Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Phoebe Bridgers
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Phoebe Lucille Bridgers (lahir 17 Agustus 1994 )[1] adalah seorang penyanyi-penulis lagu, gitaris, dan produser berkebangsaan Amerika Serikat yang berasal dari Los Angeles, California. Terkenal karena karyanya sebagai artis rekaman solo, Bridgers juga dikenal sebagai bagian dari grup musik boygenius (bersama dengan Julien Baker dan Lucy Dacus) dan Better Oblivion Community Center (bersamandengan Conor Oberst). Bridgers memulai debut solonya dengan album studio Stranger in the Alps (2017). Album keduanya, yaitu Punisher (2020), mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan empat nominasi Penghargaan Grammy, termasuk Artis Baru Terbaik.
Remove ads
Kehidupan awal
Phoebe Lucille Bridgers[2][3] lahir di Pasadena, California, pada tanggal 17 Agustus 1994.[4][5] Ibunya, Jamie, bekerja di bidang real estate dan komedi tunggal, sementara ayahnya adalah seorang pembangun set film dan televisi. Dia memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Jackson.[4] Kedua orang tuanya bercerai pada saat dia berusia 19 tahun.[6] Dia dibesarkan di Pasadena, tetapi juga menghabiskan sebagian masa kecilnya di Ukiah, California.[4][7] Ketika masih kanak-kanak, Bridgers membuat penghasilan tambahan dengan menjadi seorang pengamen jalanan di Pasadena Farmers Market (dalam bahasa Indonesia: Pasar Petani Pasadena),[6] dan mulai bermain gitar pada saat berusia sekitar 13 tahun.[4] Setelah lulus dari Sequoyah School, dia mulai mempelajari vokal jazz di Los Angeles County High School for the Arts pada tahun 2009.[8][9] Dia sempat menuntut ilmu di Berklee College of Music di Boston, sebelum pada akhirnya mengundurkan diri setelah masa orientasi peserta didik yang baru.[10]
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif
2014–2018: Awal mula dan Stranger in the Alps

Bridgers adalah seorang anggota dari berbagai grup pada saat masih di sekolah menengah, termasuk Einstein's Dirty Secret dan Sloppy Jane, dan sering memainkan pertunjukan di sekitar kota Los Angeles sebagai seorang artis solo.[11][12] Setelah memutuskan untuk tidak kuliah dan fokus pada kariernya, kehadirannya yang semakin besar di kancah musik L.A. membuatnya berteman dengan produser Tony Berg, yang mulai bekerja sama dengannya di album pertamanya secara gratis.[13] Bermain dalam iklan Apple bersama dengan Sloppy Jane telah memberinya keamanan finansial, jadi dia berencana untuk menyelesaikan rekamannya dan kemudian menjualnya ke label rekaman, daripada berusaha untuk mendapatkan kontrak terlebih dahulu. Ini memberikannya lebih banyak waktu dan kebebasan kreatif untuk menciptakan apa yang kemudian menjadi Stranger in the Alps.[14] Sekitar waktu ini, Bridgers bertemu dengan penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat, yaitu Ryan Adams, melalui kolaborator bersama, dan dia mengeluarkan EP yang bertajuk Killer di labelnya, yaitu PAX AM.[15][16][17][18][19] Bridgers juga mendukung Julien Baker dalam turnya di Pantai Timur pada tahun 2016.[20][21]
Pada bulan Januari 2017, Bridgers merilis singel yang berjudul "Smoke Signals", dan menjadi pembuka konser Conor Oberst di tur Eropanya.[22] Keduanya bertemu satu sama lain pada musim panas lalu di sebuah pertunjukan rahasia, yang diselenggarakan oleh Oberst di Bootleg Theater di kota Los Angeles. Dia dan rekan satu bandnya di Bright Eyes, yaitu Mike Mogis, menyumbangkan vokal dan produksi untuk Stranger in the Alps.[23] Bridgers bergabung bersama dengan The Joy Formidable dan Ryan Adams untuk beberapa tanggal tertentu di tur AS mereka masing-masing sebelum bermain di South by Southwest pada bulan Maret 2017.[22] Pada bulan Juni 2017, Bridgers menandatangani kontrak dengan label independen Dead Oceans.
Dia merilis album studio debutnya, yang berjudul Stranger in the Alps, pada bulan September 2017, dan mendapatkan pujian dari para kritikus.[24][25] Album ini diproduksi oleh Tony Berg, Ethan Gruska, dan Rob Moose, yang semuanya menjadi kolaborator tetap dengan Bridgers.[26] Untuk mempromosikan albumnya, Bridgers tampil di CBS This Morning dan NPR Tiny Desk.[27] Banyak lagu dari rekaman tersebut yang ditampilkan di dalam produksi televisi di sepanjang tahun 2018, termasuk Switched at Birth,[28] Castle,[29] Burden of Truth,[30] Lethal Weapon,[31] dan Trinkets,[32] antara lain.
Bridgers disebut sebagai seorang "kolaborator berantai", dan pernah tampil di atau merilis lagu bersama dengan: Lord Huron, Fiona Apple, Matt Berninger dan the National, Andrew Bird, Manchester Orchestra, the 1975, Maggie Rogers, Kid Cudi, Taylor Swift, dan SZA, antara lain. Selain itu, dia telah berpartisipasi dalam proyek album penuh dengan Conor Oberst, Julien Baker, dan Lucy Dacus.[33][34]
2018–2019: Boygenius dan Better Oblivion Community Center

Pada tahun 2018, Bridgers bekerja sama dengan sesama penyanyi-penulis lagu indie, yaitu Julien Baker dan Lucy Dacus, untuk membentuk sebuah supergrup yang bernama Boygenius, yang menandatangani kontrak dengan Matador Records.[35] Mereka merilis tiga buah lagu pada bulan Agustus 2018, dan kemudian mengumumkan EP eponim, yang dirilis pada tanggal 26 Oktober 2018, dan mendapatkan sambutan yang luas.[36][37] Pitchfork menyebut bahwa kolaborasi ini "ajaib".[38] Band ini melakukan tur di negara Amerika Serikat pada bulan November, di mana mereka tampil di Late Night with Seth Meyers dan NPR Tiny Desk.[39]
Pada tanggal 5 Desember 2018, Bridgers merilis sesi Spotify Singles yang direkam di Spotify Studios NYC yang menampilkan penampilan "Scott Street" dan cover "Friday I'm in Love" milik the Cure.[40][41]
Bridgers dan Conor Oberst mengumumkan pembentukan band mereka, yang bernama Better Oblivion Community Center, di The Late Show with Stephen Colbert pada bulan Januari 2019. Mereka merilis album debut pada akhir bulan itu melalui Dead Oceans.[42] Band ini muncul di CBS This Morning, dan Bridgers muncul untuk yang ketiga kalinya di seri Tiny Desk di NPR.[43] Bob Boilen, pencipta Tiny Desk Concerts, berkata tentang album mereka bahwa: "Ini adalah kemitraan musik yang langka di mana masing-masing menyuntikkan semangat ke sisi kreatif masing-masing."[44]
2020–2022: Punisher
Pada tanggal 26 Februari 2020, Bridgers merilis sebuah singel yang berjudul "Garden Song" bersamaan dengan video musiknya.[45] Pada bulan April, the 1975 merilis sebuah lagu yang berjudul "Jesus Christ 2005 God Bless America" bersama dengan Bridgers, sebelum album studio mereka yang bertajuk Notes on a Conditional Form, yang menampilkan Bridgers dalam tiga lagu. Dia dijadwalkan untuk tur bersama mereka pada musim panas 2020 sebelum pada akhirnya tur tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.[46][47] Pada tanggal 9 April 2020, Bridgers merilis sebuah singel yang berjudul "Kyoto",[48] dan mengumumkan di Instagram bahwa album keduanya yang bertajuk Punisher akan dirilis pada tanggal 19 Juni 2020. Bridgers merilis album tersebut sehari lebih awal dari yang disebutkan, dengan menyatakan bahwa: "Saya tidak akan [menunda] rekaman hingga keadaan kembali 'normal' karena menurut saya hal itu tidak akan terjadi. Ini sedikit lebih awal."[49] Album ini mendapatkan ulasan positif yang luas.[50] Pada bulan Juli 2020, Bridgers merilis video musik untuk singelnya yang berjudul "I Know the End".[51] Pada saat menggarap Punisher, Bridgers juga memproduseri album Christian Lee Hutson yang bertajuk Beginners, yang dirilis melalui Anti- Records pada bulan Mei 2020.[33] Pada bulan September tahun itu, dia tampil di hadapan 4 juta penonton secara virtual di Red Rocks Amphitheatre sebagai bagian dari Unpaused Concert Series mereka. Pada bulan Oktober, Bridgers mengumumkan pembentukan labelnya sendiri, yang bernama Saddest Factory, yang merupakan sebuah imprint dari Dead Oceans.[52]
Sambil menunggu hasil akhir dari pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020 pada tanggal 3 November, Bridgers mencuit bahwa dia akan meng-cover lagu yang berjudul "Iris" oleh Goo Goo Dolls jika presiden Donald Trump pada saat itu kalah. Cover tersebut, yang direkam sebagai duet dengan Maggie Rogers dengan nama Phoebe & Maggie, dirilis secara eksklusif di halaman Bandcamp Bridgers selama satu hari saja pada tanggal 13 November. Lagu tersebut diunduh sebanyak 28.000 kali, dan hasilnya akan disumbangkan ke organisasi Fair Fight Action milik Stacey Abrams untuk mempromosikan pemilihan umum yang adil, baik di negara bagian Georgia, maupun di seluruh negeri.[53][54] Pada tanggal 10 November, Bridgers mengumumkan sebuah EP berisi empat buah lagu yang digarap ulang dari Punisher, yang berjudul Copycat Killer, bekerja sama dengan Rob Moose. Copycat Killer dirilis secara digital pada tanggal 20 November 2020.[55] Pada tanggal 23 November, dia merilis lagu cover yang berjudul "If We Make It Through December" milik Merle Haggard, yang hasilnya akan disumbangkan ke LA's Downtown Women's Center.[56]

Bridgers memperoleh empat nominasi di Penghargaan Grammy Tahunan ke-63 untuk Artis Baru Terbaik, Penampilan Rock Terbaik, Lagu Rock Terbaik, dan Album Musik Alternatif Terbaik.[57] Pada bulan Desember 2020, dia merilis video musik untuk lagu yang berjudul "Savior Complex", yang disutradarai oleh Phoebe Waller-Bridge dan dibintangi oleh Paul Mescal. Pada bulan yang sama, Bridgers juga tampil di lagu Kid Cudi yang berjudul "Lovin Me", di albumnya Man on the Moon III: The Chosen (2020), dan menyanyikan vokal latar pada dua lagu karya Charlie Hickey.[58][59]
Bridgers menjadi bintang tamu musik di Saturday Night Live musim ke-46 episode kesebelas, memainkan "Kyoto" dan "I Know the End" dan menutup penampilannya dengan menghancurkan gitarnya di monitor panggung palsu.[60][61][62] Pada tanggal 9 Maret 2021, Bridgers merilis sesi Spotify Singles yang kedua yang menampilkan cover "Summer's End" milik John Prine dan versi "Kyoto" yang menampilkan vokal dari Jackson Browne.[63] Pada bulan Agustus 2021, diumumkan bahwa Bridgers akan muncul di album The Killers yang bertajuk Pressure Machine pada lagu yang berjudul "Runaway Horses", yang dirilis pada tanggal 13 Agustus.[64] Pada bulan yang sama, dia merilis versi cover lagu Metallica dari tahun 1991 yang berjudul "Nothing Else Matters"; lagu tersebut muncul dalam album cover yang bertajuk The Metallica Blacklist yang dirilis pada bulan berikutnya, sebagai salah satu dari 12 versi cover lagu tersebut.[65] Dia juga memberikan vokal latar pada lima buah lagu dari album ketiga Lorde, yang bertajuk Solar Power, yang dirilis pada tanggal 20 Agustus.[66]
Pada tanggal 3 September 2021, Bridgers memulai Reunion Tour, dimulai di St. Louis, Missouri.[67] Dia tampil di singel Muna yang berjudul "Silk Chiffon" yang dirilis pada tanggal 7 September di Saddest Factory.[68] Dia juga tampil di dalam lagu yang berjudul "Atlantis" dari album Noah Gundersen, yang bertajuk A Pillar of Salt, yang dirilis pada bulan Oktober 2021. Pada tanggal 13 Oktober, versi Bridgers dari "That Funny Feeling" milik Bo Burnham dibuka di No. 2 di tangga lagu Rock & Alternative Digital Song Sales, dan Alternative Digital Song Sales.[69]
Pada tanggal 12 November 2021, Bridgers muncul di album rekaman ulang Taylor Swift yang kedua yang bertajuk Red di lagu yang berjudul "Nothing New".[70] Lagu ini memulai debutnya dan memuncak pada posisi No. 43 di Billboard Hot 100, menjadi entri Bridgers yang berhasil mencapai puncak yang tertinggi di tangga lagu tersebut.[71] Pada tanggal 30 November, dia merilis sebuah lagu yang berjudul "Day After Tomorrow" karya Tom Waits, dan melanjutkan tradisinya merilis lagu untuk liburan. Hasil dari perilisan tersebut disumbangkan ke sebuah organisasi yang mendukung para pengungsi dan korban perdagangan manusia di negara bagian California.[72] Pada tanggal 15 Desember 2021, Bridgers tampil di dalam siniar komedi kejahatan nyata, yang bertajuk My Favorite Murder, untuk berdiskusi dengan pembawa acara tentang kisah kejahatan di "kampung halamannya": pembunuhan Marissa Mathy-Zvaifler yang berusia 16 tahun di Sunshine Theater.[73]
Pada tanggal 15 April 2022, Bridgers merilis "Sidelines", yang merupakan sebuah lagu yang ditampilkan di Conversations with Friends, adaptasi Hulu dari novel Sally Rooney dengan nama yang sama.[74] Pada tanggal 8 Juli di tahun yang sama, dia merilis cover singel dari tahun 1972 yang berjudul "Goodbye to Love" oleh The Carpenters untuk soundtrack Minions: The Rise of Gru,[75] dan pada tanggal 12 Juli, diumumkan akan ditampilkan pada lagu yang berjudul 'Stonecatcher' di album solo Marcus Mumford yang baru, yang bertajuk Self-Titled.[76] Pada bulan Agustus 2022, diumumkan bahwa Bridgers akan membintangi I Saw the TV Glow, yang merupakan sebuah film horor A24 yang disutradarai oleh Jane Schoenbrun dan diproduksi oleh Emma Stone dan Dave McCary.[77] Bridgers tampil sebagai pembuka acara di beberapa pertunjukan tur Taylor Swift yang bertajuk The Eras Tour di negara Amerika Serikat.[78] Pada tanggal 18 November 2022, dia meng-cover lagu the Handsome Family yang berjudul "So Much Wine", sesuai dengan tradisinya dengan merilis lagu cover untuk hari raya, dan hasil dari singel tersebut akan didonasikan untuk Los Angeles LGBT Center.[79] Lagu ini dipersembahkan dengan vokal dari Andrew Bird, organis Ethan Gruska, gitaris Harrison Whitford, dan rekan Bridgers pada saat itu, yaitu aktor Paul Mescal.[80] Pada tanggal 9 Desember 2022, Bridgers muncul di dalam sebuah lagu yang berjudul "Ghost in the Machine" bersama dengan SZA, di album keduanya yang bertajuk SOS.[81] Lagu tersebut memberikannya penghargaan Grammy untuk yang pertama kalinya, untuk Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik.[82] Pada bulan yang sama, dia tampil di dua konser Danny Elfman untuk soundtrack The Nightmare Before Christmas, dengan mengambil peran sebagai Sally.[83]
2023–2024: Reuni dengan Boygenius dan The Record
Pada bulan Januari 2023, Boygenius bersatu kembali dan mengumumkan album perdana mereka yang bertajuk The Record, yang dirilis pada tanggal 31 Maret, dan merilis singel yang berjudul "$20", "True Blue", dan "Emily I'm Sorry".[84] Pada bulan Februari 2023, Bridgers tampil di "Adderall" bersama dengan sebuah band post-punk asal Inggris dan rekan label Dead Oceans, yaitu Shame, yang merupakan singel yang ketiga dari album ketiga mereka yang bertajuk Food for Worms.[85] Dia tampil di dalam lagu yang berjudul "This Isn't Helping" dan "Your Mind Is Not Your Friend" dari album First Two Pages of Frankenstein, oleh the National, yang dirilis pada tanggal 28 April 2023. Dia juga tampil di dalam video musik untuk album tersebut, yang disutradarai oleh saudaranya sendiri, yaitu Jackson Bridgers. Dia juga tampil sebagai pembuka dan tampil bersama dengan Taylor Swift pada bulan Mei 2023 di negara bagian New Jersey.[86] Pada tanggal 28 Mei 2023, Bridgers merilis sebuah singel yang berjudul "Waiting Room", melalui Bandcamp, dengan semua hasil yang disumbangkan ke Music Will.[87] Bridgers kembali berkolaborasi dengan National dengan tampil di lagu utama album mereka yang berjudul Laugh Track, yang dirilis pada tanggal 18 September 2023.[88][89] Pada tanggal 1 Februari 2024, Boygenius mengumumkan di dalam sebuah acara rahasia di kota Los Angeles bahwa mereka akan hiatus. Mereka dilaporkan mengatakan bahwa mereka "akan hiatus untuk waktu yang tidak ditentukan".[90][91] Dia merupakan orang yang paling banyak mendapatkan penghargaan di Penghargaan Grammy Tahunan ke-66, di mana dia berhasil memenangkan tiga penghargaan untuk karyanya dengan Boygenius dan satu untuk kolaborasinya dengan SZA.[92] Setelah Grammy, Bridgers mengungkapkan bahwa dia berencana untuk mundur dan beristirahat selama sisa tahun 2024.[93]
Remove ads
Kesenian dan tema
Ringkasan
Perspektif

Gaya musik Bridgers telah dikategorikan secara beragam sebagai rok indi,[94][95] indie folk,[96][97] emo-folk,[98][99] indie emo,[100] dan pop indi.[101] Musiknya sering kali berpusat pada gitar akustik, dan menggabungkan senar atmosferik, produksi, dan instrumentasi elektronik. Musiknya digambarkan sebagai "cemas", "melankolis", dan "menghantui". Tema-tema yang diangkat meliputi kematian, trauma, terapi, depresi, dan hubungan yang tegang, "dilemahkan oleh kecerdasannya yang kering", dan "penyampaiannya yang lugas."[102][4][103] Beberapa lagu Bridgers berkisah tentang masalah pribadi. Misalnya, "Kyoto" terinspirasi oleh hubungannya dengan ayahnya, sementara "Motion Sickness" dan "ICU" berkisah tentang perpisahan di masa lalu.[104][102] Penceritaannya yang rumit dan penggunaan citraan yang menggugah, seperti dalam "Garden Song", juga telah dipuji.[105][106][103]
Bridgers menyebut Elliott Smith sebagai salah satu artis favoritnya dan pengaruh terbesar pada gaya penulisan lagu dan produksinya.[4][107][108] Lagunya yang berjudul "Punisher" mengeksplorasi pertemuannya dengan Smith jika dia masih hidup.[4] Pengaruh musik yang lainnya termasuk musik bluegrass, Bright Eyes, the Replacements, Blake Mills, Tom Waits, Avril Lavigne, the Beatles, Jackson Browne, Taylor Swift, dan Nine Inch Nails.[109][110][106][111][112] Musiknya sering kali menampilkan berbagai referensi budaya populer[113] — Tulisan penulis Joan Didion, video ASMR, serial televisi Fleabag, dan siniar kejahatan nyata My Favorite Murder, semuanya berpengaruh dalam pembuatan Punisher.[102][4][114][115]
Kedua album Bridgers berisikan motif visual yang bertema Halloween, dengan sampul album Stranger in the Alps dan Punisher masing-masing berisikan gambar hantu dan kerangka. Dia dikenal karena mengenakan variasi onesie kerangka, yang terinspirasi oleh kecintaannya pada "hal-hal yang menyeramkan dan norak".[116] Para penggemarnya sering disebut sebagai "Pharbs", yang merupakan sebuah plesetan dari para penggemar Nicki Minaj yang menyebut diri mereka sebagai "Barbs".[117]
Remove ads
Politik dan aktivisme
Ringkasan
Perspektif
Bridgers dikaitkan dengan progresivisme Amerika Serikat.[118][119] Bridgers, Fiona Apple, dan Matt Berninger merilis sebuah cover lagu Simon and Garfunkel dari tahun 1966 yang berjudul "7 O'Clock News/Silent Night", yang diperbarui untuk mencerminkan kejadian-kejadian pada tahun 2019, termasuk pembunuhan Botham Jean, epidemi opioid di Amerika Serikat, dan kesaksian Mick Mulvaney dalam sidang pemakzulan pertama Presiden Donald Trump.[120]
Pada tahun 2020, Bridgers menyatakan dukungan dan mendorong orang untuk memberikan donasi kepada badan amal keadilan rasial melalui situs webnya dan menyerukan penghapusan polisi selama perilisan Punisher di tengah unjuk rasa George Floyd,[121] dan merilis lagu cover yang berjudul "Iris" yang dibawakan oleh dia dan Maggie Rogers sebagai sebuah singel khusus untuk menggalang dana bagi Fair Fight Action milik Stacey Abrams, setelah berjanji akan merilis lagu cover tersebut jika Trump kalah dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020.[53][54]
Pada bulan Oktober 2020, Bridgers tampil sebagai bagian dari festival penggalangan dana virtual "Village of Love" yang memberikan manfaat bagi Planned Parenthood di kota Los Angeles dan New York.[122] Di SXSW tahun 2022, Bridgers dan Caleb Hearon mengkritik posisi Greg Abbott tentang perawatan afirmasi gender untuk anak-anak, dan mengundang politikus progresif Greg Casar ke panggung.[123] Pada sebuah konser di negara bagian Florida pada bulan Mei 2022, menyusul disahkannya RUU DPR Florida 1557, Bridgers berulang kali menyatakan rasa tidak sukanya terhadap Ron DeSantis.[124]
Menyusul meninggalnya Ratu Elizabeth II pada bulan September 2022, Bridgers membagikan unggahan dari akun yang lain di Instagram yang berduka atas korban kolonialisme selama pemerintahan raja.[125]
Pada saat tampil bersama dengan Boygenius di Coachella pada bulan April 2023, band tersebut berbicara untuk mendukung hak transgender menyusul rancangan undang-undang yang diusulkan di negara bagian seperti Florida dan Missouri.[126] Bridgers juga menambahkan bahwa, "Aborsi itu hebat, dan persetan dengan Ron DeSantis."[127]
Bridgers mendukung legalitas aborsi. Dalam sebuah wawancara dengan Teen Vogue pada tahun 2022, dia menyatakan rasa tidak sukanya terhadap pembatalan Roe v. Wade.[128]
Setelah berhasil memenangkan sejumlah penghargaan di Grammy Awards ke-66, Bridgers mengecam Neil Portnow, mantan presiden Recording Academy, dengan mengkritik pernyataannya terhadap artis musik perempuan dan menyoroti tuduhan bahwa dirinya telah melakukan kekerasan seksual.[129] Dalam menutup pernyataannya, dia berkata bahwa, "Kepadanya, aku ingin mengatakan [bahwa] aku tahu kamu belum mati, tetapi [pada] saat kamu sudah mati, membusuklah dalam air seni."[130] Juga pada Grammy Awards ke-66, busana karpet merah Bridgers, yang dipadukan dengan anggota Boygenius yang lainnya, menampilkan pin Artists4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di tengah invasi Israel ke Jalur Gaza.[131]
Remove ads
Kehidupan pribadi
Ringkasan
Perspektif

Bridgers dan musisi asal Amerika Serikat, yaitu Ryan Adams, memulai hubungan pada tahun 2014, pada saat dia masih menikah dengan aktris/penyanyi Mandy Moore.[132] Mereka putus pada tanggal yang tidak diketahui. Salah satu lagunya, yang berjudul "Motion Sickness", bercerita tentang hubungan mereka.[6][133][134] Bridgers dan enam wanita yang lainnya menuduh bahwa Adams telah melakukan pelecehan emosional dalam sebuah laporan pada tahun 2019 oleh The New York Times.[104] Bridgers kemudian berkencan dengan musisi asal Amerika Serikat, yaitu Marshall Vore, yang bekerja sebagai drummer turnya, dan telah berkolaborasi dengannya di musik yang lain; mereka ikut menulis singelnya yang berjudul "ICU" tentang hubungan mereka,[135] dan tetap berteman dan bekerja sama.[102] Dari tahun 2020 hingga 2022, Bridgers menjalin hubungan dengan seorang aktor asal Irlandia, yaitu Paul Mescal.[136] Sejak tahun 2022, Bridgers telah berkencan dengan komedian Bo Burnham.[137][138]
Bridgers adalah seorang biseksual,[139] yang pada awalnya sempat menyebabkan keretakan antara dia dan ibunya, meskipun mereka kemudian berdamai dan ibunya menjadi seorang advokat untuk hak-hak LGBTQ+.[140] Bridgers adalah seorang pescetarian selama bertahun-tahun, sesuatu yang kemudian teman-teman sekolahnya mengejeknya,[141] tetapi sekarang dirinya menjadi seorang vegan.[142]
Bridgers telah berbicara tentang perjuangannya melawan depresi dan kecemasan, yang membuatnya mencari terapi.[111] Pada bulan Mei 2022, menyusul bocornya rancangan opini Mahkamah Agung yang membatalkan Roe v. Wade, dia mengungkapkan bahwa dia telah melakukan aborsi pada bulan Oktober 2021, dan mengatakan bahwa setiap orang seharusnya memiliki hak untuk melakukannya.[143][144]
Remove ads
Diskografi
Artikel utama: Diskografi Phoebe Bridgers dan Daftar lagu yang direkam oleh Phoebe Bridgers
Album studio solo
- Stranger in the Alps (2017)
- Punisher (2020)
Better Oblivion Community Center
- Better Oblivion Community Center (2019)
Boygenius
- The Record (2023)
Tur
Penampil
- Farewell Tour (2017–2018)
- Tur 2018 bersama dengan Boygenius (2018)
- Tur 2019 bersama dengan Better Oblivion Community Center (2019)
- Reunion Tour (2021–2023)
- Tur bersama dengan Boygenius (2023)
Pembuka
- Tur Music for Cars bersama dengan the 1975 (2020, dibatalkan karena pandemi COVID-19)[145]
- The Eras Tour bersama dengan Taylor Swift (2023)
Penghargaan dan nominasi
Remove ads
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads