Titanium(III) oksida

Titanium(III) oksida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia Ti₂O₃. Padatan semikonduktor berwarna hitam ini dibuat dengan mereduksi titanium(IV) oksida dengan logam titanium pada suhu 1600 °C.^[2]

Titanium(III) oksida

Nama
Nama IUPAC Titanium(III) oksida
Nama lain Titanium seskuioksida
Penanda
Nomor CAS	1344-54-3 Y
Model 3D (JSmol)	Gambar interaktif
3DMet	{{{3DMet}}}
ChEBI	CHEBI:134436 Y
ChemSpider	109727
Nomor EC
PubChem CID	123111
Nomor RTECS	{{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)	DTXSID20893931
InChI InChI=1S/3O.2Ti Key: GQUJEMVIKWQAEH-UHFFFAOYSA-N
SMILES O=[Ti]O[Ti]=O
Sifat
Rumus kimia	Ti2O3
Massa molar	143,76 g/mol
Penampilan	Bubuk hitam keunguan
Bau	Nirbau
Densitas	4,49 g/cm3
Titik lebur	2.130 °C (3.870 °F; 2.400 K) (terdekomposisi)
Kelarutan dalam air	Tak larut
Suseptibilitas magnetik (χ)	+125,6·10−6 cm3/mol
Struktur[1]
Struktur kristal	Korundum
Grup ruang	R3c (No. 167)
Konstanta kisi	a = 543 pm α = 56,75°, β = 90°, γ = 90°
Bahaya
Piktogram GHS
Keterangan bahaya GHS	{{{value}}}
Pernyataan bahaya GHS	H413
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YN ?)
Referensi

Ti₂O₃ mengadopsi struktur Al₂O₃ (korundum).^[2] Senyawa ini reaktif terhadap oksidator.^[2] Pada suhu sekitar 200 °C, terjadi transisi dari semikonduktor menjadi konduktor logam.^[2] Titanium(III) oksida terjadi secara alami sebagai mineral yang sangat langka dalam bentuk tistarit.^[3]

Titanium(III) oksida lainnya meliputi LiTi₂O₄ dan LiTiO₂.^[4]