Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Operasi Allied Force

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Operasi Allied Force
Remove ads

Pengeboman NATO atas Yugoslavia adalah kampanye pengeboman udara oleh North Atlantic Treaty Organization (NATO) terhadap Republik Federal Yugoslavia (RFY) selama Perang Kosovo. Kampanye militer ini berlangsung dari 24 Maret 1999 hingga 10 Juni 1999, berujung pada kesepakatan penarikan pasukan Yugoslavia dari Kosovo dan pembentukan United Nations Interim Administration Mission in Kosovo (UNMIK); misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kosovo.[13]

Fakta Singkat Tanggal, Lokasi ...

Secara resmi, NATO menamai kampaye ini Operasi Allied Force (disingkat OAF), sedangkan Amerika Serikat menyebutnya Operasi Noble Anvil[14]; di Yugoslavia sendiri, operasi ini disalah sebutkan sebagai Malaikat Penyayang (bahasa Serbia: Милосрдни анђео / Milosrdni anđeo), kemungkinan karena kesalahan translasi atau kesalahpahaman pihak-pihak tertentu.[15][16][17]

Meningkatnya kekerasan dan pembersihan etnik Albania di Kosovo oleh RFY mendorong NATO untuk melakukan kampanye militer udara. Walaupun aksi RFY dikecam oleh sejumlah organisasi internasional seperti PBB, NATO, dan sejumlah organisasi non-pemerintah internasional (INGO) lainnya.[18]

Penolakan Yugoslavia untuk menandatangani Perjanjian Rambouillet awalnya digunakan sebagai pembenaran untuk intervensi secara militer oleh NATO.[19] Negara-negara NATO berusaha mendapatkan otorisasi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tindakan militer, tetapi hak veto dari China dan Rusia yang dapat tidak mengizinkan intervensi secara militer[20] membuat NATO meluncurkan Operasi Allied Force tanpa persetujuan PBB, dengan dalih bahwa itu adalah intervensi kemanusiaan.[35]

NATO meluncurkan sebuah kampanye tanpa otorisasi PBB, yang digambarkannya sebagai intervensi kemanusiaan. FRY menggambarkan kampanye NATO sebagai agresi terhadap sebuah negara berdaulat yang melanggar hukum internasional karena tidak memperoleh izin oleh Dewan Keamanan PBB.

Intervensi secara militer ini merupakan operasi militer besar kedua bagi NATO, usaikampanye pengeboman tahun 1995 di Bosnia dan Herzegovina. Ini adalah pertama kalinya NATO menggunakan kekuatan militer tanpa dukungan tegas dari Dewan Keamanan PBB dan dengan demikian, persetujuan hukum internasional,[21] yang memicu perdebatan tentang legitimasi intervensi tersebut.[22][23]

Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads