Times New Roman

Times New Roman adalah rupa huruf serif yang dipesan oleh surat kabar Inggris The Times pada tahun 1931.^[1] Hal ini dilakukan setelah Stanley Morison, seorang konsultan Monotype menulis sebuah artikel yang mengkritik The Times karena hasil cetak yang buruk dan masih memakai huruf kuno.

Times New Roman

Kategori	Serif
Klasifikasi	Campuran Transisional Old-style
Perancang	Victor Lardent
Dicanangkan oleh	The Times
Penerbit	Monotype
Diluncurkan	1931[1]
Lisensi	Milik perorangan

Perbandingan ukuran dan jarak antara Georgia dan Times New Roman.

Stanley Morison kemudian mengarahkan Victor Lardent, seorang seniman dari departemen periklanan dari The Times untuk membuat desain huruf yang baru dan lebih tajam berdasarkan sketsanya. Morison menggunakan jenis huruf yang lebih tua bernama Plantin sebagai dasar dengan revisi pada tinggi dan lebar huruf. Desain huruf baru tersebut lebih menguntungkan secara ekonomi, karena memerlukan ruang yang lebih sedikit dan tingkat keterbacaan yang tetap tinggi meskipun digunakan dalam ukuran kecil. Revisi Morison dikenal sebagai Times New Roman dan memulai debutnya dalam edisi 3 Oktober 1932 surat kabar The Times.

Satu tahun kemudian desain ini dirilis untuk penjualan komersial. The Times menggunakan Times New Roman selama 40 tahun, tetapi teknik produksi baru dan perubahan format dari broadsheet ke tabloid pada tahun 2004 menyebabkan surat kabar tersebut beralih font sebanyak lima kali sejak 1972. Namun semua jenis huruf baru merupakan varian dari New Roman yang asli. Meskipun tidak lagi digunakan oleh The Times, Times New Roman masih sering dipakai, khususnya untuk novel di Amerika Serikat. Adopsi dalam produk Microsoft juga menjadikan Times New Roman sebagai salah satu huruf yang paling banyak digunakan.

Karena popularitasnya, jenis huruf ini mempengaruhi perkembangan jenis huruf serif, sebelum dan setelah dimulainya era huruf digital. Salah satu contoh yang paling penting adalah Georgia, seperti ditunjukkan pada gambar di kanan bawah. Georgia memiliki goresan yang sangat mirip dengan Times New Roman tetapi dengan serif yang lebih lebar.^[2]

Penggunaan

• Microsoft telah mendistribusikan Times New Roman dalam setiap produk Microsoft Windows sejak versi 3.1.^[3]
• Times Roman Linotype merupakan jenis huruf dalam Apple Mac OS X untuk keluarga font serif / roman dan terpasang secara default dalam Mac OS X.

William Starling Burgess

Pada tahun 1994, sejarawan percetakan Mike Parker menerbitkan klaim bahwa desain gaya roman atau reguler dari Times New Roman didasarkan pada desain tahun 1904 karya William Starling Burgess.^[4] Teori ini masih kontroversial.^[5] Parker dan temannya Gerald Giampa, seorang pencetak asal Kanada yang telah membeli cabang Lanston Monotype di Amerika yang sudah tidak beroperasi, mengklaim bahwa pada tahun 1904 Burgess menciptakan desain huruf untuk dokumen perusahaan di galangan kapalnya di Marblehead, Massachusetts, dan menyewa Lanston Monotype untuk menerbitkannya.^[4] Namun, Burgess meninggalkan gagasan tersebut dan Monotype menyimpan sketsanya, yang kemudian digunakan kembali sebagai dasar untuk Times New Roman. Giampa mengklaim bahwa ia menemukan materi asli tersebut pada tahun 1987 setelah membeli Lanston Monotype, dan bahwa sebagian dokumen yang menjadi bukti telah hilang karena banjir di rumahnya, sementara Parker mengklaim bahwa sumber tambahan berasal dari bagian Smithsonian, yang kini ditutup karena kontaminasi asbes.^[4][6] Giampa meminta Parker untuk menyelesaikan huruf tersebut dari beberapa huruf yang masih tersisa, yang kemudian diterbitkan pada Juni 2009 oleh Font Bureau dengan nama 'Starling'.^[5][7][8]

Respon terhadap klaim tersebut penuh keraguan, termasuk penolakan dari penulis biografi Morison, Nicolas Barker, dan Luc Devroye, serta lainnya. Barker menyarankan bahwa materi tersebut telah dipalsukan untuk membantu Giampa mempermalukan cabang Monotype di Inggris, sementara Devroye dan Thomas Phinney dari FontLab menyarankan bahwa klaim tersebut awalnya merupakan sebuah lelucon.^{[6][9][10][11]} Pada tahun 2010, Mark Owens^[12] menyebut artikel Parker sebagai "bukti yang sangat minim" dan "kabut dari detail-detail yang tidak relevan"^[13] sedangkan Simon Loxley menyebut bahwa klaim tersebut "tidak benar-benar punya pijakan yang kuat".^[14][a] Eksekutif Monotype, Dan Rhatigan, menyebut teori ini tidak masuk akal pada tahun 2011: "Saya akui bahwa saya cenderung mendukung pendapat yang lebih terdokumentasi secara menyeluruh (baik secara umum maupun sesuai dengan sedikit bukti yang saya temukan di Monotype) bahwa Times New Roman didasarkan pada Plantin... Saya tidak menutup kemungkinan bahwa Starling Burgess lebih dulu menggagas konsepnya, tetapi prinsip pisau Occam membuat saya meragukannya."^[17]

Situs web The Times Online mencantumkan nama "Stanley Morison, Victor Lardent, dan mungkin Starling Burgess" sebagai perancang huruf tersebut.^[18]

Catatan

1. Among the few prominent figures in typography to express even qualified support for the idea was Tiro Typeworks owner John Hudson, Giampa's neighbour on Vancouver Island. He wrote in 2008 that he had examined Giampa's claimed patterns and that they looked as if they were made using an early Monotype production process obsolete by 1931: "the material evidence of the two-part patterns and their numbering -- if they are genuine --, suggests very strongly a design that significantly pre-dates 1931...The patterns are either deliberate hoax or they are historical artefacts" and that he was "unconvinced that this is a hoax";"^[15] but in 2019, after Giampa and Parker's deaths, he said "I do think it entirely possible that the whole thing was a hoax."^[11] The claims did convince Walter Tracy, who had written a major analysis of Times New Roman's genesis in his book Letters of Credit; however he died in April 1995, before Parker's finalised publication, and did not live to see the extensive rebuttals.^[16] Designer Jim Rimmer wrote that "Mr Giampa gave me a set of punches for use in numbering my own matrices. The design of these numerals is identical to those used to stamp “54” on the patterns".^[6]