Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Setanisme Teistik

agama yang memuja Setan sebagai dewa yang sebenarnya (berlawanan dengan simbol kebebasan manusia belaka) Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Setanisme Teistik
Remove ads
Remove ads

Setanisme Teistik, atau disebut sebagai Setanisme agama, Setanisme spiritual, atau Setanisme tradisional,[2] adalah istilah umum untuk kelompok-kelompok agama yang menganggap Setan sebagai dewa, makhluk gaib, atau kekuatan yang ada secara objektif yang layak disembah dan didoakan, dimana tiap individu dapat berkomunikasi, bertemu, dan menghamba kepada Setan. Jadi, kepercayaan ini benar-benar menyembah setan sebagai sebuah entitas, bukan hanya sebagai pola dasar, metafora, simbol, atau ide tentang setan seperti dalam Setanisme LaVeyan.[2][3][4] Individu dan organisasi yang menjunjung tinggi sistem kepercayaan ini dan/atau mengidentifikasi sebagai pemuja setan teistik biasanya sangat jarang mengungkapkan dirinya, kadang-kadang berafiliasi, atau berkelompok secara independen membentuk komplotan rahasia yang sebagian besar terpinggirkan. Karakteristik lain yang menonjol dari Setanisme teistik adalah penggunaan berbagai jenis sihir.[2]

Thumb
Penggambaran Baphomet, Éliphas Lévi pada abad ke-19 (juga dikenal sebagai "Kambing Sabat" atau Kambing Mendes),[1] mengadopsi simbol dari beberapa sistem Aliran Kiri, termasuk dari beberapa kelompok setan teistik.

Kebanyakan kelompok setanisme teistik sebenarnya muncul dalam model dan ideologi yang relatif baru, banyak di antaranya bersifat independen dari agama-agama Abrahamik.[2]

Remove ads

Referensi

Loading content...

Daftar pustaka

Loading content...

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Loading content...
Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads