Nekropolis Tembok Kremlin

Nekropolis Tembok Kremlin adalah bekas pemakaman nasional Uni Soviet, yang terletak di Lapangan Merah, Moskow di samping Tembok Kremlin.^[1] Pemakaman di sana dimulai pada Bulan November 1917, kala 240 pro-Bolshevik yang wafat pada Pemberontakan Bolshevik Moskow dikebumikan dalam pemakaman massal. Situs pemakaman terimprovisasi tersebut secara bertahap diubah menjadi titik pusat penghormatan sipil dan militer pada Perang Dunia Kedua. Tempat tersebut terpusat di Mausoleum Lenin, yang awalnya dibangun dengan kayu pada 1924 dan dibangun ulang dengan granit pada 1929–30. Setelah pemakaman massal terakhir di Lapangan Merah pada 1921, upacara pemakaman di sana biasanya dilakukan sebagai upacara kenegaraan dan dijadikan sebagai penghormatan terakhir bagi politikus, pemimpin militer, antariksawan, dan ilmuwan paling dimuliakan. Pada 1925–1927, pemakaman di tempat tersebut dihentikan; pemakaman kini dilakukan dengan cara pengkebumian abu kremasi di tembok Kremlin sendiri. Pengkebumian di tempat tersebut dilanjutkan dengan pemakaman Mikhail Kalinin pada 1946.

Nekropolis Tembok Kremlin
Makam Suslov, Stalin, Kalinin, Dzerzhinsky, Brezhnev di depan Tembok Kremlin Moskow. Makam Yuri Andropov, yang berdiri di antara makam Kalinin dan Dzerzhinsky, terhalang oleh pepohonan. Makam tersebut berada tepat di sebelah kanan.
Details
Didirikan	1917
Ditutup	1986
Lokasi	Lapangan Merah, Moskow
Negara	Uni Soviet
Koordinat	55°45′13″N 37°37′11″E

Tembok Kremlin menjadi tempat peristirahatan de facto almarhum ikon nasional Uni Soviet. Pemakaman di sana menjadi simbol status di kalangan warga Soviet. Praktik pengkebumian tamu di Lapangan Merah berakhir dengan pengkebumian Sekretaris Jenderal Konstantin Chernenko pada Maret 1985. Nekropolis Tembok Kremlin dirancang menjadi cagar budaya yang dilindungi pada 1974. Setelah pembubaran Uni Soviet, warga Federasi Rusia dan banyak bekas negara pasca-Soviet lainnya terus menyatakan penghormatan mereka ke pahlawan nasional di Tembok Kremlin.