Neil Harbisson

Neil Harbisson (lahir 27 Juli 1984) adalah seniman siborg Inggris-Irlandia kelahiran Spanyol^[17] ia juga menjadi aktivis untuk hak-hak transpesies yang berbasis di New York City.^{[butuh rujukan]} Ia dikenal sebagai orang pertama di dunia yang dengan sebuah antena ditanamkan di tengkoraknya^[18] dan mengaku telah diakui secara hukum sebagai siborg oleh pemerintah.^[19][20] Antena yang ditanamkan di kepalanya mengirimkan getaran yang dapat didengar melalui tengkoraknya untuk melaporkan informasi kepadanya. Sensor dalam antena tersebut termasuk pengukuran radiasi elektromagnetik, panggilan telepon, dan musik, serta video atau gambar yang diterjemahkan ke dalam getaran yang dapat didengar.^[21] Antena berkemampuan WiFi-nya juga memungkinkannya menerima sinyal dan data langsung dari satelit.^{[butuh rujukan]}

Neil Harbisson
Lahir	27 Juli 1984 (umur 41)[1] Mataró, Spanyol[1]
Kebangsaan	Britania Raya[2] Irandia[3] Spanyol Amerika
Pendidikan	Dartington College of Arts[4]
Dikenal atas	Seni kontemporer Musik elektronik
Karya terkenal	Antena siborg, Transdental Communication, Solar Crown, Sound Portraits
Gerakan politik	Seni siborg
Penghargaan	2018  Guinness World Record[5][6][7] Guinness Book of Records 2016  Tribeca X Award[8] Tribeca Film Festival, New York 2015  Futurum Award[9] Futurum, Monaco 2014  Bram Stoker Gold Medal[10] Trinity College, Dublin 2013  Focus Forward Grand Jury Award[11] Sundance Film Festival, USA 2010  Cre@tic Award 2010[12] Tecnocampus Mataró 2009  Phonos Music Grant[13] IUA Phonos, Spain 2005  Best Performing Story[14] ResearchTV, UK 2004  Innovation Award 2004 Submerge (Bristol, UK) 2004  Europrix Multimedia Award[15] Vienna, Austria 2001 & 2010  Stage Creation Award[16] IMAC Mataró, Spain
Situs web	Harbisson.com

Sejak tahun 2004, media internasional telah menggambarkannya sebagai siborg pertama di dunia^[22] atau seniman siborg pertama di dunia.^[23] Pada tahun 2010, ia mendirikan Cyborg Foundation, sebuah organisasi internasional yang membela hak-hal siborg, mempromosikan seni siborg, dan mendukung orang-orang yang ingin menjadi siborg.^[24][25] Pada tahun 2017, ia ikut mendirikan Transpecies Society, sebuah asosiasi yang menyuarakan orang-orang dengan identitas non-manusia, meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi transpesies, mengadvokasi kebebasan mendesain diri dan menawarkan pengembangan indra dan organ baru dalam komunitas tersebut.^[26]