Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Scanlon plan
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Scanlon Plan adalah salah satu cara untuk menentukan sistem pemberian intensif pada karyawan.
![]() | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (Februari 2023) |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Februari 2023) |
Format ini pertama kali dikembangkan oleh Joseph N. Scanlon pada tahun 1937. Berbasis hubungan antara karyawan dan manajemen yang didasarkan pada sistem rasa saling percaya serta kepentingan bersama; Scanlon Plan menjadi sistem insentif kelompok peningkatan efisiensi melalui format kerja sama antara karyawan dan manajemen.[1]
Model Pembagian berdasarkan margin penjualan ini didasarkan atas capaian margin penjualan yang telah ditetapkan sebagai dasar pemberian tambahan pendapatan Pekerja/Buruh. Hubungan antara nilai penjualan hasil produksi dan komponen upah diteliti secara hati–hati dalam jangka waktu tertentu untuk menentukan rasio komponen upah terhadap nilai penjualan produksi.
Nilai penjualan produksi diperhitungkan sebagai berikut:
a. Penjualan bersih = Penjualan kotor - Retur penjualan - Potongan penjualan - Ongkos pengangkutan.
b. Nilai penjualan produk = Penjualan bersih + Tambahan persediaan produk dan Produk dalam proses.
Gabungan bonus ditentukan berdasarkan nilai penjualan produk:
a. Jumlah Standar Upah = Nilai Penjualan Produk x Rasio Pengeluaran Personil.
b. Gabungan Bonus = Jumlah Standar Upah – Upah Yang Telah Dibayar.
Remove ads
Rujukan
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads