tiba pada 15 Agustus 465 di Italia. Penyebab kematiannya masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Beberapa sumber kuno menyebutkan bahwa ia diracun atas perintah Ricimer, meskipun tidak ada bukti konklusif yang mendukung klaim ini. Setelah kematiannya, takhta kekaisaran kosong selama hampir dua tahun hingga Ricimer memilih Anthemius sebagai pengganti pada 467.
Remove ads
Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads
