Orang Ossetia

Orang Ossetia atau orang Ossete (bahasa Ossetia: ир, ирæттæ, ir, irættæ; дигорæ, дигорæнттæ, digoræ, digorænttæ) adalah sebuah kelompok etnis Iran dari Pegunungan Kaukasus, pribumi dari wilayah yang dikenal sebagai Ossetia.^[23][24][25] Mereka memakai bahasa Ossetia, sebuah bahasa Iran Timur (Alan) dari rumpun bahasa Indo-Eropa, dengan sebagian besar juga memakai bahasa Rusia sebagai bahasa kedua. Bahasa Ossetai sangat berkaitan dengan bahasa lain dari rumpun bahasa terebut pada masa sekarang.^[26] Ossetia, sisa dari kelompok dialek Skitia-Sarmatia yang sempat dipakai di sepanjang wilayah Stepa, adalah satu-satunya bahasa Iran yang berasal dari Eropa.^[27]

Orang Ossetia
(Irættæ)

Jumlah populasi
ca 750,000[a]
Daerah dengan populasi signifikan
Rusia	558,515[1]
(di Ossetia Utara)	480,310[2]
Ossetia Selatan	51,000[3][4]
Georgia (kecuali Ossetia Selatan)	14,385[5] Diaspora
Turki	50,000[6][7][8]
Tajikistan	7,861[9]
Uzbekistan	5,823[10]
Ukraina	4,830[11]
Kazakhstan	4,308[12]
Turkmenistan	2,066[13]
Azerbaijan	1,170[14]
Kirgizstan	758[15]
Suriah	700[16]
Belarus	554[17]
Moldova	403[18]
Armenia	331[19]
Latvia	285[20]
Lituania	119[21]
Estonia	116[22]
Bahasa
Ossetia, Rusia, Georgia
Agama
Umumnya † Kristen Ortodoks dengan sejumlah kecil Uatsdin dan Islam
Kelompok etnik terkait
Skitia, Sarmatia, Alan Suku bangsa Iran lain, orang Jassic di Hungaria, suku bangsa Kaukasus yang bertetangga.
a. ^ Total jumlah adalah perkiraan; penjelasan dari seluruh populasi yang dirujuk.

Orang Ossetia kebanyakan adalah Kristen Ortodoks Timur, dengan sejumlah kecil Uatsdin dan Islam.

Orang Ossetia kebanyakan menduduki Ossetia, yang secara politik terbagi antara Ossetia Utara–Alania di Rusia, dan Ossetia Selatan-Alania, yang sejak perang Ossetia Selatan 2008 telah merdeka secara de facto dari Georgia.

Kerabat terdekat mereka, orang Jász, tinggal di wilayah Jászság di bagian barat laut Kabupaten Jász-Nagykun-Szolnok, Hungaria.