Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Stasiun Serpong
stasiun kereta api di Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Stasiun Serpong (SRP) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Serpong, Serpong, Tangerang Selatan; terletak pada ketinggian +46 meter, hanya melayani KRL Commuter Line, dan terletak 6 km di selatan kompleks kota terencana Bumi Serpong Damai (BSD) dengan jarak 32,4 km sebelah timur laut dari Kampung Bandan.
Pada tahun 1992 jalur dan stasiun ini kemudian dielektrifikasi untuk mendukung perjalanan KRL Serpong Ekspres, yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL Lin Rangkasbitung.[2] Stasiun ini awalnya merupakan stasiun akhir untuk KRL Commuter Line, tetapi sekarang telah diperpanjang hingga Rangkasbitung. Stasiun Serpong merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling barat di Kota Tangerang Selatan.
Remove ads
Bangunan dan tata letak
Ringkasan
Perspektif
Pada Tahun 1975, stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Pada tanggal 4 Juli 2007, Stasiun Serpong baru diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai stasiun percontohan, bersamaan dengan peresmian jalur ganda di stasiun ini. Selain itu, tata letak stasiun ini juga berubah, sehingga stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan sepur lurus di jalur 2 dan 3. Bangunan lama stasiun ini, yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, sudah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan peron dan bangunan baru. Meskipun demikian, aktivitas penumpang di stasiun ini tetap normal.[4] Dengan selesainya jalur ganda Serpong–Parung Panjang per 17 April 2013, jalur 2 ini dijadikan sepur lurus arah Rangkasbitung, sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang.[5]
G | Bangunan utama stasiun | |
P
Lantai peron |
Peron sisi | |
Jalur 1 | ← (Cisauk) Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa dan menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → | |
Peron pulau | ||
Jalur 2 | ← (Cisauk) Commuter Line Rangkasbitung menuju Rangkasbitung/Tigaraksa | |
Jalur 3 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → | |
Peron pulau | ||
Jalur 4 | Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Rawa Buntu) → |
Remove ads
Layanan kereta api
Insiden
- Pada tanggal 1 Mei 2000, terjadi kecelakaan kereta api adu banteng antara KA 209 Kereta api Patas Merak dengan KA 906 Ekonomi Langsam didekat desa Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Yang mengakibatkan 5 orang tewas dan ratusan lainnya luka luka.[6]
- Pada tanggal 22 Desember 2019, Stasiun Serpong diterjang angin kencang dan menyebabkan atap stasiun terbang, listrik padam, dan pohon di dekat stasiun tumbang. Akibatnya perjalanan KRL terhambat hingga keesokan harinya.[7][8]
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads