Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Pakpahan
salah satu marga Batak Toba Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Pakpahan (Surat Batak: ᯇᯂ᯲ᯇᯂᯉ᯲) merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Samosir.[1]
• Pakpahan Hutaraja • Pakpahan Lumbanbosi / Pakpahan Sibosi • Pakpahan Sigodangpohul
Remove ads
Asal
Ringkasan
Perspektif
Marga Pakpahan awalnya bermukim di desa Pakpahan, Onanrunggu, Samosir, kemudian menyebar dan membuka perkampungan ke daerah lain di sekitar Danau Toba. Populasi marga Pakpahan secara signifikan menyebar ke arah selatan Danau Toba, seperti Uluan, Laguboti, Siborongborong, Pangaribuan, Pahae, hingga ke Tanah Angkola. Di daerah Angkola, marga Pakpahan membuka perkampungan dan mengadopsi penuh adat Angkola.
Populasi marga Pakpahan juga menyebar kedaerah barat Danau Toba seperti Janji Raja, Paranginan, Lintong Ni Huta, Dolok Sanggul, hingga ke Pakkat dan Sidikalang, Tetapi didaerah tersebut Keturunan Toga Pakpahan ini memakai marga persatuan leluhurnya, yaitu Samosir, sehingga disana mereka memakai marga Samosir Pakpahan.
Tarombo (Silsilah) dari Toga Pandiangan

Toga Pandiangan dengan Pintarantiti Boru Sagala yang memiliki seorang putra yaitu :
- Datu Ronggur
Datu Ronggur (Guru Mombang Pilian) dengan Boru Sagala dan Boru Sinaga yang memiliki 2 putra dan 2 putri yaitu :
- Guru Sarang Banua (keturunannya bermarga: Solin, Sebayang, Selian)
- Guru Solandason
- Siboru Bunga Tua menikah dengan Tuan Delimang Simanullang
- Siboru Banebulan menikah dengan Raja Aruan
Guru Solandason (Pinaungan) dengan Boru Naibaho yang melahirkan seorang anak, yaitu:
- Raja Amparhutala
Raja Amparhutala dengan Boru Simbolon yang melahirkan 2 putra dan 3 putri, yaitu:
- Raja Humirtap (Keturunannya bermarga: Pandiangan)
- Toga Samosir
- Siboru Saroding menikah dengan Guru Sodungdangon yang merupakan Sombaon di Ulu Darat
- Siboru Nahumot menikah dengan Guru Mangiringaji yang merupakan Sombaon di Janji Raja
- Siboru Menahenak menikah dengan Guru Saniang Naga Tunggal yang merupakan Sombaon di Pananggangan
Toga Samosir (gelar: Siraja Nasonang/Raja Sonang) yang menikah dengan Siboru Soloan Boru Sitindaon dan memiliki 4 putra yaitu:
Remove ads
Tarombo (Silsilah) Toga Pakpahan
Ringkasan
Perspektif
Versi Hutaraja, Lumbanbosi, dan Sigodangpohul

Raja Toga Pakpahan menikah dengan putri pamannya (pariban), yaitu Boru Sitindaon dan memiliki 3 orang putra yaitu:
- Hutaraja
- Lumbanbosi
- Sigodang Pohul
Tarombo (Silsilah) Hutaraja Pakpahan
Toga Pakpahan + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja + Boru Sitindaon | Lumbanbosi + Boru Manurung | Sigodang Pohul + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baginda Mulana | Baginda Mora (Simora) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Baginda Raja + Boru Sihotang | Datu Ramot + 1. Boru Sihotang 2. Boru Simanjuntak 3. Boru Manalu 4. Boru Nainggolan | Guru Marsolam | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Baginda Raja Pakpahan Hutaraja
Baginda Raja + Boru Sihotang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Barita Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Timbo Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Dumogor | Baginda Malim + 1. Boru Sitindaon 2. Boru Manurung 3. Boru Sirait | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Jarojak | Ampanasar | Ompu Batuhong | Guru Mangaramot + Boru Sitindaon | Ompu Sioa | Guru Pinajungjung + Boru Manurung | Guru Somalaing | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Datu Ramot Pakpahan Hutaraja
Datu Ramot + 1. Boru Sihotang 2. Boru Simanjuntak 3. Boru Manalu 4. Boru Nainggolan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Partungkot Bosi | Ompu Mogot Laut + Boru Sihombing | Ompu Tumanggo Raja + Boru Manalu | Ompu Tangga | Ompu Martulung Aji | Guru Langgat Niaji + Boru Nababan | Ompu Leang Niaji | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sabungan Mealeal | Ompu Pintu Sona + Boru Sihombing | Ompu Babiat + Boru Purba | Guru Salisi | Ama ni Raja Parholit | Pamora Raja | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Harungguan | Ompu Raja Napudi | Ompu Raja Huala + Boru Sihombing | Datu Galoga + Boru Purba | Ompu Tallaham + Boru Simamora | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Homosing | Ompu Niangka Raja + Boru Sihombing | Ompu Ujung Batu | Ompu Dimpuan | Ompu Batu Onak | Ompu Taromar | Ompu Gugun | Ompu Nimbalo | Hatainuan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Bahonan | Ompu Arapon | Ompu Toga Hombing | Ompu Batu Singa | Ompu Bista | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Begu Oloan | Ompu Tarose | Ompu Totap | Ompu Halani | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja Pakpahan menikah dengan Boru Sitindaon dan menetap di Huta Pakpahan serta memiliki 2 orang putra yaitu:
- Baginda Mulana
- Baginda Mora
Baginda Mulana Pakpahan kemudian menikah dan memiliki 3 putra dan 2 putri yaitu:
- Baginda Raja (Keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) yang menikah dengan Boru Sihotang dan memiliki seorang putra dan seorang putri yaitu:
- Ompu Barita Raja yang menikah dan memiliki seorang putra yaitu:
- Ompu Timbo Raja yang menikah dan memiliki 2 orang putra dan seorang putri yaitu:
- Ompu Dumogor yang menetap di Huta Pakpahan;
- Tuan Baginda Malim yang menikah dengan Boru Sitindaon, Boru Manurung, dan Boru Sirait dan menetap di Janji Raja;
- Seorang Putri yang menikah dengan Marga Gultom Hutatoruan.
- Ompu Timbo Raja yang menikah dan memiliki 2 orang putra dan seorang putri yaitu:
- Siboru Marbaung Omas yang menikah dengan Marga Samosir Rumabolon.
- Ompu Barita Raja yang menikah dan memiliki seorang putra yaitu:
- Datu Ramot (Keturunannya bermarga Pakpahan Hutaraja) yang menikah dengan Boru Sihotang, Boru Simanjuntak, Boru Manalu, dan Boru Nainggolan. Beliau menetap di Pangaribuan dan memiliki 8 putra yaitu:
- Partungkot Bosi yang keturunannya terbagi menjadi 4 yaitu Ompu Begu Oloan, Ompu Tarose, Ompu Totap, dan Ompu Halani;
- Ompu Mogot Laut yang menikah dengan Boru Sihombing dan menetap di Lintong Nihuta serta keturunannya terbagi menjadi 3 yaitu Ompu Toga Hombing, Ompu Batu Singa, dan Ompu Bista;
- Ompu Tumanggo Raja yang menikah dengan Boru Manalu Sigukguhi dan memiliki 2 putra yaitu:
- Ompu Babiat yang menikah dengan Boru Purba dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Datu Galoga yang menikah dengan Boru Purba dan menetap di Sirisirisi;
- Datu Tallaham yang menikah dengan Boru Simamora dan menetap di Batu Najagar serta memiliki 7 orang putra yaitu:
- Ompu Ujung Batu yang menetap di Batu Najagar;
- Ompu Dimpuan yang menetap di Bonan Dolok;
- Ompu Batu Onak yang menetap di Hutatua;
- Ompu Taromar yang menetap di Banuarea;
- Ompu Gugun yang menetap di Pangaribuan;
- Ompu Nimbalo yang menetap di Sidondamon;
- Hatainuan yang tidak berketurunan oleh karena beliau wafat ketika muda.
- Guru Salisi yang menurut pendapat beberapa pihak, beliau dinyatakan mago (hilang).
- Ompu Babiat yang menikah dengan Boru Purba dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Tangga;
- Ompu Martulung Aji yang menurut beberapa pihak juga dinyatakan hilang;
- Guru Langgat Niaji yang menikah dengan Boru Nababan dari Butar dan memiliki 2 putra yaitu:
- Ama ni Raja Parholit;
- Pamora Raja.
- Ompu Leang Niaji yang bermukim di Janji Raja.
- Guru Marsolam yang keturunannya belum ditemukan sampai sekarang;
- Siboru Mardiring yang menikah dengan marga Simanjuntak Hutabulu;
- Siboru Mardarang yang menikah dengan marga Sihombing yang berasal dari Bahal Batu.
Sedangkan, Baginda Mora Pakpahan menikah dengan Boru Simbolon dan memiliki keturunan yaitu:
- Ampanulampak (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) yang menetap di Huta Pakpahan;
- Datu Ronggur Diaji (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) yang menetap di Pangaribuan;
- Porhas Manjunging (keturunannya bermarga Pakpahan Simora) yang menetap di Pahae.
Tarombo (Silsilah) Raja Lumbanbosi Pakpahan
Toga Pakpahan + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja + Boru Sitindaon | Lumbanbosi + Boru Manurung | Sigodang Pohul + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Bonaniaek + Boru Sirait | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Mobe + Boru Sitorus | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Jumollang + Boru Manurung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Hinerean + Boru Manurung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jori Batak | Raja Singal + Boru Gultom | Buntu Raja + Boru Purba | Raja Namora Soritaon + 1. Boru Limbong 2. Boru Simanjuntak | Pulo Nagodang | Raja Parsuratan (Sitinjak) | Portibi Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Talajonggi | Raja Urik | Guru Manguntalas | Ompu Hombung | Raja Sodang | Ompu Mangguru | Ompu Soimbangon | Ompu Marbona | Sihoris Ulubalang Nabegu | Sigontam Dibanua | Raja Limbong | Ompu Sohutihon | Ompu Demak (Raja Ombuan) | Ompu Hatoguan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Jori Batak Pakpahan Lumbanbosi
Jori Batak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Talajonggi | Raja Urik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Horsik | Tuan Onggar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutarihit | Pasanglobuan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Jorahahu | Ompu Pintuholing | Ompu Rakit | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Raja Singal Pakpahan Lumbanbosi
Raja Singal + Boru Gultom | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Manguntalas + Boru Hutapea | Ompu Hombung | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Tarturi | Raja Ampamanjar + Boru Simanjuntak | Ompu Rumbi | Guru Niudangan | Guru Jolis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Sodang | Ompu Soagohan | Raja Siahaan | Ompu Sangkunak | Guru Bandaulu + Boru Siahaan | Pagar Nagugun | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Buntu Raja Pakpahan Lumbanbosi
Buntu Raja Boru Purba | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Sodang + Boru Sihombing | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Runggu Malela + Boru Sihombing | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Rubun + Boru Sihombing | Raja Pangkomat + Boru Siringoringo | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Parjunjun + Boru Sihombing | Ompu Pargompul + Boru Sihombing | Ompu Manaritar + Boru Sihombing | Ompu Mangabahan + Boru Sihombing | Ompu Jebar + Boru Sihombing | Ompu Batu Godang + Boru Sihombing | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Namora Soritaon Pakpahan Lumbanbosi
Namora Soritaon + 1. Boru Limbong 2. Boru Simanjuntak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Mangguru + Boru Nababan | Ompu Soimbangon + Boru Tanjung | Ompu Marbona + Boru Limbong | Sihoris Ulubalang Nabegu + Boru Simanjuntak | Sigontam Dibanua | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Barita | Ompu Langge + Boru Nainggolan | Ompu Binur + Boru Limbong | Raja Binangkit + Boru Lumbantoruan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama ni Barita | Ompu Joro Bosi + Boru Tambunan | Ompu Tanggul + Boru Simorangkir | Ompu Jumona + Boru Nainggolan | Ompu Jalang + Boru Tambunan | Ompu Jumongkas | Ompu Tala | Ompu Ribur | Ompu Hutabatu | Ompu Balonggu | Raja Marlundu + Boru Rumaijuk | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Barita | Tuan Naeat + Boru Siahaan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Pamusta | Ompu Puska | Ampabona | Ompu Jelok | Ompu Bala I + Boru Manalu | Ompu Somanagam + Boru Rumabutar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Silsilah Portibi Raja Pakpahan Lumbanbosi
Portibi Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Hatoguan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama ni Hatoguan | Ama ni Ompon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Rohot | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama ni Rohot | Ama ni Ontang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Pangaloan | Ama ni Salohot | Ompu Gapsuk | Ama ni Pangindangan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Pangarongking + 1. Boru Sihombing 2. Boru Manullang | Ompu Jamot | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Lumbanbosi Pakpahan menikah dengan Boru Manurung dan memiliki seorang putra bernama Raja Bonaniaek. Raja Bonaniaek menikah dengan Boru Sirait dan memiliki seorang putra bernama Raja Mobe. Raja Mobe menikah dengan Boru Sitorus dan memiliki seorang putra bernama Raja Jumollang. Raja Jumollang menikah dengan Boru Manurung dan memiliki seorang putra bernama Raja Hinerean. Raja Hinerean menikah dengan putri dari pamannya (pariban) Siboru Patar Uluan boru Manurung dan memiliki 7 orang putra, yaitu:[2]
- Jori Batak (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menikah dan menetap di Huta Pakpahan serta memiliki 2 putra yaitu:
- Ompu Talajonggi
- Raja Urik
- Raja Singal (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menikah dengan Boru Gultom dan menetap di Huta Pakpahan serta memiliki 2 orang putra dan seorang putri yaitu:
- Guru Manguntalas yang menikah dengan Boru Hutapea dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Tarturi yang menikah dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Sodang
- Ompu Soagohan
- Raja Ampamanjar menikah dengan Boru Simanjuntak dan memiliki 3 orang putra yaitu:
- Raja Siahaan
- Ompu Sangkunak
- Guru Bandaulu yang menikah dengan Boru Siahaan dan menetap di Balige serta kemudian memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Lambok yang menikah dengan Siboru Marumbung Sonang boru Tampubolon;
- Ompu Jait yang menikah dengan Siboru Nai Sonang boru Hutajulu.
- Pagar Nagugun
- Ompu Tarturi yang menikah dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Hombung
- Seorang putri yang menikah dengan Ompu Dorgak Manullang
- Guru Manguntalas yang menikah dengan Boru Hutapea dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Buntu Raja (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menikah dengan Boru Purba Sigulangbatu dan menetap di Lintong Nihuta. Lalu beliau memiliki seorang putra yaitu:
- Raja Sodang menikah dengan Nai Mangambit Tua Boru Sihombing, salah satu putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan memiliki seorang putra yaitu:
- Ompu Runggu Malela yang menikah dengan Boru Sihombing dan memiliki seorang putra yaitu:
- Ompu Rubun yang menikah dengan Boru Sihombing dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Raja Pangkomat yang menikah dengan Boru Siringoringo dan memiliki 4 orang putra yaitu:
- Ompu Manaritar yang menikah dengan Boru Sihombing;
- Ompu Mangabahan yang menikah dengan Boru Sihombing;
- Ompu Jebar yang menikah dengan Boru Sihombing dan menetap di Lumban Samosir, Lae Parira;
- Ompu Batu Godang yang menikah dengan Boru Sihombing.
- Ompu Runggu Malela yang menikah dengan Boru Sihombing dan memiliki seorang putra yaitu:
- Raja Sodang menikah dengan Nai Mangambit Tua Boru Sihombing, salah satu putri dari Tuan guru Sinomba Sihombing Lumbantoruan Hutagurgur dan memiliki seorang putra yaitu:
- Namora Soritaon (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menikah dengan Boru Limbong dan Boru Simanjuntak serta menetap di Parsorminan Pangaribuan. Beliau memiliki 5 orang putra yaitu:
- Ompu Mangguru yang menikah dengan Boru Nababan dan menetap di Pangaloan Pahae;
- Ompu Soimbangon yang menikah dengan Boru Tanjung dan keturunannya ada yang bermukim di Sidagal, Huta Godang Lumban Bosi, hingga ke Silantom;
- Ompu Marbona yang menikah dengan Boru Limbong dan memiliki seorang putra dan seorang putri yaitu:
- Ompu Binur yang menikah dengan Boru Limbong dan memiliki 5 orang putra yaitu:
- Ompu Jumongkas yang menetap di Parsorminan dan sebagian keturunannya ada yang bermukim di Sipirok dan Sarulla;
- Ompu Tala yang menetap di Parsorminan dan sebagian keturunannya ada yang bermukim di Pangaloan, Sipirok, dan Tarutung Dua;
- Ompu Ribur menetap di Aek Sitapean;
- Ompu Hutabatu yang dahulu berpindah ke daerah yang tidak diketahui secara pasti dan keturunannya belum ditemukan sampai sekarang;
- Ompu Balonggu yang bermukim di Lobu Habinsaran dan sebagian keturunannya ada yang bermukim di Padang Sidimpuan dan Onan Hasang.
- Siboru Saulilin yang menikah dengan Ompu Tumonggung Tambunan dari Pantis Pahae.
- Ompu Binur yang menikah dengan Boru Limbong dan memiliki 5 orang putra yaitu:
- Sihoris Ulubalang Nabegu yang menikah dengan Boru Simanjuntak dan bermukim di Hutatinggi;
- Sigontam Dibanua yang kabarnya belum diketahui secara pasti sampai sekarang termasuk keberadaan dari keturunannya jika memang beliau berketurunan.
- Pulo Nagodang (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menetap di Huta Pakpahan;
- Raja Parsuratan (Keturunannya bermarga Sitinjak) yang menikah dan menetap di Huta Sitinjak. Beliau memiliki 3 putra yakni:
- Ompu Raja Limbong
- Ompu Sohutihon
- Ompu Demak
- Portibi Raja (Keturunannya bermarga Pakpahan Lumbanbosi) yang menetap di Huta Pakpahan. Sebagian keturunannya ada yang bermukim di Lumban Pakpahan Lintong Nihuta.
Sementara 5 boru (putri) dari Raja Hinerean yang salah satunya merupakan putri dari Ompu Sotindion Sitinjak yakni:
- Siboru Simoingoing yang merupakan putri dari Ompu Sotindion Sitinjak yang diberikan kepada Raja Hinerean dalam ketika mereka melakukan pertukaran anak, yang mana Raja Hinerean sendiri memberikan putranya yaitu Raja Parsuratan kepada Ompu Sotindion. Siboru Simoingoing sendiri menikah dengan marga Purba Parhorbo Parhoda-hoda;
- Siboru Lean Panarusan yang menikah dengan marga Sitorus Pane;
- Siboru Pinta Haomasan yang menikah dengan marga Simanjuntak Sitombuk dari Tampahan, Balige Toba;
- Siboru Daeng Pasiding yang menikah dengan marga Sitorus dari Lumban Nabolon Porsea, Toba;
- Siboru Pinta Ulina yang menikah dengan Ompu Bintatar Sinaga Uruk dari Palipi, Samosir.
Padan:
- Keturunan Raja Lumbanbosi mengikat janji (Padan) dengan keturunan Toga Sitinjak, sehingga antara marga Pakpahan Lumbanbosi dan marga Sitinjak tidak boleh saling menikahi.
- Keturunan Buntu Raja Pakpahan mengikat janji (Padan) dengan keturunan Alogolaut Sianturi, sehingga antara keturunan Buntu Raja Pakpahan Lumbanbosi dan keturunan Alogo Laut Sianturi Simataniari tidak boleh saling menikahi.
Tarombo (Silsilah) Sigodangpohul Pakpahan
Toga Pakpahan + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Hutaraja + Boru Sitindaon | Lumbanbosi + Boru Manurung | Sigodang Pohul + Boru Sitindaon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Parbona Raja | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Aekrihit | Pangalilit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama ni Aekrihit | Ama ni Sahang | Ama ni Sorba | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Anjur | Ompu Sirman | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ama ni Anjur | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Guru Sobaloson | Ompu Lahat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sigodang Pohul Pakpahan menikah dengan Boru Sitindaon dan memiliki seorang putra bernama Parbona Raja. Parbona Raja menikah dan memiliki 2 orang putra yaitu:
- Ompu Aek Rihit (Keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul);
- Pangalilit (Keturunannya bermarga Pakpahan Sigodangpohul).
Catatan:
Dalam silsilah versi ini, Hutaraja, Lumbanbosi, dan Sigodangpohul berada dalam satu generasi (sundut) silsilah (tarombo). Dalam versi ini, keturunan Hutaraja membentuk marga baru, yaitu Pakpahan Simora melalui keturunannya yang bernama Baginda Mora. Namun, sebagian keturunan Pakpahan Sigodangpohul bermarga Pakpahan Hutanamora.
Versi Hutanamora
Silsilah Hutanamora Pakpahan
Hutanamora Boru Simbolon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Parbona Raja Boru Sigalingging | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ampanulampak Boru Hutajulu | Datu Ronggur Diaji 1. Boru Sigalingging 2. Boru Nainggolan | Porhas Manjunging Boru Sitompul | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Hutasada (Ompu Tiga Raja) 1. Boru Simanjuntak 2. Boru Sitorus | Ompu Bait Silindung Boru Hutabarat | Ompu Diharaja Boru Sigalingging | Ompu Raja Moma Boru Hutauruk | Ompu Martuling Aji Boru Hasibuan | Ompu Raja Mian I | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Soengganon Boru Simanjuntak | Ompu Garaga Boru Sijabat | Ompu Sumombun Boru Marbun | Ama ni Hutasada Boru Marbun | Ompu Panatar | Ompu Randung Boru Hutauruk | Ompu Laban | Ompu Gugun | Porhas Diaji Boru Hasibuan | Langgat Diaji Boru Manullang | Ompu Rumintang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tiga Raja Boru Nainggolan | Ompu Soripada | Ompu Hudorong | Ompu Bahal Batu | Ompu Sahang Langit | Ompu Hutaomas Boru Simbolon | Ompu Harinuan 1. Boru Butarbutar 2. Boru Sitanggang | Ompu Banggar Nihuta Boru Sitinjak | Ompu Garantung | Ompu Jungjungan (Ompu Goak) | Raja Sahalana 1. Boru Simorangkir 2. Boru Silitonga | Ompu Sibadarbadar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Mangatur Boru Gultom | Ompu Raja Lubuk | Datu Raja | Tuan Pangutangan Boru Siahaan | Guru Sohatahutan | Pajobur | Raja Mian II | Datu Paksa | Ompu Sisodong Bondar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Sabungan Boru Samosir | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ompu Niantur | Ompu Batu Guru Boru Gultom | Ompu Jimbar | Ompu Batu Panal | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Versi Pertama
Raja Toga Pakpahan menikah dengan Boru Sitindaon dan memiliki 3 putra, yaitu:
- Hutaraja
- Hutanamora
- Lumbanbosi
Versi kedua
Raja Toga Pakpahan menikah dengan Boru Tamba dan Boru Sitindaon, kemudian memiliki 4 putra.
Dari istri pertamanya, Boru Tamba:
- Hutaraja
- Hutanamora
Dari istri keduanya, Boru Sitindaon:
- Lumbanbosi
- Sigodang Pohul
Dalam versi ini, Hutanamora Pakpahan kemudian menikah dengan Boru Simbolon dan memiliki seorang putra, yaitu Parbona Raja. Parbona Raja Pakpahan menikah dengan Boru Sigalingging dan kemudian memiliki 3 putra, yaitu:
1. Ampanulampak yang menikah dengan Boru Hutajulu (Keturunannya bermarga Pakpahan Hutanamora);
2. Datu Ronggur Diaji yang menikah dengan Siboru Sindar Mataniari Boru Sigalingging dan Siboru Pette Rina Naomi Boru Nainggolan (Keturunannya bermarga Pakpahan Hutanamora);
3. Porhas Manjunging menikah dengan Boru Sitompul (Keturunannya bermarga Pakpahan Hutanamora).
Catatan: Dalam silsilah versi ini, garis silsilah Hutanamora ini berbeda dengan garis silsilah Pakpahan Hutaraja, Pakpahan Lumbanbosi dan Pakpahan Sigodang Pohul. Sehingga versi silsilah ini hanya diakui oleh kelompok marga Pakpahan Hutanamora saja.
Remove ads
Mars Toga Pakpahan
Ciptaan: Yunus Pakpahan
Amang Raja dohot Inang Soripada, denggan ma tapaihut-ihut, i ma tarombo ni ompunta Toga Pakpahan i.
- Di Onan Runggu do huta ni ompui da, huta nauli huta pamomparan i, nanigabehon ni boru ni rajai Raja Sitindaon i.
- Toga Pakpahan 3(tolu) ma anakna, da siangkangan ma i da Hutaraja, sipaidua ma i si Lumbanbosi, Sigodangpohul ma siampudan na i.
Reff 1:
Godang do naung gabe uluan di tonga ni negaranta on, nang songon i angka pangula di huria na bolon i. Nang pangusaha tung torop do tarbarita di liat portibion.
Musik Interlude
- Dibahen i tu hita angka pinomparna, ingot ma hita di tona ni ompu i da, sisada roha tu dolok tu toruan, marsianjuan di angka na humurang.
- Sisada lulu jala sisada hata, sisada anak jala sisada boru, marsiurupan di angka na humurang, jala hora sama dihamu.
Reff 1
Reff 2:
Mauliate ma di Tuhan di Debata na sangap i, dipasupasu saluhut na pinompar ni Toga Pakpahan i, Mauliate ma Tuhan, Mauliate di sude denggan basaM.
Penyebaran
Ringkasan
Perspektif
Penyebaran Pakpahan Hutaraja
Keturunan Hutaraja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu. Salah satu keturunannya dari Datu Ramot menetap di Janji Raja, kemudian hari menyebar ke Dolok Sanggul, Batunajagar Sijamapolang, Huta Ri, Jabijabi, Sihikkit, Bonan Dolok, Banuarea, Sidikalang, kemudian sebagian ke Pagaran hingga ke Pangaribuan.
Penyebaran Pakpahan Lumbanbosi
Jori Batak
Keturunan Jori Batak bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Dolok Sanggul hingga ke Pakkat.
Raja Singal
Keturunan Raja Singal bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu. Kemudian menyebar ke Uluan, Laguboti, Balige, sebagian ke Siborongborong.
Buntu Raja
Suatu ketika berangkatlah Buntu Raja bersama adiknya Namora Soritaon meninggalkan orangtuanya dan para saudaranya meninggalkan Huta Pakpahan, Onan Runggu. Alasannya kerena mereka berdua kecewa dengan para saudara-saudaranya karena daging elang yang besar, di waktu itu mereka berdua sedang mengambil ikan di danau, setalah pulang ke rumah, dilihatlah para saudara-saudaranya yang lain sedang bersukacita dan bersenang-senang memakan daging elang tersebut, sakit hatilah mereka berdua.
Kemudian berangkatlah mereka berdua ke arah selatan menuju bukit Dolok Tolong yang di Balige, kemudian berkelana hingga ke bukit Dolok Matutung yang di Pangaribuan.
Di waktu perjalanan mereka sambil berburu rusa supaya ada makanan mereka, setelah mendapat tanah yang lembab berair, mereka tinggal di lereng gunung sambil membuka ladang persawahan yang bertangga-tangga. Karena sempitnya area tanah, sehingga kecil dibuat pematang sawah tersebut supaya bisa ditanam banyak padi, dan hanya kambing yg bisa berjalan di pematang sawah tersebut, oleh karena itu makanya kampung tersebut dinamai Taga Hambing.
Karena sempitnya lahan tersebut, kemudian Ompu Buntu Raja melanjutkan perjalanan lagi, hingga sampai ke Lintong Nihuta sambil menunjukan kedatuannya, di situ dia bertemu dengan Boru Purba dan kemudian menetap di kampung tersebut. Tetapi kemudian hari keturunannya menyebar ke Dolok Sanggul, ada yang ke Pakkat, dan ada juga ke Dairi (Berampu, Lae Parira).
Raja Namora Soritaon
Seteleh menetap di Lobu Tangga Hambing, kemudian membuka perkampungan baru ke daerah sekitar bernama Sidagal, Parsorminan kemudian menyebar ke Pahae, hingga ke tanah Angkola yaitu dari Sipirok ke Panggulangan, Sitorbis, Aek Balangka hingga ke Padang Sidimpuan.
Pulo Nagodang
Keturunan Pulo Nagodang di Huta Pakpahan, Onan Runggu.Kemudian hari menyebar ke Pakkat dan ke Pangaribuan.
Parsuratan
Keturunan Parsuratan bermukim di Huta Sitinjak, Onan Runggu.
Portibi Raja
Keturunan Portibi Raja bermukim di Huta Pakpahan, Onan Runggu.
Penyebaran Pakpahan Sigodangpohul
Menetap di Huta Pakpahan, kemudian hari menyebar ke Janji Raja, Pakkat, Barus, hingga ke Sibolga.
Penyebaran Hutanamora
Keturunan Hutanamora bermukim di Huta Pakpahan,Onan Runggu. Akibat bencana kekeringan di Onan Runggu pada saat itu kemudian keturunan Hutanamora berkelana mencari permukiman baru, dimulai dari Sigaol, lalu ke Parsoburan, hingga ke Pangaribuan, di Pangaribuan mereka melawan penduduk asli bermarga Pangaribuan, dan dimenangkan oleh keturunan Hutanamora, sehingga penduduk bermarga Pangaribuan pergi dan kemudian keturunan Hutanamora menetap dan bermukim di daerah tersebut. Saat ini nama kampung tersebut dinamai desa Pakpahan, Pangaribuan.
Remove ads
Turunan Marga
Keturunan Pakpahan terdiri dari beberapa marga, yakni:
- Pakpahan Hutaraja
- Pakpahan Lumbanbosi / Pakpahan Sibosi
- Pakpahan Sigodangpohul
- Pakpahan Simora
- Hutanamora
Tokoh
Ahli/Akademisi
- Robert Pakpahan, Direktur Jendral Pajak Indonesia
- Viktor Pakpahan, Hakim
Aktifis/Pejuang
- Muchtar Pakpahan, Aktivis buruh
- Johannes Dartha Pakpahan, Aktivis buruh
Atlet
- Rivaldo Pakpahan, pemain sepakbola
Artis/Seniman/Musisi
- Claudia Natiur Pakpahan
- Jefan Nathanio Pakpahan, Artis
Tokoh Militer/Polisi
- Markus Martua Pakpahan, TNI
- Sabar Pakpahan, TNI
Pelaku Politik/Pejabat
- Sumanggar Milton Pakpahan, Politikus
- M.Samin Pakpahan, Bupati Tapanuli Tengah
Pahlawan Nasional
- Sahala Muda Pakpahan, Pahlawan Nasional Tapanuli Selatan
Remove ads
Galeri
![]() |
![]() |
||||||||
Tugu Pakpahan Hutaraja di Pakpahan, Onan Runggu, Samosir | Tugu Pakpahan Lumbanbosi Pakpahan di Pakpahan, Onan Runggu, Samosir | ||||||||
![]() |
![]() |
![]() | |||||||
Makam Raja Singal Pakpahan | Tugu Bunturaja Pakpahan di Lumban Samosir, Tapian Nauli, Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan | Tugu Raja Namora Soritaon Pakpahan | Makam Raja Sodang Pakpahan di Lumban Samosir, Tapian Nauli, Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan |
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads