Tahil

Tahil^[1] (bahasa Inggris: tael) adalah satuan ukuran berat sekitar 37,8 gram. Tahil dapat merujuk kepada satu dari beberapa satuan massa di kawasan Timur Jauh. Paling lazimnya, istilah tahil merujuk pada tahil Tiongkok (Hanzi tradisional: 兩; Hanzi: 两; Pinyin: liǎng), sebagai bagian dari sistem pengukuran massa dan mata uang. Terdapat banyak standar massa tahil yang berbeda-beda bergantung pada wilayah atau jenis perdagangan. Secara umum, tahil perak bermassa kira-kira 40 gram. Pengukuran versi pemerintah yang paling lazim adalah tahil Kùpíng (庫平 "standar pusaka"), bermassa 1,2 Troy ons (37,3 gram). Massa komersial yang paling lazim adalah, tahil Cáopíng (漕平 "standar pengapalan terusan") yakni sebesar 1,18 Troy ons (36,7 g) perak yang tidak begitu murni.

Tahil
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional:	兩
Hanzi sederhana:	两
Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: liǎng - Wade-Giles: liang Min Nan - Romanisasi POJ: niú, nió• Yue (Kantonis) - Romanisasi Yale: léuhng
Nama Indonesia
Indonesia:	tahil
Nama Jepang
Kanji:	両
Hiragana:	りょう
Alih aksara - Romaji: ryō
Nama Korea
Hangul:	냥
Hanja:	兩
Alih aksara - Romanisasi: nyang
Nama Melayu
Melayu:	tahil
Nama Mongolia
Mongolia:	лан
Nama Vietnam
Vietnam:	lượng, lạng
Hán tự:	兩
Nama Thai
Thai:	ตำลึง
Romanisasi:	tamlueng
Nama Buryat
Buryat:	лан

Etimologi

Istilah tahil di dalam bahasa Indonesia berasal dari istilah bahasa Melayu yang asal-usul kosakatanya kemungkinan lebih jauh lagi ditelusuri ke bahasa Arab atau bahasa Persia dan digunakan di dalam bahasa Melayu maupun bahasa Inggris modern ketika merujuk pada bobot di Malaysia, Singapura, dan Brunei yang mana saat ini istilah tersebut masih digunakan di dalam beberapa konteks terkhusus berkaitan dengan populasi Tionghoa seberang lautan yang signifikan.

Di dalam bahasa Tionghoa, tahil dituliskan sebagai 兩 atau 両 (Hanzi sederhana: 两) dan dituturkan sebagai liǎng di dalam bahasa Mandarin, leung di dalam bahasa Kanton dan niú atau nió• di dalam bahasa Hokkien. Tael menjadi ukuran massa yang sah di Hong Kong, dan masih digunakan hingga saat ini.^[2]

Di dalam bahasa Tionghoa, frasa "setengah kati, delapan tahil" ("半斤八兩"), berarti dua ungkapan yang berbeda dari hal yang sama, sama saja dengan frasa bahasa Inggris Six of one and half-a-dozen of the other (enam dari selusin dan setengah lusin) masih digunakan saat ini.

Nilai tukar tahil

Nama tahil telah diterap ke sejenis mata uang emas Indonesia mulai dari zaman kerajaan Syailendra di pulau Jawa. Berat mata uang sudah jadi 2.5 Gram, dengan gambar lingam. Gambar uang logam itu di pranala luar, dibawah artikel ini.

Lihat pula

• Sejarah ekonomi Tiongkok