Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Pengepungan di Bukit Duri

Film laga Indonesia tahun 2025 oleh Joko Anwar Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Pengepungan di Bukit Duri
Remove ads

Pengepungan di Bukit Duri adalah film laga menegangkan Indonesia tahun 2025 yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film produksi Amazon MGM Studios serta Come and See Pictures ini dibintangi oleh Morgan Oey, Omara Esteghlal, dan Hana Malasan. Film ini berkisah mengenai Edwin, seorang guru pengganti yang ditugaskan mengajar di SMA Duri, sebuah sekolah dengan reputasi buruk sebagai tempat berkumpulnya siswa bermasalah.

Fakta Singkat Sutradara, Produser ...

Pengepungan di Bukit Duri tayang perdana di bioskop pada tanggal 17 April 2025.[1]

Remove ads

Sinopsis

Berlatar pada tahun 2027, film tersebut mengisahkan Edwin yang berjanji akan menemukan anak kakaknya. Pencarian Edwin membawanya masuk ke SMA Bukit Duri, tempat siswa-siswi buangan. Ketika akhirnya bertemu dengan sang keponakan, kerusuhan pecah. Edwin dan keponakannya terjebak di SMA Bukit Duri, di mana anak-anak beringas mengincar nyawa mereka.

Pemeran

Remove ads

Produksi

Film ini pertama kali diumumkan pada Juli 2022 dan diproduksi oleh Amazon MGM Studios dan Come and See Pictures milik Joko Anwar, dengan Anwar sebagai sutradara dan Tia Hasibuan sebagai produser. Awalnya, film ini diumumkan sebagai film orisinal Amazon Prime Video.[12] Ini adalah film non-horor pertama Anwar sejak 2019 dan merupakan kolaborasinya yang pertama dengan studio Amerika serta kolaborasinya yang pertama dengan aktor utama Morgan Oey.[13] Pengambilan gambar utama selesai pada Oktober 2024.[14]

Lagu

  • "Terima kasih Guruku" - Achmad Barakha Novriandra, Velyn Elsa, Khayla Khay[15]
  • "Get the F Up!" - Tony Merle
  • "Riot Girl" - Amazing in Bed
  • "Shatter" - Negative Lovers
  • "Nuansa Bening" - Keenan Nasution
  • "They Come from the Dark" - Ape on the Roof
  • "Revolution's Hum" - Asian Express
  • "Above the Crowd" - Zeke Khaseli
  • "Japanes Blue" - Asian Express
  • "Is It Worth (It Ain’t)" - Salim Lubis
  • "Strangers, Unseen" - Tony Merle
  • "It Takes Me Back" - Negative Lovers
  • "Di Timur Matahari" - Paduan Suara SD YPPSB 3 Sangatta Utara
  • "Rock & Folk" - Negative Lovers
Remove ads

Tanggapan

Leila S. Chudori yang menulis untuk Tempo menyebut jika dibandingkan film-film Joko Anwar terdahulu seperti A Copy of My Mind atau Kala, Pengepungan di Bukit Duri bukanlah sesuatu yang baru. Namun di sisi lain Leila mengapresiasi cara Joko Anwar mengemas isu rasisme yang sangat jelas terinspirasi oleh peristiwa sejarah yang telah terkubur dalam, serta konsistensinya untuk menyematkan subtema tentang kelahiran anak yang kali ini membicarakan tentang “[...]apa yang terjadi jika seorang anak dilahirkan sebagai akibat sebuah kekerasan?”.[16]

Remove ads

Referensi

Pranala luar

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads