McCarthyisme

McCarthyisme adalah praktik membuat tuduhan subversi atau pengkhianatan tanpa mempertimbangkan bukti. Istilah ini juga berarti "praktik membuat tuduhan tak adil atau menggunakan teknik penyelidikan tak adil untuk mencegah penolakan dan kritik politik."^[1] Istilah ini muncul ketika Amerika Serikat mengalami Ketakutan Merah Kedua yang berlangsung sejak 1950 sampai 1956 dan dipenuhi tekanan politik terhadap kaum komunis, serta kampanye rasa takut akan pengaruh komunisme terhadap lembaga-lembaga Amerika Serikat dan spionase oleh agen-agen Soviet. Istilah ini awalnya dicetuskan untuk mengkritik upaya anti-komunis Senator A.S. dari Partai Republik Joseph McCarthy dari Wisconsin. "McCarthyisme" pun segera meluas maknanya untuk menyebut upaya sejenis yang dilakukan secara berlebihan. Istilah ini mulai digunakan secara umum untuk menyebut tuduhan sembrono tanpa dasar serta serangan demagogik terhadap karakter atau patriotisme saingan politik.

Kampanye anti-Komunis A.S. tahun 1950-an yang ditujukan pada industri hiburan

Pada masa McCarthy, ribuan orang Amerika Serikat dituduh komunis atau simpatisan komunis dan menjadi subjek penyelidikan agresif dan interogasi di hadapan panel, komite, dan lembaga pemerintah atau swasta. Target utama dugaan komunis ini adalah karyawan pemerintah, terutama karyawan industri hiburan, pengajar, dan aktivis serikat pekerja. Tuduhan komunis biasanya dianggap benar meski buktinya tidak lengkap atau dipertanyakan, dan level ancaman dalam keterkaitan atau kepercayaan kiri seseorang (baik asli atau dugaan saja) sering kali dilebih-lebihkan. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan/atau kariernya hancur; beberapa di antaranya bahkan dipenjara. Sebagian besar hukuman lewat sidang pengadilan ini akhirnya dibatalkan,^[2] hukum-hukumnya dinyatakan tidak konstitusional,^[3] penolakan atas alasan tak jelas dianggap ilegal^[4] atau dapat ditindaklanjuti,^[5] atau prosedur luar hukum yang semakin tidak populer.

Contoh terkenal McCarthyism adalah pidato, investigasi, dan sidang dengar pendapat Senator McCarthy itu sendiri; daftar hitam Hollywood yang dikaitkan dengan sidang dengar pendapat oleh House Un-American Activities Committee (HUAC); dan berbagai aktivitas anti-komunis Federal Bureau of Investigation (FBI) di bawah kepemimipinan Direktur J. Edgar Hoover. McCarthyisme merupakan fenomena sosial dan budaya besar yang berdampak pada seluruh ranah masyarakat dan menjadi sumber perdebatan dan konflik utama di Amerika Serikat.

Korban McCarthyisme

Dalton Trumbo bersama istrinya, Cleo, di House Un-American Activities Committee in 1947.

Sejumlah tokoh terkenal yang pernah masuk daftar hitam atau mengalami pengucilan pada masa McCarthyism adalah:

• Nelson Algren, penulis^[6]
• Lucille Ball, aktris, model, dan eksekutif studio film
• Alvah Bessie, Abraham Lincoln Brigade, penulis, wartawan, penulis naskah, Hollywood Ten
• Elmer Bernstein, dirigen, komponis^[7]
• Leonard Bernstein, dirigen, pianis, komponis^[8]
• David Bohm, fisikawan, filsuf^[9]
• Bertolt Brecht, penyair, pelakon, penulis naskah
• Archie Brown, Abraham Lincoln Brigade, veteran PDII, ketua serikat buruh, yang dipenjara dan berhasil mengubah pasal Undang-Undang Landrum-Griffin^[10]
• Esther Brunauer, dipecat dari Departemen Luar Negeri A.S.^[11]
• Luis Buñuel, sutradara, produser^[12]
• Charlie Chaplin, aktor, sutradara^[13]
• Aaron Copland, komponis^[14]
• Bartley Crum, jaksa^[15]
• Howard Da Silva, aktor^[16]
• Jules Dassin, sutradara^[17]
• Dolores del Río, aktris^[18]
• Edward Dmytryk, sutradara, Hollywood Ten
• W.E.B. Du Bois, aktivis hak sipil dan pengarang^[19]
• George A. Eddy, ekonom Harvard pre-Keynesian, spesialis kebijakan moneter Departemen Keuangan A.S.^[20]
• Albert Einstein, fisikawan, filsuf, matematikawan, aktivis, pemenang Hadiah Nobel^[21]
• Hanns Eisler, komponis^[22]
• Howard Fast, penulis^[23]
• Lion Feuchtwanger, novelis dan pelakon^[24]
• Carl Foreman, pengarang High Noon
• John Garfield, aktor^[14]
• Jack Gilford, aktor^[16]
• Allen Ginsberg, penyair Beat
• Ruth Gordon, aktris^[16]
• Lee Grant, aktris^[25]
• Dashiell Hammett, pengarang^[14]
• Elizabeth Hawes, desainer baju, pengarang, aktivitas kesetaraan hak^[26]
• Lillian Hellman, pelakon^[14]
• Dorothy Healey, ketua serikat buruh, pejabat CPUSA^[27]
• Lena Horne, penyanyi^[16]
• Langston Hughes, penulis, penyair, pelakon^[14]
• Marsha Hunt, aktris
• Sam Jaffe, aktor^[14]
• Theodore Kaghan, diplomat^[28]
• Garson Kanin, penulis, sutradara^[14]
• Danny Kaye, pelawak, penyanyi^{[29][rujukan rusak]}
• Benjamin Keen, sejarawan^[30]
• Otto Klemperer, dirigen dan komponis^[31]
• Gypsy Rose Lee, aktris dan penari strip^[14]
• Cornelius Lanczos, matematikawan dan fisikawan^[32]
• Ring Lardner Jr., penulis naskah, Hollywood Ten
• Arthur Laurents, pelakon^[16]
• Philip Loeb, aktor^[33]
• Joseph Losey, sutradara^[14]
• Albert Maltz, penulis naskah, Hollywood Ten
• Heinrich Mann, novelis^[34]
• Klaus Mann, penulis^[34]
• Thomas Mann, novelis dan penulis esai pemenang Hadiah Nobel^[34]
• Burgess Meredith, aktor^[14]
• Arthur Miller, pelakon, penulis esai^[14]
• Jessica Mitford, pengarang, muckraker. Menolak bersaksi di HUAC.
• Dimitri Mitropoulos, dirigen, pianis, komponis^[35]
• Zero Mostel, aktor^[14]
• Joseph Needham, biokimiawan, sinolog, sejarawan sains
• J. Robert Oppenheimer, fisikawan, direktur ilmiah Proyek Manhattan^[36]
• Dorothy Parker, penulis, pelawak^[14]
• Linus Pauling, kimiawan, pemenang Hadiah Nobel Kimia dan Perdamaian^[37]
• Samuel Reber, diplomat^[38]
• Al Richmond, ketua serikat buruh, redaktur^[39]
• Martin Ritt, aktor dan sutradara^[40]
• Paul Robeson, aktor, atlet, penyanyi, penulis, aktivis politik^[41]
• Edward G. Robinson, aktor^[14]
• Waldo Salt, penulis naskah^[42]
• Jean Seberg, aktris^[43]
• Pete Seeger, penyanyi, pengarang lagu^[14]
• Artie Shaw, musisi jazz, pemimpin band, pengarang^[14]
• Irwin Shaw, penulis^[16]
• William L. Shirer, wartawan, pengarang^[44]
• Lionel Stander, aktor^[45]
• Dirk Jan Struik, matematikawan, sejarawan matematika^[46]
• Paul Sweezy, ekonom dan penyunting sekaligus pendiri Monthly Review^[47]
• Charles W. Thayer, diplomat^[48]
• Dalton Trumbo, penulis naskah, Hollywood Ten
• Tsien Hsue-shen, fisikawan^[49]
• Sam Wanamaker, aktor, sutradara, pendiri Shakespeare's Globe Theatre di London, Inggris.
• Orson Welles, aktor, pengarang, sutradara^{[butuh rujukan]}
• Gene Weltfish, antropolog yang dipecat dari Universitas Columbia^[50]

Lihat pula

• Portal Sosialisme
• Portal Komunisme

• Kebijakan sosial Amerika Serikat pada Ancaman Merah Kedua
• COINTELPRO
• J. Edgar Hoover
• Blacklisted by History
• Kebijakan menjual ketakutan
• Lavender scare
• Red-baiting
• Ancaman merah
• Proyek Venona