Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Piala Negara-Negara Afrika 2021
edisi Piala Negara-Negara Afrika Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Piala Negara-Negara Afrika 2021 (bahasa Inggris: 2021 Africa Cup of Nations, disingkat AFCON 2021 atau CAN 2021, dikenal juga sebagai Piala Negara-Negara Afrika Total 2021 atas alasan sponsor) adalah edisi ke-33 Piala Negara-Negara Afrika, turnamen sepak bola pria internasional di benua Afrika yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Turnamen edisi ini diselenggarakan di Kamerun pada 9 Januari hingga 6 Februari 2021.[6]
Awalnya turnamen ini hendak digelar pada bulan Juni hingga Juli, hingga kemudian CAF mengumumkan pada 15 Januari 2020 bahwa turnamen akan diselenggarakan pada awal tahun terkait kondisi iklim yang tidak mendukung pada pertengahan tahun.[7] Pada 30 Juni 2020, CAF memindahkan turnamen untuk kedua kalinya ke Januari 2022 menyusul dampak pandemi Covid-19 di Afrika, dengan tetap mempertahankan nama Piala Negara-Negara Afrika 2021 atas alasan sponsor.[8]
Sebanyak 24 tim berpartisipasi pada putaran final. Aljazair merupakan juara bertahan setelah memenangkan edisi sebelumnya, namun tersingkir pada babak grup.
Senegal meraih gelar juara Piala Negara-Negara Afrika untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Mesir 4–2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di Final Piala Negara-Negara Afrika 2021.
Remove ads
Pemilihan tuan rumah
Ringkasan
Perspektif
Setelah pertemuan Komite Eksekutif CAF pada 24 Januari 2014, diumumkan bahwa tiga negara kandidat resmi tuan rumah turnamen edisi 2021:[9]
Sementara, tiga negara yang ditolak pengajuannya oleh CAF:
Daftar ini berbeda dari daftar negara yang sebelumnya diumumkan oleh CAF pada November 2013. Dalam daftar itu, Republik Demokratik Kongo, Gabon, dan Zambia juga mengajukan untuk menjadi tuan rumah untuk edisi 2019 dan 2021.[10] Ketiga negara kandidat resmi juga mengajukan sebagai tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2019.
Keputusan dalam menunjuk negara tuan rumah ditunda dari rencana sebelumnya pada awal 2014 untuk memberikan waktu yang memadai kepada setiap negara dalam menerima delegasi yang akan melakukan inspeksi.[9] Setelah pemungutan suara terakhir pada pertemuan Komite Eksekutif CAF tertanggal 20 September 2014, CAF mengumumkan tuan rumah untuk turnamen Piala Afrika 2019, 2021, dan 2023, yakni: 2019 ke Kamerun, 2021 ke Pantai Gading, dan 2023 ke Guinea.[11]
Perubahan tuan rumah
Pada 30 November 2018, CAF membatalkan status Kamerun sebagai tuan rumah edisi 2019 karena tidak mematuhi spesifikasi yang telah ditetapkan,[12] Namun, Presiden CAF Ahmad Ahmad mengatakan bahwa Kamerun telah setuju untuk menjadi tuan rumah Piala Afrika 2021. Dampaknya, Pantai Gading, tuan rumah untuk edisi 2021, akan menjadi tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2023, dan Guinea, tuan rumah untuk edisi 2023, akan menjadi tuan rumah Piala Negara-Negara Afrika 2025.[13][14]
Pada 30 Januari 2019, Presiden CAF mengkonfirmasi perubahan jadwal, setelah pertemuan dengan Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara di Abidjan, Pantai Gading.[15]
Remove ads
Dampak dari Pandemi Covid-19
Ringkasan
Perspektif
Turnamen ini awalnya dijadwalkan berlangsung mulai 9 Januari hingga 6 Februari 2021. Babak penyisihan awal dan dua hari pertandingan babak penyisihan grup telah dimainkan antara 9 Oktober dan 19 November 2019. Hari pertandingan ketiga dan keempat babak penyisihan grup kualifikasi, yang awalnya dijadwalkan berlangsung dari 23 hingga 31 Maret dan 1 hingga 9 Juni 2020, ditunda dan semua pertandingan kualifikasi yang tersisa dijadwal ulang karena merebaknya pandemi COVID-19 di Afrika.[16]
Pada 19 Juni 2020, CAF menyatakan belum memutuskan kapan kompetisi kontinental akan dilanjutkan, dan memprioritaskan jadwal baru untuk Liga Champions CAF 2019–2020 dan semifinal Piala Konfederasi CAF 2019–2020, Kejuaraan Bangsa Afrika 2020 yang ditunda dan Piala Negara-Negara Afrika Wanita 2020, bersama dengan Piala Negara-Negara Afrika 2021, karena kompetisi sepak bola di seluruh Afrika telah ditunda, dibatalkan, atau ditangguhkan.[17]
Namun, pada 30 Juni 2020, CAF mengumumkan penjadwalan ulang Piala Negara-Negara Afrika 2021 menjadi Januari 2022 "setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan dan mempertimbangkan situasi global saat ini" menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan, dengan jadwal baru akan diumumkan pada kemudian hari.[18] Selanjutnya, kompetisi dan kejuaraan kontinental lainnya yang akan diselenggarakan dijadwalkan ulang atau dibatalkan, termasuk jadwal baru untuk kualifikasi AFCON yang tersisa, yang sekarang diselesaikan pada Maret 2021.[19] Pada 31 Maret 2021, dipastikan bahwa turnamen final akan berlangsung dari 9 Januari hingga 6 Februari 2022, tepat satu tahun setelah tanggal mulai yang semula dijadwalkan.[1]
Remove ads
Perangkat pertandingan
Ringkasan
Perspektif
Bola
Pada 23 November 2021, CAF mengumumkan bahwa bola resmi pertandingan bernama "Toghu". Bola tersebut dibuat oleh Umbro, pabrikan perangkat olahraga asal Inggris.[20]
Maskot
Maskot resmi turnamen edisi ini dinamai "Mola" yang diperkenalkan pada 17 Mei 2021 di Yaoundé. Mola digambarkan sebagai seekor singa yang mengenakan pakaian serupa kostum kandang tim nasional Kamerun yang bertuliskan "Cameroon" dan "2021".[21]
Wasit pertandingan
CAF mengumumkan daftar 63 wasit pertandingan untuk turnamen edisi ini pada 21 Desember 2021, dengan diantaranya dua wasit dari CONCACAF sebagai bagian dari program pertukaran keterampilan wasit antar-konfederasi.[22]
Wasit
Mustapha Ghorbal
Hélder Martins de Carvalho
Joshua Bondo
Pacifique Ndabihawenimana
Blaise Yuven Ngwa
Mahmoud El Banna
Mohamed Marouf Eid Mansour
Amin Omar
Bamlak Tessema Weyesa
Daniel Nii Laryea
Bakary Gassama
Mario Escobar
Peter Waweru
Andofetra Rakotojaona
Boubou Traore
Dahane Beida
Ahmad Imtehaz Heeralall
Rédouane Jiyed
Jean Jacques Ndala Ngambo
Salima Mukansanga
Maguette N'Diaye
Issa Sy
Bernard Camille
Victor Gomes
Sadok Selmi
Janny Sikazwe
Asisten wasit
Abdelhak Etchiali
Mokrane Gourari
Jerson Emiliano dos Santos
Seydou Tiama
Elvis Guy Noupue Nguegoue
Carine Atezambong Fomo
Issa Yaya
Soulaimane Almadine
Tahssen Abo El Sadat
Mahmoud Ahmed Abouelregal
Ahmed Hossam Taha
Sidiki Sidibe
Liban Abdourazak Ahmed
Gilbert Cheruiyot
Souru Phatsoane
Attia Amsaaed
Lionel Andrianantenaina
Mustapha Akarkad
Lahcen Azgaou
Zakaria Brinsi
Fatiha Jermoumi
Arsenio Maringula
Mahamadou Yahaya
Samuel Pwadutakam
Olivier Safari
Djibril Camara
El Hadj Malick Samba
James Fredrick Emile
Zakhele Siwela
Mohammed Abdallah Ibrahim
Frank Komba
Khalil Hassani
Anouar Hmila
Dick Okello
Asisten wasit video
Pengundian babak grup
Pengundian babak grup sedianya dilakukan pada 25 Juni 2021, namun ditunda hinga 17 Agustus 2021.[1][23][24] Ke-24 tim diundi ke dalam empat grup yang terdiri dari enam tim.
Remove ads
Lokasi penyelenggaraan
Penambahan peserta Piala Negara-Negara Afrika dari 16 menjadi 24 tim, membutuhkan setidaknya enam stadion untuk digunakan di lima kota di Kamerun.[25] Enam stadion yang dipilih untuk menjadi tuan rumah pertandingan adalah Stadion Olembe dan Stade Ahmadou Ahidjo di ibu kota Yaoundé, Stadion Japoma di Douala, Stadion Limbe di Limbe, Stadion Kouekong di Bafoussam, dan Stadion Roumde Adjia di Garoua.[26] Pertandigan pembuka turnamen edisi ini dan pertandingan final berlangsung di Stadion Olembe, stadion yang baru selesai dibangun dan berkapasitas 60.000 tempat duduk.[27]
Remove ads
Skuad
Babak grup
Ringkasan
Perspektif
Dua tim peringkat teratas dari masing-masing grup, bersama dengan empat tim peringkat ketiga terbaik, melaju ke babak 16 besar. Semua waktu pertandingan adalah waktu setempat, WAT (UTC+1).
Kriteria peringkat
Peringkat setiap tim berdasarkan poin (3 poin untuk kemenang, 1 poin untuk seri, 0 poin untuk kekalahan) dan jika terdapat kesamaan jumlah poin, kriteria berikut diterapkan, sesuai urutan yang diberikan, untuk menentukan peringkat akhir (Peraturan Pertandingan Pasal 74):[28]
- Poin pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Selisih gol pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Jumlah gol dicetak pada pertandingan satu-lawan-satu antara tim-tim yang memiliki jumlah poin sama;
- Jika kesamaan jumlah poin terjadi pada lebih dari dua tim, dan setelah menerapkan semua kriteria satu-lawan-satu di atas masih ada sekumpulan tim yang sama jumlah poinnya, semua kriteria satu-lawan-satu di atas diterapkan kembali secara eksklusif pada sekumpulan tim ini;
- Selisih gol pada semua pertandingan grup;
- Jumlah gol dicetak pada semua pertandingan grup;
- Pengundian
Grup A
Wasit: Mustapha Ghorbal (Aljazair)
Wasit: Hélder Martins Rodrigues de Carvalho (Angola)
Wasit: Jean Jacques Ndala Ngambo (RD Kongo)
Wasit: Amin Omar (Mesir)
Wasit: Sadok Selmi (Tunisia)
Grup B
Sumber: CAF
Catatan:
Catatan:
Stadion Kouekong, Bafoussam
Wasit: Dahane Beida (Mauritania)
Stade Ahmadou Ahidjo, Yaoundé
Wasit: Salima Mukansanga (Rwanda)
Grup C
Sumber: CAF
Stade Ahmadou Ahidjo, Yaoundé
Wasit: Dahane Beida (Mauritania)
Grup D
Sumber: CAF
Stadion Roumdé Adjia, Garoua
Wasit: Victor Gomes (Afrika Selatan)
Grup E
Sumber: CAF
Wasit: Ahmad Imetehaz Heeralall (Mauritius)
Wasit: Rédouane Jiyed (Maroko)
Wasit: Maguette N'Diaye (Senegal)
Wasit: Mario Escobar (Guatemala)
Wasit: Victor Gomes (Afrika Selatan)
Grup F
Sumber: CAF
Peringkat ketiga terbaik
Sumber: CAF
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Pengundian.
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Pengundian.
Remove ads
Babak gugur
Kombinasi pertandingan babak 16 besar
Pasangan lawan pertandingan yang melibatkan juara grup dan tim peringkat ketiga akan bergantung pada empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar (Peraturan Pertandingan Pasal 75):[28]
Kombinasi pasangan lawan juara grup dan peringkat ketiga
Peta
Babak 16 besar | Perempat final | Semifinal | Final | |||||||||||
23 Januari – Limbe | ||||||||||||||
![]() | 1 (7) | |||||||||||||
29 Januari – Garoua | ||||||||||||||
![]() | 1 (6) | |||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
23 Januari – Garoua | ||||||||||||||
![]() | 0 | |||||||||||||
![]() | 0 | |||||||||||||
2 Februari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 1] | ||||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
25 Januari – Bafoussam | ||||||||||||||
![]() | 3 | |||||||||||||
![]() | 2 | |||||||||||||
30 Januari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 1] | ||||||||||||||
![]() | 0 | |||||||||||||
![]() | 3 | |||||||||||||
26 Januari – Limbe | ||||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
![]() | 0 (5) | |||||||||||||
6 Februari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
![]() | 0 (6) | |||||||||||||
![]() | ||||||||||||||
24 Januari – Bafoussam | ||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||
![]() | 0 | |||||||||||||
29 Januari – Douala | ||||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
![]() | 0 | |||||||||||||
24 Januari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
![]() | 2 | |||||||||||||
![]() | 2 | |||||||||||||
3 Februari – Yaoundé (Olembe) | ||||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
![]() | 0 (1) | |||||||||||||
26 Januari – Douala | ||||||||||||||
![]() | 0 (3) | Perebutan tempat ketiga | ||||||||||||
![]() | 0 (4) | |||||||||||||
30 Januari – Yaoundé (Ahidjo)[cat. 2] | 6 Februari – Yaoundé (Ahidjo) | |||||||||||||
![]() | 0 (5) | |||||||||||||
![]() | 2 | ![]() | ||||||||||||
25 Januari – Yaoundé (Ahidjo) | ||||||||||||||
![]() | 1 | ![]() | ||||||||||||
![]() | 2 | |||||||||||||
![]() | 1 | |||||||||||||
Babak 16 besar
Stadion Limbe, Limbe
Wasit: Rédouane Jiyed (Maroko)
Wasit: Bamlak Tessema Weyesa (Etiopia)
Wasit: Jean Jacques Ndala Ngambo (RD Kongo)
Stadion Limbe, Limbe
Wasit: Bakary Gassama (Gambia)
Perempat final
Wasit: Victor Gomes (Afrika Selatan)
Semifinal
Wasit: Bakary Gassama (Gambia)
Perebutan tempat ketiga
Final
Wasit: Victor Gomes (Afrika Selatan)
Remove ads
Statistik
Pencetak gol
Sebanyak 100 gol dicetak pada 52 pertandingan, dengan rata-rata 1,92 gol per pertandingan.
