Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Materi gelap dingin

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Dalam kosmologi dan fisika, materi gelap dingin (cold dark matter, disingkat CDM) adalah jenis hipotesis dari materi gelap. Berdasarkan model ΛCDM yang menjadi Standar Kosmologi saat ini, kira-kira 27% dari keseluruhan alam semesta tersusun atas materi gelap, sementara 68% sisanya merupakan energi gelap; hanya sebagian kecil yang terdiri dari materi barionik biasa, yakni materi yang membentuk bintang-bintang, planet-planet, dan makhluk hidup. Istilah dingin mengacu pada kenyataan bahwa materi gelap bergerak sangat lambat dibandingkan dengan kecepatan cahaya, sehingga menghasilkan persamaan keadaan yang nyaris nol. Sebaliknya, kata gelap menunjukkan bahwa jenis materi ini berinteraksi sangat lemah dengan materi biasa maupun radiasi elektromagnetik. Kandidat yang diajukan untuk CDM mencakup partikel masif yang berinteraksi lemah, lubang hitam primordial, serta aksion, dan sebagian besar varian neutrino.

Remove ads

Sejarah

Teori mengenai materi gelap dingin pertama kali dipublikasikan pada tahun 1982 oleh James Peebles;[1] sementara gagasan mengenai materi gelap hangat dikemukakan secara terpisah pada waktu yang hampir bersamaan oleh J. Richard Bond, Alex Szalay, dan Michael Turner;[2] serta oleh George Blumenthal, H. Pagels, dan Joel Primack.[3] Sebuah artikel tinjauan pada tahun 1984 oleh Blumenthal, Sandra Moore Faber, Primack, dan Martin Rees mengembangkan secara lebih mendalam kerangka teoretis dari konsep ini.[4]

Remove ads

Referensi

Bacaan lanjutan

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads