Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
PSIS Semarang musim 2016
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
PSIS Semarang menatap musim 2016 dengan semangat berapi - api setelah selama satu musim "libur" dari liga. PSIS Semarang yang ditangani oleh coach Eko Riyadi masih mempertahankan materi - materi pemain lama khususnya Musim 2014 seperti Fajar Setya Jaya, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar, Taufik Hidayat, Muhamad Yunus, Ediyanto, Hari Nur Yulianto, dan Syaiful Amar ditambah Johan Yoga Utama (yang bergabung dengan PSIS sejak Musim 2015) serta pemain - pemain muda asli binaan PSIS yunior maupun klub - klub lokal Semarang. Pemain yang didatangkan PSIS Semarang di awal musim ini antara lain: Wage Dwi Aryo dari Surabaya United, Feri Ariawan dari Surabaya United, Topas Pamungkas dari Klub Futsal Electric PLN,serta AM Bahtiar dari Gresik United. Di musim ini PSIS Semarang mencoba untuk mendaftarkan kembali pemain - pemain yang terkena sanksi di Musim 2014, seperti Catur Adi Nugraha, Taufik Hidayat, Andik Rahmat, dan Franky Mahendra akan tetapi tidak semua dapat dimainkan.
PSIS musim 2016 banyak mengandalkan talenta lokal, memperpadukan pemain senior seperti Muhamad Yunus, Feri Ariawan, Johan Yoga Utama dengan pemain - pemain debutan seperti M Tegar Pribadi, Andrianto Ariza,Jordan Foranda, Dani Raharjanto, Habel Kevin Siegers, Dwi Chandra Rukmana, Ahmad Agung, Anhar Latif Prayogo, dan Akhsay Rismawanto. Hasilnya cukup positif, pemain muda yang banyak mendapat perhatian adalah M Tegar Pribadi dan Ahmad Agung.
Di pertengahan musim, Kiper Barep Wahyudi, Fajar Bagus Bintoro, Wage Dwi Aryo, dan A M Bachtiar yang dicoret Pelatih Eko Riyadi dari skuat PSIS Semarang. Pencoretan tersebut dirasa sangat mengejutkan Sebab beberapa di antara mereka kerap jadi starter dalam beberapa laga.[1] Menurut Eko Riyadi, keputusan pencoretan ini karena keempatnya tidak bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan. Wage Dwi Aryo yang diharapkan di awal kompetisi mampu mengantikan peran Bakori Andreas yang hijrah ke Perssu Sumenep namun justru menghuni bangku cadangan, A M Bachtiar kerap digeser oleh pemain muda yakni Anhar Latif yang klop berduet dengan M Tegar Pribadi. Apalagi saat Fauzan Fajri pulih, Eko lebih sering menduetkan kapten tim tersebut bersama M Tegar Pribadi.[2] Kiper Barep Wahyudi tersisih saat penjaga gawang utama Syaiful Amar sudah fit. Adapun Fajar Bagus Bintoro dianggap tidak fokus karena waktunya tersita karena mengikuti rangkaian tes masuk TNI. Selain keempat pemain tersebut, PSIS Semarang juga kehilangan Topas Pamungkas yang mengundurkan diri dari tim. Manajer PSIS, Wahyu “Liluk” Winarto, menjelaskan alasan mundurnya Topas lebih dikarenakan faktor keluarga.[3] Akan tetapi belakangan terungkap Topas Pamungkas kemudian merapat ke PSIM Yogyakarta.[4]
Sebagai gantinya ada dua kapten klub yang tidak lolos 16 ISC B dari Grup 3 yakni Iwan "Samson" Wahyudi dari Persip Pekalongan dan Bayu Andra Cahyadi dari Persis Solo. Keduanya berposisi sebagai gelandang tengah. Selain itu PSIS Semarang juga merekrut dua winger Arif "Padang" Yanggi (Persip Pekalongan), Dedi Cahyono Putro (Persis Solo), bek Herry Susilo (Persipur Purwodadi)[5] dan Ganjar Mukti (Bali United F.C.).[6] Selain itu PSIS Semarang juga menambah amunisi muda diantaranya jebolan Tim Sepak Bola Jawa tengah di PON XIX, Rio Saputra dan kiper Ivan Febriyanto.
Di akhir musim, PSIS Semarang hanya sanggup lolos di babak kedua / Babak 16 Besar tidak berhasil menjadi 8 (delapan) tim terbaik. Di Babak Pertama PSIS Semarang tampil meyakinkan dengan menjadi pimpinan klasemen Grup 4, mencatatkan 9 kali kemenangan dan 1 kali seri dari 12 kali permainan, mengumpulkan 28 poin. Sayang dibabak kedua PSIS Semarang tidak mampu menandingi kedigdayaan PSPS Pekanbaru dan Persekap Pasuruan. Meskipun gagal lolos sampai semi final, pemain PSIS Semarang berhasil menyabet gelar Pencetak Gol terbanyak di ISC B 2016. Adalah Johan Yoga Utama yang berhasil meraih predikat tersebut sehingga PSIS Semarang setidaknya mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan di ajang ISC B 2016. Mantan penyerang Timnas U-23 itu menceploskan 15 gol dan hanya selisih satu gol dari striker belia milik PSS Sleman, Chandra Waskito. Atas torehan itu, Johan membawa pulang sepatu emas sekalugus uang tunai Rp 50 juta.[7]
Remove ads
Pemain
Ringkasan
Perspektif
Berikut adalah pemain - pemain PSIS Semarang diregister untuk mengikuti Indonesia Soccer Championship B:
Pemain datang di Pertengahan Musim
Pemain Pergi di pertengahan musim
Remove ads
Transfer
Datang
Pergi
Remove ads
Hasil - Hasil
Ringkasan
Perspektif
Babak Pertama (Grup 4)
Per pertandingan yang dimainkan pada 10 September 2016. Sumber: ISC
Kriteria penentuan peringkat: 1) points; 2) goal difference; 3) number of goals scored.
(A) Lolos ke babak berikutnya.
Kriteria penentuan peringkat: 1) points; 2) goal difference; 3) number of goals scored.
(A) Lolos ke babak berikutnya.
(*) Persipur Purwodadi mendapatkan hukuman kekalahan 0-3 setelah memainkan pemain yang tidak sah
Babak Kedua (Grup D)
Per pertandingan yang dimainkan pada 12 November 2016. Sumber: ISC
Kriteria penentuan peringkat: 1) points; 2) goal difference; 3) number of goals scored.
(A) Lolos ke babak berikutnya.
Kriteria penentuan peringkat: 1) points; 2) goal difference; 3) number of goals scored.
(A) Lolos ke babak berikutnya.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads