Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Sia (penyanyi)
penyanyi Australia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Sia Kate Isobelle Furler (/ˈsiːə/ lahir 18 Desember 1975 ) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Australia. Lahir dan besar di Adelaide, ia memulai kariernya sebagai penyanyi di band acid jazz Crisp pada pertengahan 1990-an. Ketika Crisp dibubarkan pada tahun 1997, ia meriliskan album studio debutnya, OnlySee di Australia. Sia pindah ke London dan mengisi vokal untuk duo Inggris, Zero 7. Dia merilis album studio keduanya, Healing Is Difficult pada tahun 2001 dan album ketiganya, Colour the Small One pada tahun 2004.
Sia pindah ke Kota New York pada tahun 2005 dan melakukan tur ke Amerika Serikat. Album studio keempat dan kelimanya, Some People Have Real Problems dan We Are Born, dirilis masing-masing pada tahun 2008 dan 2010, dan keduanya mendapat sertifikasi emas oleh Asosiasi Industri Rekaman Australia dan menarik perhatian lebih luas dibandingkan album sebelumnya. Merasa tidak nyaman dengan ketenarannya yang semakin meningkat, dia mengambil jeda dari pertunjukan dan fokus pada penulisan lagu untuk artis lain, menghasilkan kolaborasi yang sukses "Titanium" (dengan David Guetta), "Diamonds" (dengan Rihanna) dan "Wild Ones" (dengan Flo Rida).
Pada tahun 2014, Sia menerobos sebagai artis rekaman solo ketika album studio keenamnya, 1000 Forms of Fear, memulai debutnya di No. 1 di Billboard 200 Amerika Serikat dan menghasilkan single sepuluh besar "Chandelier", dan trilogi musik video yang dia sutradarai, dibintangi oleh penari cilik, Maddie Ziegler. Sejak itu, dia biasanya mengenakan wig yang menutupi wajahnya untuk melindungi privasinya.[2] Album studio ketujuh Sia, This Is Acting (2016), mengeluarkan single nomor satu Billboard Hot 100 pertamanya, "Cheap Thrills". Tahun itu dia juga memulai Nostalgic for the Present Tour, yang menggabungkan tarian oleh Ziegler dan lainnya, dan elemen seni pertunjukan lainnya. Album studio kedelapan Sia, Everyday Is Christmas, dirilis pada tahun 2017 dan diterbitkan ulang pada tahun 2018 dengan tiga lagu bonus. Pada tahun 2018, ia membentuk supergrup dengan Labrinth dan Diplo, LSD. Mereka merilis album debut self-titled pada April 2019. Sia telah menulis banyak lagu untuk film. Debut penyutradaraan film panjangnya, Music, dirilis pada awal tahun 2021 bersamaan dengan album, Music – Songs from and Inspired by the Motion Picture.
Sia adalah pembela hak-hak binatang. Di antara penghargaannya, terdapat hampir selusin ARIA Awards, sembilan nominasi Grammy Award, dan satu MTV Video Music Awards.
Remove ads
Kehidupan awal
Sia Kate Isobelle Furler lahir pada tanggal 18 Desember 1975[3] di Adelaide, Australia Selatan.[4] Ayahnya, Phil Colson, adalah seorang musisi, dan ibunya, Loene Furler, adalah seorang dosen seni.[5] Dia adalah keponakan dari aktor Kevin Colson.[6] Sia menyatakan bahwa sebagai seorang anak kecil, dia suka meniru gaya pertunjukan Aretha Franklin, Stevie Wonder dan Sting, yang dia sebut sebagai pengaruh awal.[7] Dia bersekolah di SMA Adelaide.[5]
Remove ads
Karier
Ringkasan
Perspektif
Pada pertengahan tahun 1990-an, Sia memulai kariernya sebagai penyanyi dalam kelompok musik lokal acid jazz Crisp.[5] Sia berkolaborasi bersama kelompok musik dan vokal yang dikontribusi untuk album mereka Word and the Deal (1996) dan album mini Delirium (1997).[8] Pada tahun 1997 Crisp bubar,[4] dan Sia meriliskan album studio debutnya, OnlySee, di Flavoured Records, di Australia, pada 23 Desember.[9] Album ini terjual sekitar 1,200 kopi.[10] Tidak seperti albumnya, OnlySee dipasarkan dengan nama lengkapnya, "Sia Furler". Album ini diproduksi oleh Jesse Flavell.[11]
1997–2006: Zero 7, Healing Is Difficult dan Colour the Small One

Setelah Crisp bubar pada tahun 1997, Sia berpindah ke London,[4] yang dimana ia tampil sebagai vokalis latar belakang untuk kelompok musik Britania Raya Jamiroquai.[1] Ia juga mengisi vokal untuk grup downtempo Inggris Zero 7 pada tiga album studio pertama mereka dan melakukan tur dengan grup ini.[12] Pada album Zero 7 tahun 2001 Simple Things, Sia menyumbangkan vokal untuk dua lagu[13] termasuk single "Destiny", yang menduduki puncak pada No. 30 di UK Singles Chart.[14] Pada tahun 2004, ia mengisi vokal untuk Zero 7 pada "Somersault" dan "Speed Dial No. 2" (dari album When It Falls).[15] Pada tahun 2006, Sia berkolaborasi bersama Zero 7 untuk album ketiganya, The Garden.[16][17]
Pada tahun 2000, Sia menanda tangani rekaman kontrak bersama sub-label DancePool Sony Music dan meriliskan single, "Taken for Granted", yang menduduki puncak pada No. 10 di UK Singles Chart.[1] Pada tahun 2001, ia meriliskan album solo keduanya, Healing Is Difficult, yang memadukan jazz retro dan musik soul serta secara lirik membahas tentang Sia yang menghadapi kematian cinta pertamanya.[4][18] Tidak senang dengan promosi album, Sia memecatkan managernya, meninggalkan Sony Music dan menanda tangani bersama Go! Beat, anak perusahaan Universal Music Group (UMG).[12] Pada APRA Awards of 2002, Sia memenangkan kategori Breakthrough Songwriter bersama duo pop Brisbane Aneiki Jennifer Waite dan Grant Wallis.[19]
Pada tahun 2004, Sia meriliskan album studio ketiganya, Colour the Small One.[20] Album ini menggunakan campuran instrumen akustik dan elektronik sebagai pengiring materinya.[20][21] Album ini meluncurkan empat single, termasuk "Don't Bring Me Down" dan "Breathe Me", yang terakhirnya menduduki puncak di Britania Raya,[14] Denmark dan Perancis.[22]
Tidak puas dengan pemasaran Colour the Small One yang buruk dan perjuangan album ini untuk menarik perhatian khalayak umum, Sia pindah ke Kota New York pada tahun 2005.[4] Selama waktu itu, "Breathe Me" muncul dalam adegan terakhir serial televisi HBO Amerika Serikat Six Feet Under, yang membantu meningkatkan ketenaran Sia di Amerika Serikat. Akibatnya, manajer Sia, David Enthoven, mengatur tur keliling negara untuk mempertahankan kariernya.[23]
2007–2010: Some People Have Real Problems dan We Are Born

Pada tahun 2007, Sia meriliskan album live, Lady Croissant, yang menyertai delapan lagu live dari penampilannya pada April 2006 di Bowery Ballroom di New York dan satu rekaman studio baru —"Pictures".[24] Pada tahun kemudian, ia meninggalkan Zero 7 secara baik-baik, digantikan oleh Eska Mtungwazi sebagai penyanyi kelompok musik.[17] Sia meriliskan album studio keempatnya, Some People Have Real Problems pada 8 Januari 2008. Album ini menduduki puncak pada No. 41 di Australia dan disertifikat emas oleh Australian Recording Industry Association.[25] Album ini menduduki puncak pada No. 26 di US Billboard 200, menjadi album pertama Sia yang masuk tangga lagu di Amerika Serikat.[26] Some People Have Real Problems menghasilkan empat single, termasuk "The Girl You Lost to Cocaine".[27] Lagu ini menduduki puncak pada No. 11 di Belanda dan No. 12 di Spanyol;[28] album ini juga mencapai No. 8 di US Hot Dance Club Songs.[29] Single lainnya dari album "Soon We'll Be Found".[30]
Pada Mei 2009, Sia meriliskan TV Is My Parent di DVD, yang mencakup konser langsung di Hiro Ballroom, New York, empat video musik dan rekaman dibalik layar.[31] Pada ARIA Music Awards of 2009, Sia memenangkan kategori Best Music DVD untuk TV Is My Parent.[32] Ia juga mendapat nominasi untuk Best Breakthrough Artist Album untuk Some People Have Real Problems.[33]
Pada tahun 2009, penyanyi Amerika Serikat Christina Aguilera mendekati Sia untuk menulis balada untuk album studio keenam Aguilera.[34] Produk terakhir, Bionic, menyertai empat lagu ditulis oleh Sia.[35] Kemudian pada tahun 2010, Sia juga menulis "Bound to You" untuk film soundtrack Burlesque, yang membintangi dan Aguilera Cher.[36] Lagu ini dinominasikan untuk Lagu Orisinal Terbaik di Penghargaan Golden Globe ke-68.[37] Pada Mei 2011, Sia muncul di musim perdana The Voice versi Amerika Serikt sebagai penasihat untuk Aguilera, yang bertugas sebagai pelatih vokal dan juri.[38]
Pada Juni 2010, Sia meriliskan album studio kelima, We Are Born.[39] Perilisan ini menduduki puncak pada No. 2 di ARIA Albums Chart dan disertifikat emas oleh Australian Recording Industry Association.[25] Perilisan album didahului oleh tiga single: single utama, "You've Changed", dirilis pada Desember 2009 dan menduduki puncak pada No. 31 di Australia.[40] Single kelanjutan, "Clap Your Hands", menduduki puncak pada No. 17 di Australia, No. 10 di Belanda dan No. 27 di Swiss.[41][42] Di ARIA Music Awards 2010, We Are Born membuat Sia memenangkan dua kategori: Perilisan Indenpenden Terbaik dan Perilisan Pop Terbaik.[43] Sementara itu, di APRA Music Awards 2011, Sia mendapatkan nominasi untuk Lagu Tahun Ini untuk "Clap Your Hands".[44] Untuk mempromosikan We Are Born, Sia mengadakan We Meaning You Tour, yang mengunjungi Amerika Utara dan Eropa pada April–Mei 2010.[45] Ia melanjutkannya dengan We Are Born Tour, yang mengunjungi Australia pada Februari 2011 dan Amerika Utara pada Juli–Agustus 2011.[46]
2010–2013: Karier penulisan lagu dan pengakuan utama

Setelah kesuksesan We Are Born, Sia menjadi tidak nyaman dengan pertumbuhan ketenarannya. Ia kemudian mengatakan kepada The New York Times: "Saya hanya ingin memiliki kehidupan pribadi. Suatu kali, ketika teman saya memberi tahu saya bahwa mereka menderita kanker, seseorang datang dan bertanya, di tengah obrolan, apakah mereka dapat berfoto dengan saya. Anda mengerti? Itu sudah cukup, benar?"[23] Ia menolak untuk melakukan promo untuk turnya, memulai memakai topeng di atas panggung dan menjadi semakin tergantung pada obat-obatan dan alkohol di jalan; ia mempertimbangkan bunuh diri.[23] Sia memecatkan Enthoven dan memperkerjakan Jonathan Daniel, yang menyarankan agar ia menulis lagu untuk artis lain.[23]
Sia pensiun sebagai artis rekaman dan memulai karier sebagai penulis lagu. Ia menulis lagu "Titanium" untuk penyanyi Amerika Serikat Alicia Keys, tetapi kemudian dikirim ke David Guetta, yang menyertai demo vokal asli Sia pada lagu dan meriliskannya sebagai single pada tahun 2011.[47] "Titanium" menduduki puncak dalam sepuluh teratas tangga lagu rekaman di Amerika Serikat, Australia dan banyak wilayah Eropa.[48] Namun, Sia menyebut ulang: "Saya bahkan tidak pernah tahu itu akan terjadi, dan saya benar-benar kesal. Karena saya baru saja pensiun, saya mencoba menjadi penulis lagu, bukan artis."[47]
Dari tahun 2011 hingga tahun 2013, Sia juga menulis lagu untuk beberapa artis rekaman, termasuk Beyoncé, Kylie Minogue, Flo Rida dan Rihanna.[49] Kolaborasinya bersama Flo Rida, "Wild Ones", menduduki puncak pada No. 5 di Billboard Hot 100 dan menjadi lagu terlaris kesepuluh was tahun 2012 secara global.[50] Pada Maret 2012, Sia meriliskan album hit terbaik, Best Of..., di Australia.[51]
2013–2014: Terobosan dengan 1000 Forms of Fear
Pada Oktober 2013, Sia meriliskan "Elastic Heart" menampilkan the Weeknd dan Diplo untuk soundtrack film Amerika Serikat The Hunger Games: Catching Fire (2013).[52] Sia menjadi produser eksekutif untuk album mini debut Brooke Candy Opulence, dirilis pada Mei 2014, dan menulis 3 lagu pada album mini.[53] Pada Juli 2014, Sia meriliskan album studio keenamnya sendiri, 1000 Forms of Fear.[54] Ia kembali berkolaborasi bersama Greg Kurstin.[55][56] Album ini memulai debut pada No. 1 di US Billboard 200 dengan penjualan satu minggu 52,000 kopi.[57] Pada Oktober 2015, album ini disertifikat emas oleh RIAA yang menandakan 500,000 unit setara album yang terjual di Amerika Serikat.[58] Rekaman ini menduduki puncak pada No. 1 di Australia dan mencapai sepuluh besar tangga lagu di berbagai wilayah Eropa.[59] Album ini disertifikat perak oleh British Phonographic Industry dan emas oleh Australian Recording Industry Association.[60] Pada awal tahun 2016, album ini telah terjual 1 juta kopi di seluruh dunia.[61]
Single utama 1000 Forms of Fear, "Chandelier" dirilis pada Maret 2014. Lagu ini menduduki puncak pada No. 8 di US Billboard Hot 100, menjadikan entri pertama Sia pada tangga lagu tersebut sebagai artis utama.[62] Di tempat lain, lagu ini mengalami kesuksesan yang serupa, menempati peringkat sepuluh besar tangga lagu rekaman di Australia dan sejumlah wilayah Eropa.[63] Hingga Januari 2015, single ini telah terjual 2 juta kopi di Amerika Serikat.[64] "Eye of the Needle" dan "Big Girls Cry" dirilis sebagai single kedua dan ketiga dari album, masing-masing, pada Juni 2014.[65][66] Pada Januari 2015, Sia meriliskan versi solo "Elastic Heart" sebagai single keempat dari 1000 Forms of Fear; lagu ini akhirnya mencapai 20 besar di the Hot 100.[67] Pada Grammy Awards ke-57 (2015), Sia mendapat empat nominasi untuk "Chandelier": Rekaman Terbaik Tahun Ini, Lagu Terbaik Tahun Ini, Penampilan Solo Pop Terbaik dan Video Musik Terbaik.[68]
Untuk penampilan lagu dari 1000 Forms of Fear, Sia memilih untuk tidak menunjukkan wajahnya, baik membelakangi penonton atau menyembunyikan di balik wig pirang platinum yang besar. Dalam video untuk single "Chandelier", "Elastic Heart" dan "Big Girls Cry", dikoreografikan oleh Ryan Heffington dan disutradarai oleh Sia dan Daniel Askill, dan dalam banyak penampilan langsung promosi, penari anak Maddie Ziegler ditampilkan sebagai pengganti Sia dengan wig pirang bob yang miirp dengan gaya rambu Sia yang dikenal.[69][70][71][72] Tiga video mendapat total lebih dari 4 milyar penonton di Vevo.[73] Dalam wawancara bersama Kristen Wiig di majalah Interview, ia mengatakan bahwa ia memutuskan untuk menutupi wajahnya untuk menghindari gaya hidup selebritas dan menjaga privasi: "Saya mencoba untuk mengendalikan citra saya. Dan saya diizinkan untuk menjaga privasi. Tetapi saya juga tidak ingin dikritik atau orang-orang memperhatikan ketika saya menambah berat badan sepuluh pon atau mengurangi berat badan sepuluh pon atau saya memiliki ekstensi rambut yang tidak pada tempatnya atau tan palsu saya gagal. Kebanyakan orang tidak harus berada di bawah tekanan itu, dan saya ingin menjadi salah satu dari mereka."[74] Video untuk Elastic Heart "menimbulkan kontroversi dan pujian secara setara", dengan beberapa komentator menganggapnya memiliki nada pedofilia karena usia penari yang terkait muda.[75][76] Sia menjelaskan bahwa dua penari ini mewakili "perang 'Sia'", tetapi ia tetap meminta maaf di Twitter kepada siapa pun yang "terpicu".[77][78] Gia Kourlas menulis di The New York Times pada tahun 2016 bahwa kolaborasi Sia dengan Heffington telah "berbuat lebih banyak untuk meningkatkan standar tari dalam musik daripada hampir semua artis saat ini yang memadukan bentuk-bentuk ini".[79] Video "Chandelier" menduduki peringkat ke-10 "video musik terhebat" tahun 2010-an oleh Billboard.[80]
Pada tahun 2014, Sia berkontribusi pada soundtrack untuk film adaptasi tahun 2014 dari musikal Broadway Annie. Sia, bersama produser Greg Kurstin, menulis tiga lagu baru untuk film serta mengerjakan ulang lagu dari musikal ini.[81] Sia, Kurstin dan sutradara film Will Gluck dinominasikan untuk Lagu Orisinal Terbaik di Golden Globe Awards ke-72 untuk "Opportunity".[82]
2015–2019: This Is Acting dan Everything is Christmas
Dalam wawancara bersama NME pada Februari 2015, Sia mengungkapkan bahwa ia telah menyelesaikan kelanjutan ke 1000 Forms of Fear, berjudul This Is Acting. Album ini menjadi kolaborasi lainnya dengan produser dan penulis Greg Kurstin.[55][56] ia berkata bahwa ia meriliskan 1000 Forms of Fear untuk membebaskan dirinya dari kontrak rekamannya dan telah berencana untuk menulis untuk artis lain, tetapi kesuksesan album ini memacu dirinya untuk terus menulis musiknya sendiri.[83] Juga pada Februari 2015, dengan perilisan deluxe digital 1000 Forms of Fear, ia meriliskan permainan seluler, Bob Job.[84] "Alive" dari This Is Acting ditulis oleh Adele dan awalnya ditujukan untuk album ketiganya, 25.[85]
Pada November, Sia berkolaborasi bersama composer J. Ralph pada soundtrack dokumenter lingkungan Racing Extinction, menulis dan menyanyi lagu "One Candle".[86] Ia juga meriliskan dua lagu lagi dari album, "Bird Set Free"[87] dan "One Million Bullets".[88] "Cheap Thrills" dan "Reaper" yang kemudian dirilis sebagai single promosi untuk album. Single "Cheap Thrills", menampilkan Sean Paul, mencapai No. 1 di US Billboard Hot 100.[89] Sia meriliskan dua video untuk lagu. Satu menampilkan Ziegler dan dua penari laki-laki,[90] sementara yang lain, menampilkan Sean Paul, menunjukkan pesta dansa remaja bergaya tahun 1950-an; video musik ini telah ditonton lebih dari 1.7 milyar penonton.[91]

Pada April 2016, penampilan Sia di Coachella Valley Music and Arts Festival menjadi viral secara daring.[92][93][94][95] Penampilannya mendapat sambutan positif dari penerimaan kritikus[94][95] sebagai "salah satu momen terhebat dalam 17 tahun sejarah Coachella",[96] dan secara konsisten disebut sebagai salah satu penampilan terbaik festival tahun 2016.[97] Penampilan ini merupakan konser penuh pertamanya sejak tahun 2011.[92] Sia merupakan penggemar serial televisi realitas Survivor; pada tahun 2016, ia tampil mengejutkan dalam reuni langsung Survivor: Kaôh Rōng, yang dimana ia menyumbangkan $50,000 kepada kontestan Tai Trang dan $50,000 lainnya untuk badan amal hewan pilihannya, dengan menyatakan bahwa keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap hewan.[98] Setelah itu, ia secara rutin memberikan hadiah kepada kontestan Survivor.[99]