8 gol
5 gol
3 gol
Sofiane Boufal
Gabadinho Mhango
Ibrahima Koné
Sadio Mané
2 gol
Jim Allevinah
Musa Barrow
Ablie Jallow
Ahmed Mogni
Achraf Hakimi
Mohamed Salah
Nicolas Pépé
Wahbi Khazri
1 gol
Sofiane Bendebka
Hassane Bandé
Cyrille Bayala
Dango Ouattara
Djibril Ouattara
Gustavo Sangaré
Bertrand Traoré
BlatiTouré
Steeve Yago
Dawa Hotessa
Getaneh Kebede
Aaron Boupendza
André Ayew
Richmond Boakye
Alexander Djiku
Naby Keïta
Issiaga Sylla
Jannick Buyla
Pablo Ganet
Esteban Obiang
Stéphane Bahoken
El Fardou Ben Nabouhane
Youssouf M'Changama
Massadio Haïdara
Zakaria Aboukhlal
Selim Amallah
Youssef En-Nesyri
Mohamed Abdelmonem
Trézéguet
Taiwo Awoniyi
Samuel Chukwueze
Kelechi Iheanacho
Umar Sadiq
Moses Simon
William Troost-Ekong
Max Gradel
Sébastien Haller
Franck Kessié
Ibrahim Sangaré
Abdou Diallo
Bamba Dieng
Famara Diédhiou
Idrissa Gueye
Cheikhou Kouyaté
Ismaïla Sarr
Alhaji Kamara
Musa Noah Kamara
Walieldin Khedr
Garry Rodrigues
Júlio Tavares
Seifeddine Jaziri
Hamza Mathlouthi
Youssef Msakni
Kudakwashe Mahachi
Knowledge Musona
Ishmael Wadi
1 gol bunuh diri
Adama Guira (lawan Gabon)
André Onana (lawan Burkina Faso)
Nayef Aguerd (lawan Gabon)
Kontroversi
Ringkasan
Perspektif
Wasit pertandingan Tunisia vs. Mali
Pada pertandingan pertama grup F antara Tunisia dan Mali, yang dimulai pukul 14:00, 12 Januari 2022 waktu setempat di Stadion Limbe, wasit asal Zambia Janny Sikazwe meniup peluit tanda pertandingan berakhir di menit ke-85 sebelum berubah pikiran, kemudian kembali meniup peluit tanda pertandingan berakhir di menit ke-89 tanpa memperhitungkan tambahan waktu, yang seharusnya dihitung karena ada sembilan penggantian pemain di antara kedua tim dan verifikasi ganda dari asisten wasit video.[37]
Namun, wasit tersebut mengumumkan kembalinya pertandingan setelah 25 menit terhenti untuk menyelesaikan tiga menit tambahan waktu, sementara tim Tunisia menolak untuk menyelesaikan pertandingan. Sebuah laporan forensik menyatakan bahwa wasit Janny Sikazwe menderita sengatan panas, yang berkontribusi pada sejumlah kesalahannya pada pertandingan ini.[38]
Insiden tersebut mengakibatkan pertandingan grup F berikutnya antara Mauritania dan Gambia tertunda 45 menit. Pertandingan tersebut, yang juga dimainkan di Stadion Limbe, seharusnya dimulai pukul 17.00 menjadi dimulai pukul 17:45 waktu setempat.[37]
Lagu kebangsaan Mauritania
Sebelum pertandingan grup F antara Mauritania dan Gambia di Stadion Limbe, penyelenggara dua kali memainkan lagu kebangsaan lama Mauritania. Pembawa acara stadion kemudian mengumumkan bahwa para pemain Mauritania akan menyanyikan sendiri lagu kebangsaan mereka tanpa iringan musik karena sistem suara stadion yang bermasalah, namun mereka menolak.[39] Alih-alih, lagu kebangsaaan Gambia dimainkan tanpa ada masalah.[40]
Saling injak penonton Kamerun
Sebelum pertandingan keempat babak 16 besar antara tuan rumah Kamerun dan Komoro, yang dimulai pukul 20:00, 24 Januari 2022 waktu setempat di Stadion Olembe, terjadi sebuah insiden saling injak antar para penonton Kamerun. Pemerintah Kamerun melalui Menteri Pemerintahan Teritorial menyatakan 38 orang mengalami luka-luka, tujuh diantaranya mengalami luka berat, dan delapan orang tewas dalam insiden ini, enam orang dewasa umur tiga puluh tahunan: dua wanita dan empat pria, serta dua anak-anak.[41][42][43]
Remove ads
Penghargaan
Tim terbaik
Pelatih: Aliou Cissé
Sumber:[45]
Remove ads
Catatan
- Pertandingan ini direlokasi akibat terjadinya Tragedi Stadion Yaoundé; awalnya akan dimainkan di Stadion Olembe di Yaoundé.[30][31][32]
- Pertandingan Mesir vs. Maroko dijadwalkan ulang menjadi dimulai pukul 16:00, dari sebelumnya pukul 17:00.
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads