Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Perang Vietnam
konflik bersenjata di Vietnam, Laos, dan Kamboja antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Perang Vietnam, juga disebut Perang Indochina Kedua, adalah sebuah perang yang terjadi antara 1957 dan 1975 di Vietnam. Perang ini merupakan bagian dari Perang Dingin antara dua kubu ideologi besar, yakni Komunis dan SEATO.
Dua kubu yang saling berperang adalah Republik Vietnam (Vietnam Selatan) dan Republik Demokratik Vietnam (Vietnam Utara). Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, Australia, Selandia Baru dan Filipina (juga bantuan militer oleh Taiwan dan Spanyol) bersekutu dengan Vietnam Selatan, sedangkan Uni Soviet, Tiongkok, Korea Utara, Mongolia dan Kuba mendukung Vietnam Utara yang berideologi komunis.
Jumlah korban yang meninggal diperkirakan lebih dari 280.000 jiwa di pihak Vietnam Selatan dan lebih dari 1.000.000 jiwa di pihak Vietnam Utara.
Perang ini mengakibatkan eksodus besar-besaran warga Vietnam ke negara lain, terutamanya Amerika Serikat, Australia dan negara-negara Barat lainnya, sehingga di negara-negara tersebut bisa ditemukan komunitas Vietnam yang cukup besar.
Setelah berakhirnya perang ini, kedua Vietnam tersebut pun bersatu pada tahun 1976 dan Vietnam menjadi negara komunis.
Salah satu korban paling terkenal dari Perang Vietnam ini adalah Kim Phuc.
Remove ads
Nama-nama perang
Berbagai nama telah digunakan untuk konflik ini. Perang Vietnam adalah yang paling sering digunakan, terutama dalam bahasa Inggris. Perang ini juga dikenal sebagai Perang Indochina Kedua dan Konflik Vietnam.
Karena di Indochina sudah pernah terjadi beberapa konflik, konflik tertentu ini disebut dengan nama protagonis utama untuk membedakannya dari nama lain.[54] Dalam bahasa Vietnam, perang ini umumnya dikenal sebagai Kháng chiến chống Mỹ (Perang Perlawanan Terhadap Amerika). Perang ini juga dikenal dengan nama Chiến tranh Việt Nam (Perang Vietnam).[55]
Organisasi militer utama yang terlibat dalam perang, di satu sisi, Tentara Republik Vietnam (ARVN) dan militer AS, dan di sisi lain, Tentara Rakyat Vietnam (PAVN) (lebih umum dikenal dengan Tentara Vietnam Utara, atau NVA, dalam sumber-sumber berbahasa Inggris), dan Front Nasional untuk Pembebasan Vietnam Selatan (NLF, lebih dikenal sebagai Viet Cong dalam sumber bahasa Inggris), pasukan gerilya komunis Vietnam Selatan.[56]
Remove ads
Latar belakang
Ringkasan
Perspektif
Pada abad ke-19, Vietnam menjadi wilayah jajahan Prancis. Prancis menguasai Vietnam setelah melakukan beberapa perang kolonial di Indochina mulai dari tahun 1840-an. Ekspansi kekuasaan Prancis disebabkan keinginan untuk menyaingi kebangkitan Britania Raya dan kebutuhan untuk mendapatkan hasil bumi seperti rempah-rempah untuk menggerakkan industri di Prancis untuk menyaingi penguasaan industri Britania Raya.
Semasa pemerintahan Prancis, golongan rakyat Vietnam dibakar semangat nasionalisme dan ingin merdeka dari Prancis. Beberapa pemberontakan dilakukan oleh banyak kelompok-kelompok nasionalis, tetapi usaha mereka gagal. Pada tahun 1919, semasa Perjanjian Versailles dirundingkan, Ho Chi Minh meminta untuk bersama-sama membuat perundingan agar Vietnam dapat merdeka. Permintaan tersebut ditolak dan Vietnam beserta seluruh Indochina terus menjadi jajahan Prancis.
Kelompok Viet Minh akhirnya mendapat dukungan populer dan berhasil mengusir Prancis dari Vietnam. Selama Perang Dunia II, Vietnam dikuasai oleh Jepang. Pemerintah Prancis Vichy bekerjasama dengan Jepang yang mengantar tentara ke Indochina sebagai pasukan yang berkuasa secara de facto di kawasan tersebut. Pemerintah Prancis Vichy tetap menjalankan pemerintahan seperti biasa sampai tahun 1944 ketika Prancis Vichy jatuh setelah tentara sekutu menaklukan Prancis dan jendral Charles de Gaulle diangkat sebagai pemimpin Prancis.
Setelah pemerintah Prancis Vichy tumbang, pemerintah Jepang menggalakkan kebangkitan pergerakan nasionalis di kalangan rakyat (Vietnam). Pada akhir (Perang Dunia II), (Vietnam) diberikan kemerdekaan oleh pihak (Jepang). (Ho Chí Minh) kembali ke Vietnam untuk membebaskan negaranya agar tidak dijajah oleh kekuasaan asing. Ia menerima bantuan kelompok OSS yang akan berubah menjadi CIA nantinya.
Pada akhir (Perang Dunia II), pergerakan (Viet Minh) di bawah pimpinan (Ho Chí Minh) berhasil membebaskan Vietnam dari tangan penjajah, tetapi keberhasilan itu hanya untuk masa yang singkat saja. Pihak Jepang menangkap pemerintah Prancis dan memberikan Vietnam suatu bentuk “kemerdekaan” sebagai sebagian dari rancangan Jepang untuk "membebaskan" bumi Asia dari penjajahan barat. Banyak bangunan diserahkan kepada kelompok-kelompok nasionalis.
Perang Vietnam merupakan perang terlama Amerika Serikat di Asia Tenggara.
Remove ads
Keterlibatan negara-negara lain
Ringkasan
Perspektif
Pro-Hanoi

2.000 tahun permusuhan Tiongkok-Vietnam dan ratusan tahun kecurigaan yang terjadi antara Tiongkok dan Rusia, dihentikan saat mereka bersatu melawan kita di Vietnam.
Korea Utara
Sebagai hasil dari keputusan Partai Buruh Korea pada bulan Oktober 1966, di awal tahun 1967 Korea Utara mengirim satu skuadron tempur ke Vietnam Utara untuk mendukung skuadron tempur Vietnam Utara ke-921 dan ke-923 yang melindungi Hanoi. Mereka masih berperang hingga tahun 1968, dan 200 pilot dilaporkan telah bertugas.[58]
Selain itu, setidaknya dua resimen artileri anti-pesawat juga dikirim. Korea Utara juga mengirimkan senjata, amunisi dan dua juta set seragam untuk rekan-rekan mereka di Vietnam Utara.[59] Kim Il-sung dilaporkan telah mengatakan kepada para pilot untuk "berperang seakan-akan langit Vietnam adalah langit mereka sendiri".[60]
Pro-Saigon
Filipina
Sekitar 10.450 tentara Filipina dikirim ke Vietnam Selatan. Mereka pada umumnya terlibat dalam proyek-proyek pengamanan sipil medis dan lainnya. Pasukan ini dioperasikan di bawah penunjukan PHLCAG-V atau Kelompok Aksi Sipil Filipina-Vietnam. Yang lebih penting adalah fakta bahwa pangkalan angkatan laut di Teluk Subic digunakan untuk Armada Ketujuh Amerika Serikat dari tahun 1964 hingga perang berakhir pada tahun 1975.[61][62] Pangkalan Angkatan Laut di teluk Subic dan pangkalan Angkatan Udara di Clark mencapai batas penggunaan maksimal selama perang dan mendukung sekitar 80.000 penduduk setempat untuk bisnis sampingan seperti pembuatan sepatu hingga prostitusi.[63]
Senjata
Komunikasi radio
Perang Vietnam adalah konflik pertama di mana pasukan AS memiliki peralatan komunikasi suara aman yang tersedia dalam tingkat taktis. Badan Keamanan Nasional menjalankan program crash untuk menyediakan pasukan AS dengan sekelompok kode peralatan keamanan bernama NESTOR, mengirimkan 17.000 unit pada awalnya. Hasilnya, sebanyak 30.000 unit kemudian diproduksi. Namun keterbatasan unit, termasuk kualitas suara yang buruk, jangkauan yang kurang, penundaan waktu yang mengganggu dan masalah dukungan logistik menyebabkan hanya satu dari sepuluh unit yang dapat digunakan.[64] Sementara kebanyakan kalangan militer AS percaya bahwa Viet Cong dan NVA tidak akan mampu mengeksploitasi komunikasi yang tidak aman, interogasi terhadap unit intelijen komunikasi yang tertangkap menunjukkan bahwa mereka mampu memahami jargon dan kode yang digunakan secara realtime dan sering kali mampu untuk memperingatkan pihak mereka tentang tindakan AS yang selanjutnya.[64]
Remove ads
Lihat pula
Catatan
- Keberadaan awal pasukan Amerika di Vietnam dan tanggal mulainya Perang Vietnam adalah bahan perdebatan. Pada tahun 1998, setelah ulasan tingkat tinggi oleh Departemen Pertahanan (DoD) dan melalui upaya keluarga Richard B. Fitzgibbon, tanggal mulainya Perang Vietnam menurut pemerintah AS secara resmi diubah menjadi tanggal 1 November 1955.[1] Laporan pemerintah AS saat ini mengutip tanggal 1 November 1955 sebagai tanggal dimulainya "Konflik Vietnam", karena tanggal ini merupakan tanggal ketika Kelompok Penasehat Bantuan Militer AS (MAAG) di Indochina (dikerahkan ke Asia Tenggara di bawah Presiden Truman) direorganisasi menjadi unit khusus di negara tertentu, dan merupakan tanggal saat MAAG Vietnam didirikan.[2] Tanggal mulai lainnya termasuk ketika pasukan Viet Congdi bawah pemerintahan Hanoi di Vietnam Selatan memulai pemberontakan tingkat rendah pada bulan Desember 1956,[3] sedangkan beberapa kalangan menganggap 26 September 1959, saat pertempuran pertama terjadi antara Viet Cong dan tentara Vietnam Selatan, sebagai tanggal mulainya perang.[4]
- Angka sebesar 58.220 dan 303.644 untuk korban tewas dan terluka AS, berasal dari Divisi Analisis Informasi Statistik Departemen Pertahanan (SIAD), Pusat Data Tenaga Kerja Pertahanan, serta dari lembar fakta Departemen Veteran bertanggal bulan Mei 2010; totalnya 153.303 korban luka (WIA), dan tidak termasuk 150.332 orang yang tidak memerlukan perawatan rumah sakit,[36] Laporan CRS (Congressional Research Service) untuk Kongres, Perang Amerika dan Korban Operasi Militer: Daftar dan Statistik, bertanggal 26 Februari 2010,[37] dan buku Crucible Vietnam: Memoir dari Letnan Infanteri.[38] Beberapa sumber lain memberikan angka yang berbeda (misalnya film dokumenter tahun 2005/2006, Heart of Darkness: Vietnam War Chronicles 1945-1975 yang dikutip di bagian lain artikel ini memberikan angka 58.159 untuk kematian di pihak AS,[32] dan buku tahun 2007, Vietnam Sons memberikan angka 63,226)[39]
Remove ads
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads