Arena Manchester

Manchester Arena (saat ini dikenal sebagai AO Arena karena alasan pensponsoran) adalah sebuah arena indoor di Hunts Bank, Manchester, Inggris. Terletak di sebelah utara pusat kota pusat kota, sebagian besar arena berada di atas Stasiun Manchester Victoria di ruang hak udara.

Manchester Arena

Eksterior venue (s.2019)
Nama lama	NYNEX Arena (1995–98) Manchester Evening News Arena (1998–2011) Manchester Arena (2011-2013; 2015-kini) Phones 4u Arena (2013–2015)
Lokasi	Trinity Way Stasiun Victoria Manchester, M3 1AR Inggris
Koordinat	53°29′17″N 2°14′38″W
Pemilik	Mansford
Operator	SMG Europe
Kapasitas	21.000
Konstruksi
Mulai pembangunan	Maret 1993 (1993-03)
Dibuka	15 Juli 1995 (1995-07-15)
Biaya	£52 juta (£104 juta pada 2025 pounds[1])
Arsitek	DLA Design, Austin-Smith:Lord dan Ellerbe Becket
Insinyur struktural	Arup Group Limited
Pemakai
Manchester Giants (BBL) (1995–2001) Manchester Storm (BISL, BJL) (1995–2002) Manchester Phoenix (EIHL) (2003–04)
Situs web
www.manchester-arena.com

Arena saat sebuah konser

Arena ini memiliki kapasitas tempat duduk tertinggi di antara venue indoor manapun di Britania Raya, dan kedua terbesar di Uni Eropa dengan kapasitas 21.000 dan merupakan salah satu arena indoor tersibuk di dunia, menjadi tempat penyelenggaraan acara musik dan olahraga seperti tinju dan renang.^[2] Arena tersebut merupakan bagian penting dari penawaran Manchester untuk menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 1996 dan 2000 dan akhirnya digunakan untuk Pesta Olahraga Pesemakmuran 2002.

Insiden bom

Artikel utama: Insiden Manchester Arena 2017

Tanggal 22 Mei 2017, sebuah ledakan cukup besar terjadi di Manchester Arena, Inggris usai konser Ariana Grande. Serangan bom yang mengguncang lokasi konser itu menyisakan pemandangan horor. Bom yang menewaskan 19 orang dan sekitar 50 lainnya terluka itu menyebabkan potongan tubuh manusia tersebar di mana-mana. Sebuah video yang diposkan di Twitter memperlihatkan banyak penggemar penyanyi itu menjerit dan berlari dari lokasi konser. Polisi bersenjata dan tim penjinak bom bergegas ke lokasi kejadian ketika orang-orang berebut keluar dari lokasi konser demi menyelamatkan diri. Salah satu juru bicara dari pihak Ariana Grande mengatakan bahwa Ariana Grande dalam keadaan baik-baik. Dan atas tragedi tersebut, akhirnya pihak manajemen Ariana Grande membatalkan sejumlah konser yang akan diselenggarakan di beberapa negara.^[3][4][5]