Pertempuran Jawa (1942)

Pertempuran Jawa adalah sebuah pertempuran di teater Pasifik pada Perang Dunia II. Pertempuran ini terjadi di pulau Jawa dari 28 Februari – 12 Maret 1942. Pertempuran ini melibatkan pasukan dari Kekaisaran Jepang, yang menyerbu pada tanggal 28 Februari 1942, dan personel Sekutu. Para komandan Sekutu menandatangani penyerahan resmi di markas besar Jepang di Bandung pada tanggal 12 Maret.

Pertempuran Jawa
Bagian dari Perang Dunia II, Perang Pasifik
Peta yang menggambarkan garis pertahanan Sekutu (biru) dan pergerakan pasukan Jepang (merah) di Jawa, 1-8 Maret 1942.
Tanggal 28 Februari – 12 Maret 1942 Lokasi Jawa, Hindia Belanda Hasil Kemenangan Jepang
Pihak terlibat
Belanda  Britania Raya  Australia  Amerika Serikat	Jepang
Tokoh dan pemimpin
Hein ter Poorten Hubertus Johannes van Mook Ludolph Hendrik van Oyen	Hitoshi Imamura[1]
Kekuatan
25.000 5.500 3.000 750 Total: 34.250	40.000 pasukan
Korban
Belanda: Tidak diketahui Britania Raya: Tidak diketahui Australia: 36 tewas 60 terluka 2.736 ditangkap Amerika Serikat: 825 tewas 1.067 ditangkap (Angkatan Darat AS: 24 tewas, 534 ditangkap. Angkatan Laut AS: 801 tewas, 369 ditangkap. 165 165 tahanan kemudian meninggal dalam penahanan.)	Ratusan orang tewas dan terluka

Susunan Pasukan

American-British-Dutch-Australian-Command (ABDA)

Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL): Letnan Jenderal Hein Ter Poorten

• Divisi Infanteri KNIL ke-1: Mayor Jenderal Wijbrandus Schilling
• Divisi Infanteri KNIL ke-2: Mayor Jenderal Pierre Antoine Cox
• Divisi Infanteri KNIL ke-3: Mayor Jenderal Gustav Adolf Ilgen
• Pasukan Inggris (sekitar 5.500 orang): Mayor Jenderal Sir Hervey Degge Wilmot Sitwell
• Pasukan AS (sekitar 750 orang): Mayor Jenderal Julian Francis Barnes
• Pasukan Australia (sekitar 3.000 orang): Brigadir Arthur S. Blackburn

Angkatan Darat Kekaisaran Jepang

Tentara ke-16: Jenderal Hitoshi Imamura

• Divisi 2 (Maruyama Masao)
  • Kompi 2 dan Kompi 4 Resimen Tank 2 (21 Tank Sedang Tipe 97)
  • Resimen Pengintaian ke-2 (16 Tanket Tipe 97)
• Divisi 48 (Yuitsu Tsuchihashi)
  • Kompi 3 Resimen Tank 4 (10 Tank Ringan Tipe 95)
  • Kompi 3 Resimen Tank 2 (10 Tank Sedang Tipe 97, 5 Tank Ringan M3)
  • Resimen Pengintaian ke-48 (16 Tanket Tipe 97)
• Detasemen Sakaguchi (Shizuo Sakaguchi)
  • Unit Tanket Grup Infanteri ke-56 (8 Tanket Tipe 97)
• Detasemen Shoji
  • Kompi 1 Resimen Tank ke-4 (10 Tank Ringan Tipe 95)
• Kampanye Sumatera Utara
  • Kompi 2 Resimen Tank ke-4 (10 Tank Ringan Tipe 95)

Pasukan

Pendaratan Jepang

Jenderal Imamura dan pasukannya mendarat di Jawa pada 1 Maret 1942 di tiga tempat. Pendaratan di Banten dipimpin Jenderal Imamura. Pendaratan di Eretan Wetan-Indramayu dipimpin Kolonel Tonishori. Pendaratan di Bojonegoro dikoordinasi Mayjen Tsuchihashi. Tempat-tempat tersebut memang tidak diduga oleh Belanda sebagai tempat pendaratan tentara Jepang. Jepang tidak menyerang Jakarta karena Belanda mempersiapkan Jakarta sebagai kota terbuka.

Kampanye Jawa Bagian Barat

Kampanye Jawa Bagian Timur

Penyerahan Sekutu

Akibat