Pada Juni 2016, Sia mengadakan konser di Red Rocks Amphitheatre di Colorado, menampilkan Ziegler.[100] Dari Mei hingga Agustus, Sia tampil di hampir festival dan konser lainnya di Amerika Serikat dan negara Eropa serta Timur Tengah, termasuk Portugis, Denmark, Swedia, Finlandia, Hungaria, Romania, Polandia, Britania Raya, Rusia, Lebanon dan Israel.[101][102][103] Pada September 2016, ia meriliskan single, "The Greatest", dengan vokal dari artis rekaman hip hop Amerika Serikat Kendrick Lamar. Video ini diirlis pada hari yang sama menampilkan Ziegler – kolaborasi video kelima penari dengan Sia dan Heffington.[104][105] Keduanya tampil lagu ini dengan beberapa penari lainnya, dan juga tampil "Chandelier" secara langsung keesokan harinya di acara tahunan musim gugur Apple, yang menarik perhatikan media.[106][107] Video ini bahwa Sia telah mengunggah ke saluran YouTubenya telah mengumpulkan total lebih dari 12 milyar penonton,[108] dan saluran ini memiliki lebih dari 22 juta subscriber.[109]
Sia menggelar Nostalgic for the Present Tour di Amerika Utara dari September hingga November 2016, menampilkan Ziegler.[110] Seperti di Coachella dan penampilan langsung berikutnya, Sia muncul di belakang panggung dengan wig yang persis menutupi mukanya, sementara penarinya tampil menampilkan koreografi Heffington yang di sinkronkan dengan video rekaman ulang yang diputar di layar lebar.[111] Tur ini mendapat reaksi hangat: "Ia membiarkan penarinya menguasai panggung utama, membawakan satu sandiwara/penampilan demi sandiwara saat Sia [menyanyi]. Itu menentang semua aturan umum konser pop, yang biasanya dirancang untuk memfokuskan setiap perhatian penonton pada bintang penampilan. Namun, pertaruhan berani Sia membuahkan hasil, menghasilkan salah satu penampilan paling asli dan memuaskan tahun 2016."[112] Ed Masley dari The Arizona Republic menggambarkan penampilan ini sebagai "bagian seni penampilan, sebagaian tarian interpretatif. ... [Sia] terdengar menakjubkan. ... Ada begitu banyak emosi mentah dalam lagunya. Dan anda pasti dapat mendengarnya dalam suaranya, tetapi menjadi lebih nyata ketika anda juga membacanya di wajah penarinya, terutama Ziegler. ... Seluruh penampilan dipentaskan dengan cemerlang, dengan satu lagu mengalir mulus ke lagu lainnya".[113] Sia meriliskan edisi deluxe This Is Acting pada Oktober 2016, yang menyertai tiga lagu baru, versi remix "Move Your Body" dan versi solo "The Greatest".[114] Ia dinominasikan untuk tiga Penghargaan Grammy 2017.[115] Sia menulis dan tampil pada single penjualan platinum, "Dusk Till Dawn", oleh Zayn.[116][117]
Sia tampil dalam konser pada penutupan Piala Dunia Dubai pada Maret 2017, bersama penarinya, yang dipimpin oleh Ziegler.[118] Bagian kedua dari the Nostalgic for the Present Tour merupakan tur stadion pertamanya di Australasia, pada akhir tahun 2017.[119][120]
Pada tahun 2017, Sia berpindah dari RCA ke Atlantic Records.[121] Ia meriliskan album Everyday Is Christmas di Atlantic dan Monkey Puzzle pada November 2017. Album ini menampilkan lagu asli ditulis dan diproduksi oleh Kurstin.[122][123] Ia mempromosikannya dengan meriliskan single "Santa's Coming for Us" dan "Snowman",[124][125] yang terakhir yang ia tampil selama akhir musim ke-13 The Voice dan di The Ellen DeGeneres Show bersama Maddie Ziegler.[126][127] "Snowman" juga telah menjadi klasik Natal modern,[128] dan merupakan salah satu lagu Natal yang paling banyak diputar sepanjang masa.[129] Pada November 2018, Sia meriliskan edisi deluxe album, mengandung tiga lagu bonus, sebagai eksklusif Target.[130]
Pada tahun 2018, Sia berkolaborasi bersama musisi Inggris Labrinth dan produser rekaman/DJ Amerika Serikat Diplo untuk membentuk supergroup LSD.[131] Mereka meriliskan lima single: "Genius",[131] "Audio",[132] "Thunderclouds",[133] "Mountains",[134] dan "No New Friends",[135] sebelum meriliskan album debut mereka, Labrinth, Sia & Diplo Present... LSD, pada April 2019.[132] Juga pada tahun 2018, Sia menjadi salah satu narator dokumenter hak-hak binatang Australian, Dominion,[136] dan membagikan Penghargaan Keunggulan 2018 dari Excellence from the Hollywood International Independent Documentary Awards.[137]
2020–sekarang: Music, dan Reasonable Woman

Album kesembilan Sia, Music – Songs from and Inspired by the Motion Picture, dirilis pada Februari 2021 dalam sambungan dengan perilisan filmnya, Music.[138] Pada tahun 2023, Sia meriliskan "Gimme Love", single utama dari album studio kesepuluh, Reasonable Woman.[139] Lagu ini diikuti oleh "Dance Alone", merupakan kolaborasi bersama Kylie Minogue, dirilis pada thaun 2024.[140] Album ini dirilis pada 3 Mei 2024.[141] Mark Kennedy menulis, untuk Associated Press, "Sia tidak kehilangan satu langkah pun [dalam] kemampuannya untuk beralih dari terluka dan hancur ("I Forgive You") menjadi kekasih yang gembira ("Towards the Sun") menjadi malaikat pendendam yang membebaskan dari neraka seperti, "I Had a Heart". ... Namun pada acara ini, ... Sia yang selalu menarik paling menarik dengan yang lain. Selain duet dengan Khan, lagu terbaiknya adalah "Dance Alone" bersama Kylie Minogue, "Incredible" bersama Labrinth dan "Fame Won't Love You" bersama Paris Hilton" meskipun ia berkata bahwa Sia "jarang berpindah dari gigi ketiga" pada album.[142] Sia menjadi produser eksekutif album tahun 2024 Paris Hilton, Infinite Icon.[143]
Adaptasi teater musikal dari film Saturday Church yang akan ditayangkan perdana di off-Broadway pada akhir tahun 2025. Film ini memiliki buku karya Damon Cardasis dan James Ijames serta musik dan lirik oleh Sia dengan musik tambahan oleh Honey Dijon.[144]
Remove ads
Keartisan dan gaya musik
Ringkasan
Perspektif
Pada awal kariernya, bersama kelompok musik Crisp,[145] Sia tampil acid jazz di Australia dan kemudian di London.[5] Dengan single solo pertamanya, "Taken for Granted", ia bereksperimen dengan trip hop.[145] Ketika ia bergabung Zero 7, ia menyanyikan lagu downtempo.[146] Dengan Colour the Small One (2004) dan Some People Have Real Problems (2007) ia beralih ke jazz[147] dan folktronica,[148] meskipun hit terbaik album ini, "Breathe Me", digambarkan sebagai rok alternatif dan power ballad.[149] Some People Have Real Problems memperluas hubungannya dengan indie pop.[150][151] Sia menyatakan, "Colour the Small One ... tidak bisa lebih mirip dengan Kings of Convenience dan James Taylor serta hal-hal ini yang dimainkan Zero 7 di bus [tur]. Saya sangat mudah terpengaruh."[152]
Pada tahun 2009, setelah meninggalkan Zero 7, Sia mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk karier solonya.[153] We Are Born (2010), menggabungkan berbagai gaya pop, termasuk synthpop dan R&B, dengan tema introspektif disertai dengan ritme yang lebih kuat dan lebih hidup.[154] 1000 Forms of Fear (2014) mengonsolidasikan hubungannya dengan pop (dengan jejak electropop, reggae dan hip-hop),[155][156] sementara This Is Acting (2016) sebagian besar terdiri dari lagu yang ditulis oleh Sia dengan mempertimbangkan artis pop wanita lain, tetapi artis ini tidak memasukkan lagu kini ke dalam album mereka.[157] Sia menggambarkan penulis lagu untuk lainnya sebagai "bermain peran".[152] Kitty Empire dari The Guardian memberikan komentar bahwa album yang terakhir "memberikan titik balik yang jelas terhadap album Sia yang lebih personal tahun 2014, 1000 Forms of Fear, yang singlenya mencengangkan, 'Chandelier', mengangkat masa lalunya yang memabukkan. This Is Acting memperjelas fakta pembuatannya – proses yang mirip dengan penjahitan khusus."[157] Rekaman ini juga mengganti reggae dan electropop dengan lebih tema introspektif.[158][159]
Suara Sia digambarkan sebagai "dalam, ceria, dan kuat".[160] Dalam penampilan langsungnya tahun 2016, musik Sia menjadi bagian dari penampilan seperti seni penampilan yang melibatkan tari dan efek teater.[112][161] Penulis MTV News berpendapat bahwa "vokal Sia yang serak dan tidak jelas adalah yang biasa baginya",[162] sementara kontributor The Fader mencatat bahwa "di lanskap Billboard Hot 100, suara penulis lagu Sia, yang membahas tentang depresi dan kecanduan, adalah hal yang unik – suaranya yang sebenarnya bahkan lebih dari itu."[163] Everyday Is Christmas (2017), perilisan pertama Musik natal Sia, adalah album pop yang memberikan musik liburan kuno "sedikit kilau pop abad ke-21"[164] dan dibuat untuk mereka yang bosan dengan musik klasik.[165] Music – Songs from and Inspired by the Motion Picture (2021) lebih lanjut mengembangkan katalog musik pop Sia, dengan yang album menggabungkan lebih banyak electropop dan reggae, dengan R&B dan EDM.[166] National Public Radio menyebut Sia "penulis lagu paling tangguh di abad ke-21".[167]
Remove ads
Penghargaan dan pengakuan
Sia telah mendapat berbagai penghargaan, termasuk ARIA Awards, MTV Video Music Award dan sembilan nominasi untuk Penghargaan Grammy.[68][115][168][169]
Pada Maret 2021, jalan kecil di pusat kota Adelaide berganti nama menjadi Sia Furler Lane, dan mural berjudul She Imagined Buttons dilukis di tembok di dekatnya untuk memperingati penampilan Sia tahun 2011 di Adelaide.[170][171] Hingga Oktober 2022, Sia memiliki 15 entri dalam daftar APRA billion streams, yang terbanyak dari semua artis.[172]
Remove ads
Usaha lainnya
Ringkasan
Perspektif
Dalam episode South Park tahun 2014 "The Cissy", Sia mengisi vokal untuk lagu fiksi Lorde "Push (Feeling Good on a Wednesday)".[173] Pada tahun 2016 Sia menyanyikan lagu cover "Blackbird" oleh The Beatles untuk serial asli Netflix Beat Bugs.[174] Ia muncul dalam film animasi tahun 2017 My Little Pony: The Movie sebagai pengisi suara bintang pop Songbird Serenade. Ia juga menyumbangkan lagu asli, "Rainbow", untuk soundtrack film.[175] Sia menulis lagu untuk soundtrack film musikal tahun 2018 Vox Lux, dengan musik yang dibuat oleh Scott Walker.[176]
Ia menulis skenario, berdasarkan cerita yang ia tulis pada tahun 2007,[177] untuk film musikal tahun 2021 , Music, yang membintangi Ziegler, Kate Hudson dan Leslie Odom Jr.[10] Sia juga menyutradarai film ini dan menulis soundtrack.[178] FIlm ini dirilis di Australia pada Januari 2021 dan di beberapa teater IMAX tertentu di Amerika Serikat selama satu malam pada 10 Februari 2021, diikuti oleh perilisan sesuai permintaan. FIlm ini mendapat ulasan negatif dari kritikus[179][180] dan menimbulkan kontroversi karena penggambaran autismenya. Sia berkata setelah perilisan film dan reaksi keras berikutnya bahwa ia didiagonosis menderita autisme.[181] FIlm ini dinominasikan untuk Film Terbaik - Musikal atau Komedi di Penghargaan Golden Globe ke-78.[182][183] Sebagai sutradara Music, Sia kemudian memenangkan Golden Raspberry Award untuk Sutradara Terburuk.[184]
Filantrofi
Sia telah dikenal karena tindakan filantofisnya selama bertahun-tahun.[185][186] Sebelum Hari Pengucapan Syukur pada tahun 2019, di Palm Springs, California, Walmart dan TJ Maxx, Sia membayar belanjaan dan belanjaan orang-orang secara terselubung.[187][188] Selama Pandemi Covid-19 pada. tahun 2020, Sia bersedia untuk mendonasikan $1 juta untuk CORE Response;[189] ia juga menyumbangkan hasil dari singlenya "Saved My Life" untuk upaya bantuan CORE Response dan AmeriCares.[190] Pada tahun yang sama ia menyumbangkan $100,000 kepada warga Australia yang membutuhkan berkerja sama dengan DJ Nova FM Fitzy & Wippa[191] dan $100,000 lainnya untuk dana jaminan masyarakat guna mendukung gerakan Black Lives Matter.[185]
Sejak tahun 2016, Sia telah memberikan unag kepada kontestan favoritnya dalam serial televisi realitas Survivor; tradisi ini disebut sebagai "Penghargaan Sia".[192][193] Di akhir musim ke-45, ia telah memberikan tota $1 juta kepada kontestan selama bertahun-tahun.[194]
Aktivisme hewan
Sia adalah vegetarian dan "pecinta hewan".[195] Ia telah menjadi advokat bagi hewan sepanjang kariernya.[196][195] Pada tahun 2010, ia berpartisipasi dalam kampanye PETA untuk mengatasi populasi hewan yang berlebihan dan mendorong orang untuk mengebiri hewan peliharaan mereka.[197][198] Ia tampil lagunya "I'm in Here" di Beagle Freedom Project Gala pada tahun 2013,[199][200] dan, pada tahun 2015, "Free the Animal" digunakan untuk iklan layanan masyarakat PETA yang mendukung mode bebas kekejaman.[201] Selama Nostalgic for the Present Tour pada tahun 2016, Sia bermitra dengan berbagai organisasi penyelamat hewan untuk menyelenggarakan pameran adopsi anjing di setiap penampilan.[202] Pada tahun 2017, ia meriliskan pengumuman layanan umum lainnya, dalam kolaborasi dengan ASPCA, menggunakan lagunya "Puppies Are Forever", untuk mendorong adopsi hewan peliharaan.[203][204] Sia ikut menarasikan dokumenter hak-hak hewan tahun 2018 Dominion.[195]
Remove ads
Kehidupan pribadi
Ringkasan
Perspektif
Hubungan dan Keluarga
Setelah Crisp bubar pada tahun 1997, Sia pindah ke London untuk mengikuti hubungannya dengan pacarnya, Dan Pontifex.[205] Beberapa minggu kemudian, saat singgah di Thailand, dia menerima kabar bahwa Pontifex telah meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil di London.[206][12] Dia kembali ke Australia, tetapi menerima telepon dari salah satu mantan teman serumah Pontifex, yang mengundangnya untuk tinggal di London.[4] Albumnya tahun 2001, Healing Is Hard, secara lirik membahas kematian Pontifex: "Saya sangat kacau setelah Dan meninggal. Saya tidak dapat merasakan apa pun." Sia mengenang dampak kematiannya dalam wawancara tahun 2007 untuk The Sunday Times: "Kami semua sangat terpukul, jadi kami terjerumus ke dalam narkoba dan Special Brew. Sayangnya, penyok itu berlangsung selama enam tahun bagi saya."[2][12]
Sia menikah dengan pembuat film dokumenter, Erik Anders Lang, di rumahnya di Palm Springs, California, pada bulan Agustus 2014.[207] Pasangan ini bercerai pada tahun 2016.[208] Saat tampil di The Howard Stern Show tahun 2014, Sia ditanya apakah dia religius, yang dijawabnya, "Saya percaya pada kekuatan yang lebih tinggi dan itu disebut 'Whatever Dude' dan dia adalah seorang queer, Santa peselancar dan mirip dengan kakek saya, jadi ya."[209] Dalam wawancara yang sama, dia menyatakan bahwa dia adalah seorang feminis dan Whatever Dude secara ilahi menginspirasi lirik yang dia tulis untuk lagu Rihanna, "Diamonds".[209] Salah satu tato Sia di tangannya bertuliskan "Whatever Dude".[210] Sia adalah sepupu musisi rock Kristen asal Australia, Peter Furler.[211]
Pada tahun 2019, Sia mengadopsi dua anak laki-laki yang sudah beranjak dewasa dan tidak lagi diasuh oleh sistem asuh.[212][213] Pada tahun 2020, Sia mengumumkan bahwa dia telah menjadi seorang nenek ketika salah satu dari dua putranya yang berusia 19 tahun menjadi ayah dari anak kembar.[214][215] Pada tahun 2023, Sia menikah dengan Dan Bernad di Portofino, Italia.[216][217]
Seksualitas
Pada tahun 2008, Sia membahas orientasi seksualnya dalam wawancara[218] dan mengungkapkan hubungannya dengan JD Samson;[219] mereka putus pada tahun 2011.[220][221] Ketika ditanya tentang seksualitasnya pada tahun 2009, dia berkata, "Saya selalu berkencan dengan laki-laki dan perempuan dan apa pun di antaranya. Saya tidak peduli apa jenis kelamin Anda, ini tentang manusia.... Saya selalu... yah, fleksibel adalah kata yang akan saya gunakan."[222] Sia mengindentifikasi dirinya sebagai queer di Twitter pada tahun 2013.[223]
Kesehatan dan penggunaan narkoba
Sia pernah mengalami depresi dan kecanduan obat penghilang rasa sakit dan alkohol. Pada tahun 2010, dia menulis catatan bunuh diri, berencana untuk overdosis; seorang teman meneleponnya dan, secara tidak sengaja, menyelamatkan nyawanya.[23] Setelah itu, Sia bergabung dengan Alcoholics Anonymous.[224] Sia membatalkan berbagai acara promosi dan pertunjukan karena kesehatannya yang buruk pada tahun 2010.[225] Dia menyebutkan kelesuan ekstrem dan serangan panik, dan dia mempertimbangkan untuk pensiun secara permanen dari pertunjukan dan tur. Dia menyatakan bahwa dia telah didiagnosis menderita penyakit Graves.[226] Belakangan pada tahun itu, Sia mengatakan kesehatannya membaik setelah istirahat dan terapi penekanan tiroid.[227] Pada tahun 2019, Sia menyatakan bahwa dia mengidap Sindrom Ehlers-Danlos.[228] Dia juga menyatakan bahwa dia didiagnosis menderita gangguan stres pasca-trauma kompleks, yang berasal dari trauma masa kecil termasuk pelecehan seksual pada usia sembilan tahun,[229][230] dan autisme.[231] Sia mengatakan bahwa setelah reaksi yang dia terima mengenai filmnya Music, dia kambuh, menjadi ingin bunuh diri lagi dan kembali ke rehabilitasi.[232]
Remove ads
Diskografi
- OnlySee (1997)
- Healing Is Difficult (2001)
- Colour the Small One (2004)
- Some People Have Real Problems (2008)
- We Are Born (2010)
- 1000 Forms of Fear (2014)
- This Is Acting (2016)
- Everyday Is Christmas (2017)
- Music (2021)
- Reasonable Woman (2024)
Tur
- We Meaning You Tour (2010–2011)
- We Are Born Tour (2011)
- Nostalgic for the Present Tour (2016–2017)
Filmografi
Ringkasan
Perspektif
Sia menulis atau membawakan lagu pada soundtrack film berikut:
- The Twilight Saga: Eclipse (2010)
- Burlesque (2010); used again in the film's stage adaptation)
- The Great Gatsby (2013)
- The Hunger Games: Catching Fire (2013)
- Annie (2014)
- Transparent (2015)
- Racing Extinction (2015)
- Fifty Shades of Grey (2015)
- Pitch Perfect 2 (2015)
- San Andreas (2015)[233]
- Beat Bugs (2016)
- The Eagle Huntress (2016)[234][235]
- Zootopia (2016)[236]
- Finding Dory (2016)[237]
- The Neon Demon (2016)
- Star Trek Beyond (2016)
- Lion (2016)[238]
- Fifty Shades Darker (2017)
- Wonder Woman (2017)[238]
- My Little Pony: The Movie (2017)
- Fifty Shades Freed (2018)[239]
- A Wrinkle in Time (2018)[240]
- Charming (2018)
- Dumplin' (2018)
- Vox Lux (2018)[176]
- Seven Worlds, One Planet (2019)[241]
- Dolittle (2020)
- Music (2021)
- Kangaroo Valley (2022)[242]
Peran film
Peran televisi
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads