Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Tokyo Skytree
menara di Jepang Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Tokyo Skytree (東京スカイツリー , Tōkyō Sukai Tsurī, Pohon Langit Tokyo), sebelumnya disebut New Tokyo Tower (新東京タワー , Menara Tokyo Baru) adalah sebuah menara siaran, observasi, dan rumah makan di Sumida, Tokyo, Jepang. Menara ini telah menjadi struktur tertinggi di Jepang sejak tahun 2010,[3] dan mencapai ketinggian akhir 634 m pada bulan Maret 2011, sekaligus menjadikannya sebagai menara tertinggi di dunia, melampaui Menara Kanton di Guangzhou, Tiongkok,[4][5] dan merupakan struktur tertinggi nomor dua di dunia setelah Burj Khalifa (829,84 m).

Pembangunan menara ini dipimpin oleh Tobu Railway dibantu oleh konsorsium enam stasiun penyiaran terestrial yang dikepalai oleh NHK. Menara ini berada di tengah-tengah proyek pengembangan kawasan di antara Stasiun Tokyo Skytree dan Stasiun Oshiage, sekitar 7 km timur laut Stasiun Tokyo.
Salah satu dari fungsi utama menara ini untuk merelai sinyal siaran radio dan televisi. Fasilitas yang ada sekarang ini di Menara Tokyo (tinggi 333 m) tidak cukup tinggi untuk menyiarkan televisi terrestrial digital karena dikelilingi oleh banyak bangunan-bangunan tinggi. Proyek pembangunan menara ini selesai pada 29 Februari 2012, dan dibuka untuk umum pada 22 Mei 2012.[6]
Remove ads
Desain
Warna
Warna eksterior dicat dengan warna yang secara resmi disebut "Skytree White". Ini adalah warna asli berdasarkan putih kebiruan pada warna tradisional Jepang disebut aijiro (藍白 ).[7]
Iluminasi
Desain iluminasi diterbitkan pada 16 Oktober 2009. Dua pola iluminasi Iki (cantik, bergaya) biru langit dan Miyabi (keanggunan, kehalusan) ungu akan digunakan bergantian setiap hari. Menara ini diterangi menggunakan lampu LED.[8]
Remove ads
Penamaan dan tinggi

Dari Oktober sampai November 2007, saran dikumpulkan dari masyarakat umum untuk nama yang akan diberikan ke menara. Pada 19 Maret 2008, sebuah panitia memilih enam nama kandidat terakhir: Tōkyō Sukaitsurī (東京スカイツリー , "Tokyo sky tree"), Tōkyō Edo Tawā (東京EDOタワー , "Tokyo Edo tower"), Raijingu Tawā (ライジングタワー , "Rising tower"), Mirai Tawā (みらいタワー , "Tower of the future"), Yumemi Yagura (ゆめみやぐら , "Dream lookout"), Raijingu Īsuto Tawā (ライジングイーストタワー , "Rising east tower"). Nama resmi diputuskan dalam pemungutan suara nasional, dan diumumkan pada 10 Juni 2008 sebagai "Tokyo Skytree". Nama tersebut menerima sekitar 33.000 suara (30%) dari 110.000 pemilih, dengan nama terpopuler kedua adalah "Tokyo Edo Tower".[9]
Ketinggian setinggi 634 m (2.080 ft) dipilih agar mudah diingat. Angka 6 (mu), 3 (sa), 4 (shi) adalah kependekan dari "Musashi", nama lama dari wilayah tempat Tokyo Skytree berdiri.[10]
Remove ads
Penyiaran
Tokyo Skytree digunakan utamanya sebagai menara penyiaran.[11] Siarannya meliputi siaran radio dan siaran televisi. Fungsi lainnya sebagai menara komunikasi.
Penyiaran televisi
Penyiaran radio
Galeri
- Dek utama
- Tokyo Skytree dilihat dari bawah pada hari yang cerah
- Gunung Fuji dan Tokyo Skytree terlihat dari Chiba
- Dek observasi Tokyo Skytree
Tahap pembangunan
- Lampu sorot menunjukkan rencana tinggi menara 610 m (6 Oktober 2007)
- Persiapan lahan, 12 April 2008
- 14 Juli 2009 (76 m)
- 19 September 2009 (153 m)
- 14 November 2009 (205 m)
- 22 Desember 2009 (245 m)
- 30 Maret 2010 (338 m)
- 10 Juli 2010 (398 m)
- Tes iluminasi, dari 18.30-21.10, 13 Oktober 2010 (488 m)
- 3 November 2010 (497 m)
- Iluminasi Natal, matahari terbenam 25 Desember 2010 (539 m)
- 23 Januari 2011 (559 m)
- Tokyo Sky Tree telah mencapai ketinggian penuh seperti rencana, 19 Maret 2011
- 4 Agustus 2011
- Iluminasi Natal dan Tahun Baru 23, 24, dan 31 Desember 2011
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads