Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Seydou Keita
pesepak bola Mali Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Seydou Keita (lahir 16 Januari 1980 ) adalah mantan pemain sepak bola Mali. Seorang gelandang serba bisa, ia beroperasi sebagai gelandang tengah atau gelandang bertahan.
Keita paling terkenal bermain untuk Lens (lima musim) dan Barcelona (empat musim), memenangkan 14 gelar bersama klub terakhir setelah dikontrak pada tahun 2008. Ia memulai karier mudanya di Mali dan karier profesionalnya bersama Marseille. Kariernya membawanya ke klub-klub di Prancis, Spanyol, China, Italia dan Qatar.
Keita mewakili Mali sejak usia 18 tahun, tampil di tujuh turnamen Piala Afrika dan memenangkan 102 caps. Selain kewarganegaraan Mali, ia juga memiliki kewarganegaraan Prancis.
Remove ads
Karier klub
Ringkasan
Perspektif
Marseille
Lahir di Bamako, Mali, Keita menyelesaikan pendidikan sepak bola di Prancis dengan Olympique de Marseille, bergabung dengan klub pada usia 17 tahun. Dia bermain terutama untuk skuat cadangan selama tiga tahun pertama.
Keita membuat debutnya di Ligue 1 untuk L'OM pada tanggal 19 September 1999 saat kemenangan kandang 1-0 melawan Troyes AC, menambahkan tiga point di Liga Champions musim itu. Pada musim panas 2000, ia meninggalkan klub.
Lorient / Lens
Keita menandatangani kontrak untuk FC Lorient di Ligue 2, menjadi pemain penting (37 pertandingan, satu gol) saat mengantar klub dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2001. Dia sedikit kurang bermain karena cedera di musim berikutnya, yang berakhir pada degradasi langsung kembali, tetapi membawa kemenangan di Coupe de France, untuk pertama kalinya bagi klub (ia bermain 90 menit penuh di final melawan SC Bastia).
Pada tahun 2002 Keita bergabung dengan sesama tim Liga 1, RC Lens, yang akhirnya ia menjadi kapten tim, dan mencetak karier terbaik dengan 11 gol di musim 2006-07 yang membantu Les Sang et Or ke posisi lima di liga dan sukses di Piala UEFA.
Sevilla
Pada 11 Juli 2007 Keita menandatangani kontrak untuk Sevilla FC di Spanyol, selama empat tahun.[1] Dia muncul di leg kedua Supercopa de España, dengan kemenangan agregat 6-3 melawan Real Madrid.
Keita otomatis menjadi pilihan utama untuk tim Andalusia selama musim 2007-08, membantu tim ke posisi lima di liga. Pada 3 November 2007 ia mencetak gol dari jarak jauh dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Real Madrid juga,[2] dan menambahkan tiga gol dalam sembilan pertandingan di Liga Champions, termasuk satu gol melawan Arsenal di kemenangan kandang 3-1 yang adalah kekalahan pertama the Gunners dalam kualifikasi Liga Champions.[3]
Barcelona
Pada 26 Mei 2008 Keita menandatangani kontrak empat tahun dengan FC Barcelona, dengan klub Catalan yang diyakini telah membayar klausal buy-out pemain, yang di kisaran € 14 juta. Ia menjadi pemain pertama Mali yang memperkuat Barcelona, dan klub mengatur klausul rilis barunya di angka € 90 juta.[4]
Keita membuat debut resminya untuk Barcelona dalam kualifikasi Liga Champions melawan klub Polandia Wisła Kraków pada 13 Agustus 2008, dengan kemenangan kandang 4-0.[5] Dia membuat debut liga melawan CD Numancia pada tanggal 31, datang sebagai pengganti Andrés Iniesta di pertengahan babak kedua dengan berakhir kekalahan 0-1.
Keita sebelumnya menghabiskan empat tahun di Barcelona antara 2008 dan 2012, melakoni 119 penampilan liga dan mencetak 16 gol, lalu gabung Dalian Aerbin.[6]
Keita mencetak gol pertamanya untuk Barcelona pada tanggal 16 November 2008, dalam kemenangan 2-0 di Recreativo de Huelva.[7][8] Minggu berikutnya ia menambahkan lagi, dalam hasil imbang 1-1 melawan Getafe CF.[9] Ia menyelesaikan musim pertamanya di Camp Nou dengan 46 pertandingan resmi dengan Barca meraih treble winner. Ia bermain 20 menit di final Liga Champions, saat menggantikan Thierry Henry dalam kemenangan 2-0 melawan Manchester United.
Pada 25 Oktober 2009 Keita mencetak gol hat-trick pertama dalam karier, saat kemenangan 6-1 kandang melawan Real Zaragoza,[10] dan memberikan kontribusi dengan 29 pertandingan saat Barcelona baru supremasi domestik. Pada musim 2010-11 ia membuat penampilan lebih banyak dari setiap pemain gelandang lainnya. Pada tanggal 31 Agustus, saat berusia 31, ia menandatangani perpanjangan kontrak yang akan menghubungkan dia untuk klub sampai 2014.
Dalian Aerbin
Pada 7 Juli 2012 Keita mengumumkan ia akan meninggalkan Barcelona setelah empat musim,[11] sesuai klausul dalam kontraknya memungkinkan dia untuk meninggalkan klub meskipun ia masih memiliki dua tahun tersisa. Hari berikutnya, ia menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan klub China Dalian Aerbin FC di Super League, yang dilaporkan membayar € 14.000.000 per tahun.[12]
Valencia
Pada 30 Januari 2014 Keita kembali ke Spanyol setelah penandatanganan kontrak dengan Valencia CF, dengan pemain berusia 34 tahun menyetujui kontrak enam bulan dengan opsi untuk satu tahun tambahan.[13] Dia melakukan debut untuk Che pada 16 Februari, menggantikan Paco Alcacer selama 20 menit terakhir saat hasil imbang 0-0 melawan mantan klubnya Sevilla.[15 Pada 13 Maret, di pertengahan babak pertama pertandingan tandang melawan PFC Ludogorets Razgrad di Liga Europa UEFA, dia mendapat kartu merah karena pelanggaran terhadap Roman Bezjak yang mengakibatkan tendangan penalti, tetapi timnya akhirnya menang 3-0[14] dan 4-0 di agregat.
Pada 27 Maret 2014, Keita mencetak gol tercepat yang pernah tercatat di Valencia, mencetak gol setelah pertandingan mulai sembilan detik melawan UD Almería.[15] Ia juga harus keluar lapangan sebelum akhir babak pertama karena cedera, dan kemudian tuan rumah datang mengejar dengan hasil akhir 2-2.[16]
AS Roma
Pada tanggal 5 Juni 2014, Keita menandatangani kontrak satu tahun dengan klub Serie A AS Roma.[17] Keita membuat debut Roma sebagai pemain pengganti babak ke-2 dalam kemenangan 2-0 hari pembukaan melawan Fiorentina.
El Jaish
Gelandang asal Mali, Seydou Keita telah menandatangani kontrak dengan klub Qatar El Jaish SC dengan kontrak enam bulan, tulis pernyataan resmi klub asal Doha tersebut.[18] Keita telah meninggalkan AS Roma sebagai agen bebas setelah dua tahun di klub tersebut.
Keita melakukan debut untuk El Jaish saat El Jaish bertemu Al Arabi SC di Stadion Grand Hamad, Doha pada lanjutan Liga Qatar. Ia bermain selama 9 menit. Hasilnya El Jaish SC berhasil menang tipis 4–3 atas tim tuan rumah.[19]
Keita mencetak goal pertamanya untuk El Jaish SC pada Match Day ke 4 Liga Qatar Musim 2016/2017 saat menghadapi Al Rayyan.[20] Ia mencetak satu goal pada menit ke-20. Walaupun mencetak goal, ia dan tim nya hanya bisa meraih hasil imbang 1–1.
Setelah bermain satu musim di Liga Qatar bersama El Jaish SC, Keita memutuskan untuk pensiun di usia 37 tahun.[21]
Remove ads
Statistik karier
Remove ads
Prestasi
Lorient
Lens
Sevilla
Barcelona
- La Liga: 2008–09, 2009–10, 2010–11
- Piala Raja Spanyol: 2008–09, 2011–12; runner-up 2010–11
- Piala Super Spanyol: 2009, 2010, 2011
- Liga Champions UEFA: 2008–09, 2010–11
- Piala Super UEFA: 2009, 2011
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 2009, 2011
Mali
- Tempat ketiga Piala Dunia U-20 FIFA: 1999
- Tempat ketiga Piala Negara-Negara Afrika: 2012, 2013
Individu
- FIFA U-20 World Cup Golden Ball: 1999
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads