Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Timah(II) oksida
senyawa kimia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Timah(II) oksida adalah suatu senyawa dengan rumus kimia SnO. Senyawa ini terdiri dari timah dan oksigen dan dalam senyawa ini timah memiliki bilangan oksidasi +2. Terdapat dua bentuk timah(II) oksida, yaitu bentuk yang berwarna biru-hitam dan stsabil, dan bentuk yang berwarna merah dan metastabil.
Remove ads
Persiapan dan reaksi
Ringkasan
Perspektif
SnO biru-hitam dapat dihasilkan dengan memanaskan hidrat timah(II) oksida, SnO·xH2O (x<1) yang mengalami pengendapan ketika garam timah(II) direaksikan dengan alkali hidroksida seperti NaOH.[4]
SnO merah yang metastabil dapat disiapkan dengan memanaskan endapan yang dihasilkan dari efek amonia cair pada garam timah(II).[4]
SnO dapat disiapkan sebagai substansi murni di laboratorium dengan memanaskan timah(II) oksalat tanpa adanya udara atau di atmosfer CO2. Metode ini juga diaplikasikan untuk memproduksi besi oksida dan mangan oksida.[5][6]
- SnC2O4·2H2O → SnO + CO2 + CO + 2 H2O
Timah(II) oksida terbakar di udara dengan api hijau yang redup dan membentuk SnO2.[4]
- 2 SnO + O2 → 2 SnO2
Saat dipanaskan di atmosfer yang lembam, awalnya disproporsionasi terjadi dan menghasilkan logam Sn dan Sn3O4 yang kemudian bereaksi menjadi SnO2 dan logam Sn.[4]
- 4SnO → Sn3O4 + Sn
- Sn3O4 → 2SnO2 + Sn
SnO bersifat amfoterik: senyawa ini larut di asam kuat dan menghasilkan garam timah(II), sementara di dalam basa kuat dapat menghasilkan stanit yang mengandung Sn(OH)3−.[4] Senyawa ini dapat dilarutkan di dalam asam kuat untuk menghasilkan kompleks ion Sn(OH2)32+ dan Sn(OH)(OH2)2+, dan di dalam larutan yang kurang asam untuk menghasilkan Sn3(OH)42+.[4] Perlu diingat bahwa stanit anhidrat (seperti K2Sn2O3, K2SnO2) juga diketahui keberadaannya.[7][8][9]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads