Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2020
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Sepak bola putra pada Olimpiade Musim Panas 2020 diadakan dari 22 Juli hingga 7 Agustus 2021. Awalnya, turnamen ini akan diadakan dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2020, tetapi Olimpiade Musim Panas ditunda selama setahun karena pandemi COVID-19. Namun begitu, nama resmi dari pesta olahraga ini tetap Olimpiade Musim Panas 2020.[1] Turnamen sepak bola Olimpiade kali ini adalah edisi yang ke-27. Turnamen sepak bola Olimpiade Musim Panas 2020 diadakan di enam stadion yang berada di enam kota di Jepang. Pertandingan final akan diselenggarakan di Stadion Internasional di Yokohama. Tim yang berpartisipasi dalam kompetisi putra adalah tim yang berisikan pemain di bawah usia 24 tahun (lahir pada atau setelah 1 Januari 1997), dan maksimal hanya boleh membawa tiga pemain berusia di atas usia 24 tahun. Turnamen putra biasanya diikuti oleh pemain U-23, karena terjadi penundaan Olimpiade selama satu tahun, FIFA memutuskan untuk mempertahankan batas usia pemain yakni yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1997.[2] Brasil adalah juara bertahan.
Remove ads
Jadwal
Jadwal pertandingan turnamen per 5 Desember 2018.[3]
G | Group stage | ¼ | Perempat final | ½ | Semi-final | B | Perebutan medali perunggu | F | Perebutan medali emas |
Kualifikasi
Ringkasan
Perspektif
Selain negara tuan rumah Jepang, 15 tim nasional putra lainnya juga turut lolos. Mereka berasal dari enam konfederasi sepak bola benua yang berbeda. Panitia Penyelenggara untuk Kompetisi-Kompetisi FIFA meratifikasi pembagian slot untuk Turnamen Sepak Bola Olimpiade 2020 pada pertemuan mereka tanggal 14 September 2017.[4]
Remove ads
Lokasi
Turnamen ini diadakan di enam stadion yang berada di enam kota:
- Stadion Kashima, Kashima
- Stadion Miyagi, Rifu
- Stadion Saitama 2002, Saitama
- Sapporo Dome, Sapporo
- Stadion Tokyo, Chōfu
- Stadion Internasional Yokohama, Yokohama
Karena pandemi COVID-19 di Jepang, sebagian besar pertandingan akan dimainkan secara tertutup tanpa penonton. Namun, Stadion Miyagi akan mengizinkan penonton secara terbatas untuk menghadiri pertandingan.[12]
Ofisial pertandingan
Ringkasan
Perspektif
Pada Juni 2020, FIFA menyetujui penggunaan sistem video asisten wasit (VAR) pada turnamen ini.[13] Para ofisial pertandingan diumumkan pada 23 April 2021.[14][15]
Remove ads
Pengundian
Pengundian untuk turnamen diadakan pada 21 April 2021, 10:00 CEST (UTC+2), di markas besar FIFA di Zürich, Swiss.[16] Upacara tersebut dipimpin oleh Sarai Bareman, pejabat kepala sepak bola wanita FIFA, sementara Samantha Johnson menjadi pembawa acara upacara tersebut. Lindsay Tarpley dan Ryan Nelsen bertindak sebagai asisten pengundian.[17]
Enam belas tim diundi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim.[18] Tuan rumah Jepang secara otomatis diunggulkan ke Pot 1 dan ditempatkan ke posisi A1, sementara tim yang tersisa diunggulkan ke pot masing-masing berdasarkan hasil lima Olimpiade terakhir mereka (turnamen yang lebih baru berbobot lebih berat), dengan poin bonus diberikan kepada juara konfederasi. Tidak ada grup yang dapat berisi dua tim yang berasal dari satu konfederasi yang sama.[19]
Remove ads
Babak grup
Ringkasan
Perspektif
Negara-negara yang bersaing terbagi menjadi empat grup masing-masing terdiri dari empat tim, dilambangkan sebagai grup A, B, C dan D. Tim-tim di setiap grup akan bermain satu sama lain secara setengah kompetisi di mana dua tim teratas dari setiap grup akan maju ke perempat final.
Semua waktu pertandingan di bawah ini dalam Waktu Standar Jepang (UTC+9).[20]
Kriteria peringkat
Peringkat tim di babak penyisihan grup ditentukan sebagai berikut:[21]
- Poin yang diperoleh dalam semua pertandingan babak grup (tiga poin untuk sekali menang, satu poin untuk sekali imbang, tidak ada poin untuk sekali kalah);
- Selisih gol dalam semua pertandingan babak grup;
- Jumlah gol yang dicetak dalam semua pertandingan babak grup;
- Poin yang diperoleh dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Selisih gol dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim yang bersangkutan;
- Poin fair play dalam semua pertandingan babak grup (hanya satu jenis pengurangan poin yang diterapkan untuk satu pemain dalam satu pertandingan tunggal):
- Kartu kuning: −1 poin;
- Kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua): −3 poin;
- Kartu merah langsung: −4 poin;
- Kartu kuning dan kartu merah langsung: −5 poin;
- Pengundian acak.
Grup A
Wasit: Chris Beath (Australia)
Wasit: Jesús Valenzuela (Venezuela)
Wasit: Kevin Ortega (Peru)
Wasit: Artur Soares Dias (Portugal)
Wasit: Iván Barton (El Salvador)
Wasit: Matthew Conger (Selandia Baru)
Grup B
Wasit: Victor Gomes (Afrika Selatan)
Wasit: Leodán González (Uruguay)
Wasit: Orel Grinfeld (Israel)
Wasit: Jesús Valenzuela (Venezuela)
Wasit: Kevin Ortega (Peru)
Wasit: Georgi Kabakov (Bulgaria)
Grup C
Wasit: Adham Makhadmeh (Yordania)
Wasit: Srđan Jovanović (Serbia)
Wasit: Georgi Kabakov (Bulgaria)
Wasit: Bamlak Tessema Weyesa (Etiopia)
Wasit: Ismail Elfath (Amerika Serikat)
Grup D
Wasit: Matthew Conger (Selandia Baru)
Wasit: Iván Barton (El Salvador)
Wasit: Ismail Elfath (Amerika Serikat)
Wasit: Bamlak Tessema Weyesa (Etiopia)
Wasit: Leodán González (Uruguay)
Remove ads
Babak gugur
Ringkasan
Perspektif
Pada babak gugur, jika suatu pertandingan imbang setelah 90 menit, perpanjangan waktu akan dimainkan (dua babak masing-masing 15 menit) dan diikuti, jika perlu, dengan adu penalti untuk menentukan pemenang.[21]
Perjalanan menuju final
Perempat final | Semifinal | Perebutan medali emas | ||||||||
31 Juli – Yokohama | ||||||||||
![]() | 3 | |||||||||
3 Agustus – Kashima | ||||||||||
![]() | 6 | |||||||||
![]() | 0 (1) | |||||||||
31 Juli – Saitama | ||||||||||
![]() | 0 (4) | |||||||||
![]() | 1 | |||||||||
7 Agustus – Yokohama | ||||||||||
![]() | 0 | |||||||||
![]() | 2 | |||||||||
31 Juli – Kashima | ||||||||||
![]() | 1 | |||||||||
![]() | 0 (4) | |||||||||
3 Agustus – Saitama | ||||||||||
![]() | 0 (2) | |||||||||
![]() | 0 | |||||||||
31 Juli – Rifu | ||||||||||
![]() | 1 | Perebutan medali perunggu | ||||||||
![]() | 5 | |||||||||
6 Agustus – Saitama | ||||||||||
![]() | 2 | |||||||||
![]() | 3 | |||||||||
![]() | 1 | |||||||||
Perempat final
Wasit: Jesús Valenzuela (Venezuela)
Wasit: Ismail Elfath (Amerika Serikat)
Wasit: Chris Beath (Australia)
Wasit: Orel Grinfeld (Israel)
Semifinal
Wasit: Georgi Kabakov (Bulgaria)
Wasit: Kevin Ortega (Peru)
Pertandingan medali perunggu
Wasit: Bamlak Tessema Weyesa (Etiopia)
Pertandingan medali emas
Remove ads
Statistik
Ringkasan
Perspektif
Pencetak gol
Sebanyak 93 gol dicetak pada 32 pertandingan, dengan rata-rata 2,91 gol per pertandingan.
5 gol
4 gol
André-Pierre Gignac
Sebastián Córdova
Hwang Ui-jo
3 gol
Matheus Cunha
Takefusa Kubo
Henry Martín
Alexis Vega
Lee Kang-in
Rafa Mir
Mikel Oyarzabal
2 gol
Ragnar Ache
Nadiem Amiri
Eduardo Aguirre
Luis Romo
Chris Wood
Sami Al-Najei
Lee Dong-gyeong
1 gol
Tomás Belmonte
Facundo Medina
Marco Tilio
Lachlan Wales
Malcom
Paulinho
Amar Hamdy
Ahmed Yasser Rayyan
Téji Savanier
Eduard Löwen
Felix Uduokhai
Juan Carlos Obregón Jr.
Luis Palma
Rigoberto Rivas
Eric Bailly
Max Gradel
Franck Kessié
Ritsu Dōan
Daizen Maeda
Kaoru Mitoma
Koji Miyoshi
Hiroki Sakai
Roberto Alvarado
Uriel Antuna
Johan Vásquez
Liberato Cacace
Abdulelah Al-Amri
Salem Al-Dawsari
Kobamelo Kodisang
Evidence Makgopa
Teboho Mokoena
Kim Jin-ya
Um Won-sang
Won Du-jae
Marco Asensio
Mikel Merino
Dani Olmo
1 gol bunuh diri
Benjamin Henrichs (melawan Pantai Gading)
Elvin Oliva (melawan Rumania)
Marius Marin (melawan Korea Selatan)
Abdulelah Al-Amri (melawan Pantai Gading)
Sumber: FIFA
Peringkat akhir
Sesuai konvensi statistik dalam sepak bola, pertandingan yang berakhir dengan perpanjangan waktu dihitung sebagai menang dan kalah, sementara pertandingan yang ditentukan melalui adu penalti dihitung sebagai seri.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads