Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Matius 20

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Remove ads

Matius 20 (disingkat Mat 20) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang diyakini disusun menurut catatan Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Fakta Singkat Kitab, Kategori ...
Remove ads

Teks

Remove ads

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Remove ads

Ayat 15

"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?"[5]

Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:

  • 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
  • 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
  • 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.[6]

Ayat 28

[Yesus berkata:] "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."[7]

Tebusan berarti suatu harga yang dibayar untuk memperoleh kebebasan seorang. Dalam karya penebusan Kristus, kematian-Nya merupakan harga yang dibayar untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa. Orang percaya dibebaskan dari hukuman (Roma 3:25–26), dosa (Efesus 1:7) dan kematian (Roma 8:2). Istilah "banyak orang" dipakai dengan pengertian "semua orang" (1 Timotius 2:5–6).[6]

Remove ads

Referensi

Lihat pula

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads