Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Titiek Sandhora
pemeran perempuan asal Indonesia Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Titiek Sandhora yang lahir dengan nama Oemijati (lahir 20 Januari 1954 ) adalah penyanyi dan aktris Indonesia. Nama "Sandhora" diberikan saat Titiek masih balita setelah sang ayah pulang dari tugas bersama Kontingen Garuda di Mesir dan Kongo. Rekaman pertamanya di usia 15 tahun menghasilkan lagu "Si Bontjel" (Si Boncel) yang langsung disukai banyak orang. Lagu-lagunya kemudian hampir setiap hari diputar di radio, termasuk radio swasta yang baru bermunculan di banyak kota pada akhir tahun 1960-an.
Lagu duetnya dan sang suami yang terkenal adalah "Hatimu Hatiku", "Halo Sayang", "Dunia Belum Kiamat", "Pertemuan Adam dan Hawa" dan "Jangan Marah". Di era ketika popularitas lagu hanya ditopang lewat medium radio, lagu-lagu mereka benar-benar merakyat di awal 1970-an. Pasangan tersebut terbukti paling populer, sehingga kemudian mereka menikah pada 1972 dan mempunyai tiga anak yaitu Bobby Sandhora, Beby, dan Bella, ditambah dengan tiga cucu.
Selain bernyanyi, Titiek juga terjun ke dunia film. Film perdananya berjudul "Awan Djingga" yang dirilis pada tahun 1970. Titiek Sandhora juga bermain dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan di RCTI yang berperan sebagai Nova.
Remove ads
Diskografi
Ringkasan
Perspektif

Album
- Si Bontjel (1969) (Remaco. RL-079)
- Fujiyama (1969) (Mutiara. MLL-014)
- Si Jago Mogok (1969) (Mutiara. MLL-017)
- Titiek Sandhora (1969) (Mutiara. MLL-019)
- Djangan Ngintip (1970) (Mutiara. MLL-040)
- Si Djaket Biru (1970) (Mutiara. MLL-034)
- Si Tjantik Djelita (1970) (China No Yoro, Mutiara. MLL-023)
- Mimpi Diraju (1971) (Mutiara. MLL-065)
- Sayonara (1972) (Mutiara. MLL-125)
- Pudjaan Hatiku (1972)
- Si Kumis (Remaco. RL-085)
- Merantau (FBC. EP-8001)
- Mirip Boneka (J&B. JBL 28834)
- Hati Selembut Salju
- Golden Hits Titiek Sandora
- Tembang Kenangan 2
- Lotto Harian ( Bersama Andrianie )
Album kompilasi
- Keroncong Aneka Warna (Mutiara. MLL-024)
Album duet
- "Hallo Sajang" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "Mentjari" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "Mengapa Kau Menangis" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "Dunia Belum Kiamat" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "24 Karat" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "Bini Lagi Ngidam" bersama Muchsin Alatas (1970)
- "Romeo & Juliet" bersama Muchsin Alatas (1971)
- "Taman Impian Jaya" bersama Muchsin Alatas (1971)
- "Kasih Kedua Ibu" bersama Muchsin Alatas (1971)
- "Lelaraning Ati-Keroncong Jawa-Vol. 1" bersama Mus Mulyadi (1972)
- "Lagu-lagu Jawa Vol. VI" bersama Mus Mulyadi (1972)
- "Si Cepot" bersama Mus Mulyadi (1975)
- "Sumbodro-Burisrowo" bersama Is Haryanto (1977)
- Seuntai Bunga (bersama Muchsin; Indra. AKL-043)
- Tong Kosong - Kroncong Jawa volume 3. (bersama Mus Mulyadi; Indra.AKL-073)
- Percaya Harapan dan Cinta (bersama Muchsin; Remaco.RLL-658)
Lagu Hits
- Si Bontjel (1969)
- Si Djago Mogok (1969)
- Merantau (1969)
- Fujiyama (1969)
- Walang Kekek (1969)
- Perasaan Jang Ditinggalkan (1970)
- Keagungan Tuhan (1970)
- Halo Sayang (1970) feat. Muchsin Alatas
- Dunia Belum Kiamat (1970) feat. Muchsin Alatas
- Ke Binaria (1970) feat. Muchsin Alatas
- Putus Tjinta di Batas Kota (1971)
- Pertemuan Adam dan Hawa (1971) feat. Muchsin Alatas
- Boneka dari India (1974)
- Mawar Berduri (1975)
- Hatimu Hatiku (1976) feat. Muchsin Alatas
- Dunia Milik Berdua (1976)
- Percaya Harapan dan Cinta (1980)
- Mustika (1980)
- Termenung (1989)
- Mencari (1995)
Remove ads
Filmografi
Film
Serial televisi
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads