Perang Boer Pertama

Perang Boer Pertama (bahasa Afrikaans: Eerste Vryheidsoorlog, secara harfiah berarti "Perang Kemerdekaan Pertama"), juga dikenal dengan nama Perang Inggris-Boer Pertama, Perang Transvaal atau Pemberontakan Transvaal, adalah perang yang berlangsung dari tanggal 16 Desember 1880 hingga 23 Maret 1881 antara Imperium Britania melawan Republik Transvaal.^[1] Perang ini dipicu oleh keinginan Britania untuk memperkuat kekuasaannya di Afrika Selatan, khususnya setelah penemuan kandungan intan besar pada tahun 1868 di sekitar Kimberley di perbatasan gabungan Transvaal dengan Negara Bebas Oranje dan Koloni Tanjung.

Perang Inggris-Boer Pertama
Bagian dari Peperangan Boer
"Metode tempur Boer" di dalam The Illustrated London News, 1881
Tanggal 16 Desember 1880-23 Maret 1881 Lokasi Koloni Transvaal Hasil Kemenangan Boer Konvensi Pretoria Britania mengakui Republik Transvaal dan Negara Bebas Oranje
Pihak terlibat
Republik Transvaal Didukung oleh:  Negara Bebas Oranje	Kekaisaran Britania
Tokoh dan pemimpin
Piet Joubert Nicolaas Smit J.D. Weilbach Frans Joubert Piet Cronjé	Sir George Pomeroy Colley  ⚔ Philip Anstruther  ⚔ W. Bellairs
Kekuatan
300 (total sekitar 700)	1.200 pasukan Natal (1.700 di Transvaal)
Korban
41 tewas 47 terluka	408 tewas 315 terluka

Perang ini berhasil dimenangkan oleh Republik Transvaal dan Britania kemudian mengakui kemerdekaan Transvaal dan Oranje, tetapi kemerdekaan kedua negara tersebut tidak bertahan lama karena Britania akan mengambilalih kedua negara tersebut seusai Perang Boer Kedua pada tahun 1902.