Tebing Keraton

Tebing Keraton atau Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Dari Tebing Keraton dapat menikmati pemandangan spektakuler. Bukan lampu kota, melainkan hutan!

Pemandangan dari Tebing Keraton

Tidak sulit untuk mencapai Tebing Keraton. Dari pusat kota Bandung, bertolaklah ke arah Dago Pakar, kemudian ke arah Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Setelah pintu gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, beloklah ke kanan. Anda akan melewati rumah-rumah besar dan kemudian perkampungan. Setelah itu Anda akan sampai di sebuah warung dengan baliho besar bertuliskan 'Warung Bandrek' alias Warban. Perjalanan belum selesai, pacu kendaraan Anda melewati tanjakan dan jalan berbatu sampai pos teratas, langsung di Tebing Keraton. Di sini, anda bisa memarkir motor dan mobil. Untuk mencapai tebing tersebut, anda hanya perlu berjalan kaki tak sampai 5 menit.

Tebing Karaton ini ada di atas Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Sehingga dari atas tebing ini, anda bisa menyaksikan hijaunya pemandangan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang menghampar luas sepanjang mata memandang. Pemandangan ini pun akan bertambah indah, jika anda datang sebelum matahari terbit atau kira-kira jam 6 pagi. Pada saat itu, anda bisa menikmati suasana kota Bandung yang masih berselimut kabut tebal. Ditambah dengan keindahan matahari terbit di balik bukit yang ada di sebelah timur. Semua keindahan panorama alamnya ini memang paling pas, jika anda abadikan dengan kamera anda.

Untuk berkunjung ke Tebing Keraton, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan. Anda disarankan untuk mempersiapkan kamera, jaket untuk menghalau dinginnya udara, minuman dan bensin kendaraan yang sudah terisi penuh. Jika masih ragu bagaimana jalan menuju ke sana, jangan malu untuk bertanya. Selain itu, Anda juga disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti motor.

Informasi Kunjungan

Tebing Keraton buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp17.000, sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp76.000. Biaya parkir kendaraan bermotor sebesar Rp5.000. Pembelian tiket dilakukan di loket Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, dan tiket tersebut juga berlaku untuk kawasan Tahura Maribaya.

Fasilitas

Pada tahun 2025, pengelola telah menambahkan beberapa fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan pengunjung. Terdapat pagar pembatas yang dipasang di sepanjang tepi tebing untuk mencegah kecelakaan. Area camping ground tersedia bagi pengunjung yang ingin berkemah dengan seizin pengelola. Fasilitas lainnya meliputi dek kayu untuk meditasi, sistem edukasi berbasis QR Code tentang sesar Lembang, serta warung makanan yang menyajikan hidangan lokal seperti mie rebus dan seblak.

Aktivitas

Selain menikmati pemandangan, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas seperti trekking selama 15-30 menit melalui jalur alami dan jalan setapak beraspal, bersepeda gunung di lintasan yang menantang, berkemah, dan meditasi di dek kayu yang telah disediakan. Tebing Keraton juga menawarkan edukasi geologi melalui informasi tentang sesar Lembang yang dapat diakses melalui QR Code.

Akses Transportasi

Dari pusat Kota Bandung, estimasi perjalanan menuju Tebing Keraton memakan waktu sekitar 40-50 menit dengan kendaraan pribadi. Selain rute utama melalui Dago Pakar, terdapat rute alternatif melalui Desa Ciburial dan Tahura Maribaya. Untuk transportasi umum, pengunjung dapat menggunakan bus Damri atau angkot jurusan Leuwipanjang-Dago, dilanjutkan dengan angkot Ciroyom-Ciburial hingga Tahura Djuanda. Dari pintu masuk Tahura, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 1,5 jam atau menggunakan jasa ojek dengan tarif Rp30.000-50.000.

Keamanan dan Aturan

Pengelola memberlakukan aturan ketat untuk menjaga keselamatan pengunjung. Pengunjung dilarang melompati atau melewati pagar pembatas yang telah dipasang di tepi tebing. Kapasitas pengunjung juga diatur untuk mencegah kepadatan berlebihan. Aktivitas ekstrem di luar jalur yang telah ditetapkan tidak diperkenankan tanpa pendampingan pemandu berpengalaman.

Waktu Kunjungan Terbaik

Waktu optimal untuk mengunjungi Tebing Keraton adalah pada pagi hari sebelum pukul 07.00 untuk menikmati matahari terbit dan menghindari keramaian. Hari kerja lebih disarankan dibandingkan akhir pekan. Musim kemarau antara April hingga Oktober memberikan kondisi trek yang lebih baik dan pemandangan yang lebih jernih dibandingkan musim hujan.

Pranala luar

1. Website Desa Ciburial: Website Desa Ciburial Diarsipkan 2014-08-09 di Wayback Machine.
2. Fan Page Desa Ciburial:Desa Ciburial hoyong Mandiri
3. Peta Desa Ciburial:Lokasi Desa Ciburial