Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif

Systems for Nuclear Auxiliary Power

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Systems for Nuclear Auxiliary Power
Remove ads

Program Sistem Tenaga Tambahan Nuklir atau Systems Nuclear Auxiliary POWER (SNAP) adalah program generator termoelektrik radioisotop (RTG) eksperimental dan reaktor nuklir ruang angkasa yang diterbangkan selama tahun 1960-an oleh NASA.

Program SNAP dikembangkan sebagai hasil dari Proyek Feedback, sebuah studi Rand Corporation tentang satelit pengintai yang diselesaikan pada tahun 1954. Karena beberapa satelit yang diusulkan memiliki kebutuhan daya yang tinggi, beberapa bahkan mencapai beberapa kilowatt, Komisi Energi Atom AS (AEC) meminta serangkaian studi pembangkit listrik tenaga nuklir dari industri pada tahun 1951. Diselesaikan pada tahun 1952, studi-studi ini menentukan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir secara teknis layak untuk digunakan pada satelit.[1][2][3]

Thumb
Pelampung navigasi di dekat Baltimore dengan lampu berkedip yang ditenagai oleh SNAP 7A
Thumb
SNAP-19 pada replika Pioneer 10/11
Thumb
SNAP-27 di Bulan.

Pada tahun 1955, AEC memulai dua proyek tenaga nuklir SNAP paralel. Salah satunya, yang dikontrak dengan The Martin Company, menggunakan peluruhan radioisotop sebagai sumber daya untuk generatornya. Pembangkit-pembangkit ini diberi kode SNAP bernomor ganjil yang dimulai dengan SNAP-1. Proyek lainnya menggunakan reaktor nuklir untuk menghasilkan energi, dan dikembangkan oleh Divisi Atomics International dari North American Aviation. Sistem mereka diberi kode SNAP bernomor genap, yang pertama adalah SNAP-2.

Sebagian besar pengembangan sistem dan pengujian reaktor dilakukan di Laboratorium Lapangan Santa Susana, Ventura County, California menggunakan sejumlah fasilitas khusus.

Program Systems for Nuclear Auxiliary Power (SNAP) Amerika Serikat dibagi menjadi dua jenis sistem utama, yang dibedakan berdasarkan sumber daya dan penomoran:

  • SNAP Bernomor Ganjil: Generator Termoelektrik Radioisotop (RTG).
  • SNAP Bernomor Genap: Sistem Tenaga Reaktor Fisi Nuklir.

SNAP Bernomor Ganjil (RTG) menghasilkan listrik dari panas peluruhan radioaktif, bukan dari reaksi fisi berantai. Beberapa model penting meliputi:

  • SNAP-3: RTG pertama yang digunakan dalam misi luar angkasa (1961), menghasilkan daya 2,5 watt. Unit ini digunakan pada satelit navigasi Angkatan Laut AS, Transit 4A dan 4B.
  • SNAP-7: Unit yang dirancang untuk aplikasi kelautan, seperti mercusuar dan pelampung cuaca otomatis. Unit ini menggunakan Stronsium-90 sebagai sumber radioaktif.
  • SNAP-9A: Digunakan pada banyak satelit navigasi Transit. Satu unit gagal mencapai orbit pada tahun 1964 dan menyebarkan plutonium-238 ke atmosfer.
  • SNAP-19: Versi modifikasi dari unit ini mendukung misi Pioneer 10 dan Pioneer 11, serta pendarat Viking 1 dan Viking 2 di Mars.
  • SNAP-27: Lima unit menyediakan daya listrik untuk Apollo Lunar Surface Experiments Packages (ALSEP) yang ditinggalkan di Bulan oleh misi Apollo 12, 14, 15, 16, dan 17.

SNAP Bernomor Genap (Reaktor Fisi) menggunakan reaktor nuklir kompak untuk menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi listrik. Model-model utamanya meliputi:

  • SNAP Experimental Reactor (SER): Reaktor prototipe pertama yang dibangun untuk aplikasi satelit, beroperasi pada daya termal 50 kW di darat.
  • SNAP-2: Reaktor pengembangan dengan daya termal 55 kW, dirancang untuk menghasilkan 3,5 kW listrik melalui siklus Rankine merkuri.
  • SNAP-8: Reaktor yang lebih besar yang dirancang untuk misi luar angkasa berawak NASA, dengan daya termal 600 kW hingga 1 MW dan output listrik 35-80 kW.
  • SNAP-10A: Satu-satunya sistem reaktor fisi AS yang diluncurkan dan dioperasikan di luar angkasa (pada tahun 1965 di bawah program SNAPSHOT). Reaktor ini menghasilkan daya listrik 500 watt dan menggunakan paduan natrium-kalium (NaK) sebagai pendingin.
Remove ads

Referensi

Loading related searches...

Wikiwand - on

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Remove ads