Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Rian Ernest
Advokat dan politisi Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Rian Ernest Tanudjaja (lahir 24 Oktober 1987 ) adalah politikus yang dikenal sebagai mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ia mulai dikenal publik saat mendampingi Basuki dalam gugatan aturan Pilkada di Mahkamah Konstitusi. Menjelang Pemilu 2019, Rian Ernest mencalonkan diri Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPR RI yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia dari dapil DKI Jakarta I. Dalam pemilu tersebut, Rian Ernest berhasil memperoleh hampir 70 ribu suara warga Jakarta Timur.[1] Saat mengikuti seleksi caleg PSI, ia dinilai sebagai salah satu peserta terbaik oleh panelis Neng Dara Affiah.[2]
Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. (Maret 2025) |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Maret 2025) |
Di PSI, Rian menjabat sebagai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 15 Desember 2022. Pada Januari 2023, ia bergabung dengan Partai Golkar dan diangkat sebagai Ketua Biro Pemuda Partai Golkar DKI Jakarta. Pada Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta 2024, Rian mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Golkar dengan perolehan akhir 10.792 suara. Saat ini, Rian kembali berkarier di sektor swasta sebagai Senior Vice President di TBS Energi Utama.
Remove ads
Kehidupan pribadi
Rian lahir dari pasangan Jörg Cichosz dan almarhumah Levi Mulyati Tanudjaja. Pada tahun 2016 ia menikah dengan Nurul Luntungan. Mereka menikah secara beda agama di Hongkong. Dari pernikahannya ini, Rian dan Nurul dikaruniai 2 anak, putra dan putri.
Pendidikan dan karier
Ringkasan
Perspektif
Ia memulai pendidikan dasar di SD Maria Fransiska Bekasi dan lulus pada tahun 1999, lalu melanjutkan ke SMP Marsudirini Bekasi yang lulus pada tahun 2002 kemudian SMA Negeri 82 Jakarta dan merupakan lulusan dari tahun 2005. Rian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, tepatnya di bidang Hukum Bisnis.
Sebelum terjun ke dalam dunia politik dan pemerintahan, di tahun 2013-2015, Rian merupakan Associate untuk firma hukum Hadiputranto, Hadinoto & Partners, bagian dari firma hukum global Baker & McKenzie. Ia juga menjadi Junior Associate bagi Melli Darsa & Co pada kurun waktu 2009-2013. Sebagai konsultan hukum, dia fokus dalam pemberian advis dan analisa tentang investasi, jual beli perusahaan, menyiapkan IPO serta audit dari sisi hukum. Saat bekerja di firma hukum, Rian pernah membantu Anies Baswedan dalam tim transisi Presiden-Wakil Presiden Terpilih 2014, dalam mensinkronkan kebijakan dalam bidang pendidikan agar sesuai dengan janji kampanye. Ia juga alumni Indonesia Mengajar pada tahun 2011-2012 dan menjadi guru kelas 5 SD atas 28 murid di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) selama setahun penuh.
Karena terpanggil ke dunia politik dan pemerintahan, Rian lalu meninggalkan praktik hukum swasta untuk menjadi staf hukum bagi Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat itu. Kemudian, Rian meneruskan pendidikan dan bergelar Master Public Administration di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Singapura, dengan beasiswa penuh. Setelah menyelesaikan studinya, Rian bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum hingga Desember 2021. Pada Pilkada 2020, ia mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota Batam melalui jalur independen bersama Yusiani Gurusinga sebagai calon wakilnya. Keputusan maju independen diambil untuk menghindari politik transaksional dan keterikatan dengan partai politik. Namun, pasangan ini tidak lolos verifikasi calon independen.[3]
Pada Januari 2022, Rian kembali aktif di DPP PSI hingga akhirnya mengundurkan diri pada Desember 2022. Tak lama setelahnya, pada Januari 2023, ia diperkenalkan sebagai Ketua Biro Pemuda Partai Golongan Karya DKI Jakarta. Pada Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta 2024, Rian maju sebagai calon legislatif dari Partai Golkar. Hasil pemilu menunjukkan bahwa ia memperoleh 10.792 suara, menjadikannya kandidat dengan suara terbesar ketiga di jajaran kandidat Partai Golkar untuk DPRD DKI Jakarta Dapil V. Saat ini, Rian kembali berkarier di sektor swasta dengan menjabat sebagai Senior Vice President di TBS Energi Utama.
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads