Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Beran
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Beran (BRA) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Tridadi, Sleman, Sleman; termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta pada ketinggian +198 m. Semasa aktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus.
Stasiun ini dahulu dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api Yogyakarta–Magelang oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yang dibuka pada tanggal 1 Juli 1898.[3]
Namun jalur dan semua stasiun di lintas ini dinonaktifkan menyusul letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[4][5] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur ini ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[6]
Saat ini stasiun ini difungsikan menjadi kantor Koramil.[7] Setelah menjadi kantor Koramil, telah terjadi perubahan dari segi arsitektur. Bangunan yang semula menghadap ke selatan, arah Jalan PJKA Sleman, kini menghadap ke arah utara. Tidak tampak lagi tambalan dinding pada bagian selatan maupun kaca ventilasi yang bulat. Bangunan ini sudah beberapa kali direnovasi.
Bagian depan bangunan sudah berubah total sehingga tidak seperti bekas stasiun. Skema warna cat tembok kini sudah menjadi hijau khas TNI AD. Sementara itu, persinyalan maupun tuas wesel telah dijadikan monumen sebagai pembuktian bahwa dahulu gedung Koramil berupa bekas stasiun.[8]
Remove ads
Galeri
- Bangunan eks-stasiun, 2014
- Sinyal mekanik tipe "Alkmaar" berdiri kukuh di dekat stasiun Beran.
- Viaduk di atas Jalan PJKA Sleman, di sebelah timur stasiun Beran.
- Stasiun Beran semasa masih aktif. Dipotret tahun 1972 oleh Frank Stamford.
- Tata letak wesel jalur 1, 2, dan 3 di sebelah barat Stasiun Beran. Dipotret tahun 1972 oleh Frank Stamford.
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads