Liga F

Divisi Pertama Wanita Spanyol (bahasa Spanyol: Primera División de la Liga de Fútbol Femenino), saat ini dikenal sebagai Liga F (finetwork Liga F untuk alasan sponsor), adalah kompetisi liga tingkat tertinggi untuk sepak bola wanita di Spanyol. Liga ini setara dengan liga putre La Liga untuk wanita, dan diselenggarakan oleh Liga Profesional Femenina de Fútbol (LPFF). Sebagai salah satu liga dari enam liga nasional teratas yang diperingkat berdasarkan koefisien UEFA, liga ini dianggap sebagai salah satu liga wanita terpenting di Eropa. Dimulai dengan edisi 2021–22, sebagaimana ditentukan oleh koefisien wanita UEFA, tiga tim teratas akan lolos ke Liga Champions Wanita UEFA.

Liga F

Negara	Spanyol
Konfederasi	UEFA (Eropa)
Dibentuk	1988
Jumlah tim	16
Tingkat pada piramida	1
Degradasi ke	Primera Federación
Piala domestik	Copa de la Reina
Piala internasional	Liga Champions UEFA
Juara bertahan liga	Barcelona (gelar ke-9) (2023–2024)
Klub tersukses	Barcelona (9 gelar)
Situs web	Situs web resmi
Primera División 2024–2025

Liga ini didirikan pada tahun 1988, dan telah beroperasi setiap tahun sejak saat itu, meskipun telah mengalami beberapa perubahan format dan nama termasuk; Primera Iberdrola (sebelumnya Liga Femenina Iberdrola karena alasan sponsor), Superliga Femenina, División de Honor, dan Liga Nacional. Sebanyak 12 klub telah menjadi juara; Barcelona adalah klub yang paling banyak memenangkan gelar juara, dengan sembilan kali.

Sejarah

Liga ini didirikan pada tahun 1988 dengan nama Liga Nacional oleh RCD Españyol, FC Barcelona, CE Sabadell, Peña Barcelonista, Vallès Occcidental, Olímpico Fortuna, Puente Castro, Parque Alcobendas dan Santa María Atlético. Pada tahun 2001, liga ini berganti nama menjadi Superliga Femenina dengan 14 klub yang berpartisipasi. Pada tahun 2008, terjadi perluasan menjadi 16 klub. Pada tahun 2009, format Superliga berubah. Liga diperluas menjadi 24 klub, yang dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan geografi. Klub-klub dengan peringkat terbaik dari masing-masing grup lolos ke pertandingan kejuaraan di akhir musim. Pada tahun 2011, Superliga berganti nama menjadi Primera División, dengan 18 klub di liga reguler. Sejak musim 2012/13, liga ini memiliki format saat ini, dengan 16 klub. Mulai musim 2021/22, Primera División Femenina akan berstatus profesional.

Tim

Berikut ini adalah daftar tim dan stadion mereka yang berkompetisi di Liga F musim 2022–2023.

Tim	Kota	Stadion	Kapasitas
Alavés	Vitoria-Gasteiz	Ciudad Deportiva José Luis Compañón	2.500
Alhama	Alhama de Murcia	Deportivo del Guadalentín	1.500
Athletic Club	Bilbao	Lezama 2	3.200
Atlético Madrid	Madrid	Centro Deportivo Wanda	2.500
Barcelona	Barcelona	Johan Cruyff Stadium	6.000
Levante	Valencia	Ciudad Deportiva de Buñol	3.000
Levante Las Planas	Sant Joan Despí	Municipal de Les Planes	1.000
Madrid CFF	San Sebastián de los Reyes	Estadio Fernando Torres	3.500
Real Betis	Sevilla	Estadio Luis del Sol	1.300
Real Madrid	Madrid	Alfredo Di Stéfano Stadium	6.000
Real Sociedad	San Sebastián	Campo José Luis Orbegozo	2.500
Sevilla	Sevilla	Estadio Jesús Navas	5.000
Sporting de Huelva	Huelva	Campo Federativo de la Orden	1.500
UDG Tenerife	Granadilla de Abona	Estadio Francisco Suárez	2.700
Valencia	Valencia	Estadio Antonio Puchades	3.000
Villarreal	Vila-real	Ciudad Deportiva Pamesa Cerámica	5.000

Daftar juara

Daftar di bawah ini adalah daftar juara liga sepak bola wanita Spanyol.^[1] Sebelum liga ini dibentuk (1983–1988), tim yang menjuarai Copa de la Reina de Fútbol dinobatkan sebagai juara Spanyol.

Musim	Jumlah tim	Juara	Poin	Runner-up	Poin	Peringkat ketiga	Poin
Liga Nacional
1988–1989	9	Peña Barcilona	24	Parque Alcobendas	21	Español	20
1989–1990	12	Atlético Villa de Madrid	43	Peña Barcilona	39	Español	30
1990–1991	8	Oiartzun	20	Atlético Villa de Madrid	20	Añorga	20
1991–1992	8	Añorga	27	CF Barcelona	19	Oiartzun	17
1992–1993	7	Oroquieta Villaverde	24	Añorga	21	CF Barcelona	20
1993–1994	10	Oroquieta Villaverde	49	Añorga	42	CF Barcelona	40
1994–1995	10	Añorga	48	Oroquieta Villaverde	40	Espanyol	34
1995–1996	9	Añorga	36	Oroquieta Villaverde	31	Espanyol	30
División de Honor
1996–1997		Sant Vicent	[a]	Añorga	-	AD Guillén Lafuerza	-
1997–1998	45	Atlético Málaga	[b]	Sant Vicent	-		-
1998–1999	50	Oroquieta Villaverde	[c]	Puebla	-		-
1999–2000	50	Puebla	[d]	Torrejón	-		-
2000–2001	56	Levante	[e]	Eibartarrak	-		-
Superliga
2001–2002	11	Levante	57	Puebla	51	Espanyol	37
2002–2003	12	Athletic Club	55	Levante	55	Puebla	46
2003–2004	14	Athletic Club	60	Sabadell	58	Levante	58
2004–2005	14	Athletic Club	66[f]	Levante	63	Espanyol	57
2005–2006	13	Espanyol	60	Híspalis[g]	60	Levante	55
2006–2007	14	Athletic Club	64	Espanyol	63	Levante	55
2007–2008	14	Levante	71	Rayo Vallecano	71	Athletic Club	53
2008–2009	16	Rayo Vallecano	81	Levante	76	Athletic Club	65
2009–10	22	Rayo Vallecano	[h]	Espanyol	-	Athletic Club	-
2010–2011	23	Rayo Vallecano	[i]	Espanyol	-	Athletic Club	-
Primera División
2011–2012	18	Barcelona	94	Athletic Club	91	Espanyol	76
2012–2013	16	Barcelona	76	Athletic Club	74	Atlético de Madrid	68
2013–2014	16	Barcelona	79	Athletic Club	69	Atlético de Madrid	54
2014–2015	16	Barcelona	77	Atlético de Madrid	69	Athletic Club	65
2015–2016	16	Athletic Club	78	Barcelona	77	Atlético de Madrid	69
2016–2017	16	Atlético de Madrid	78[j]	Barcelona	75	Valencia	68
2017–2018	16	Atlético de Madrid	77	Barcelona	76	Athletic Club	56
2018–2019	16	Atlético de Madrid	84	Barcelona	78	Levante	57
2019–2020[k]	16	Barcelona	59[l]	Atlético de Madrid	50	Levante	45
2020–2021	18	Barcelona	99	Real Madrid	74	Levante	70
2021–2022	16	Barcelona	90[m]	Real Sociedad	66	Real Madrid	60
2022–2023	16	Barcelona	85	Real Madrid	75	Levante	66

1. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada grup final yang diikuti oleh 4 tim juara grup.
2. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan satu leg.
3. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan satu leg.
4. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan satu leg.
5. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan satu leg.
6. Tak terkalahkan (26 pertandingan).
7. CD Hispalis disponsori oleh Sevilla sebelum Sevilla membentuk tim sendiri pada 2008.
8. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan dua leg.
9. Liga digelar menggunakan sistem grup, gelar juara ditentukan pada babak final dengan dua leg.
10. Tak terkalahkan (30 pertandingan).
11. Musim ini dihentikan lebih cepat karena Pandemi Covid-19.
12. Tak terkalahkan (21 pertandingan).
13. Tak terkalahkan – semua pertandingan menang (30 pertandingan).