Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Nehemia 6
Pasal dalam Kitab Nehemia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Nehemia 6 (disingkat Neh 6) adalah pasal keenam Kitab Nehemia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat juru minuman raja Persia, Artahsasta, dan bupati di tanah Yehuda, Nehemia bin Hakhalya. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1] Pasal ini berisi riwayat masa kepimpinan Nehemia sebagai gubernur di tanah Yehuda.[2]
Remove ads
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 19 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Nehemia 6:1–14 = Usaha-usaha membunuh Nehemia
- Nehemia 6:15–19 = Pembangunan tembok diselesaikan
Ayat 1
Ayat 2
Ayat 3
- Lalu aku mengirim utusan kepada mereka dengan balasan: "Aku tengah melakukan suatu pekerjaan yang besar. Aku tidak bisa datang! Untuk apa pekerjaan ini terhenti oleh sebab aku meninggalkannya dan pergi kepada kamu!" (TB)[5]
Umat Allah seharusnya memiliki visi mengenai kebesaran pekerjaan yang untuknya mereka dipanggil oleh-Nya. Sekalipun tugas atau sumbangan setiap orang sebagai oknum mungkin tampak kecil dan tidak berarti, bersama-sama sebagai umat Allah orang percaya melakukan "suatu pekerjaan yang besar." Nehemia bersikap tegas dalam tujuannya membangun kembali tembok kota; ia tidak akan membiarkan dirinya diganggu oleh kawan atau lawan hingga pekerjaan itu selesai. Visi yang besar disertai iman yang kokoh mencapai realisasi maksud Allah bagi kehidupan dan angkatan orang percaya.[6]
Remove ads
Ayat 6
- Dalam surat itu tertulis: "Ada desas-desus di antara bangsa-bangsa dan Gasymu membenarkannya, bahwa engkau dan orang-orang Yahudi berniat untuk memberontak, dan oleh sebab itu membangun kembali tembok. Lagipula, menurut kabar itu, engkau mau menjadi raja mereka." (TB)[7]
- Referensi silang: Nehemia 2:19
Ayat 15
- Maka selesailah tembok itu pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari. (TB)[8]
Tembok itu selesai dibangun
- (1) karena Allah menyertai umat-Nya (Nehemia 2:20; 4:15,20);
- (2) karena mereka memiliki Nehemia, pemimpin yang berani, berabdi, dan bertekun yang sepenuhnya tergantung kepada Allah selaku perlindungan dan sumber kekuatannya (Nehemia 6:3,9; 5:14–19); dan
- (3) karena umat-Nya bekerja dengan sepenuh hati (Nehemia 4:6), mengikuti pemimpin mereka dan berani mencurahkan tenaga mereka demi penyelesaian pekerjaan itu.[6]
Remove ads
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads