Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Triangulasi
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Dalam trigonometri dan geometri dasar, triangulasi adalah proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya. Koordinat dan jarak ditentukan dengan menggunakan hukum sinus.

Pada gambar di sebelah kanan, dapat dilihat bahwa sudut ketiga (sebut saja θ) diketahui sama dengan 180°-α-β, atau dapat dihitung sebagai perbedaan antara dua penentuan arah kompas yang diambil dari titik A dan B. Sisi l adalah sisi yang berlawanan dengan sudut θ dan sudah diketahui jaraknya. Dengan hukum sinus, rasio sin(θ)/l sama dengan rasio yang berlaku untuk sudut α dan β, sehingga panjang dari 2 sisi lainnya dapat dihitung dengan aljabar. Dengan menggunakan salah satu panjang sisi, sinus dan cosinus dapat digunakan untuk menghitung arah/kedudukan dari sumbu utara/selatan dan timur/barat dari titik pengamatan ke titik yang tidak diketahui tersebut, sehingga dapat memberikan koordinat akhir.
Beberapa identitas sering digunakan (hanya valid untuk geometri datar atau euklidean):
- Jumlah sudut sebuah segitiga adalah π radian atau 180 derajad.
- Hukum sinus
- Hukum cosinus
- Teorema Pythagoras
Triangulasi digunakan dalam banyak bidang, seperti pemetaan, navigasi, metrologi, astrometri, pembentukan citra pada binokular dan pembidikan senjata artileri.
Remove ads
Jenis-Jenis Triangulasi
Ringkasan
Perspektif
Ada empat jenis triangulasi utama:
- Triangulasi data: Menggunakan data dari waktu, ruang, dan orang yang berbeda untuk menjawab pertanyaan penelitian. Misalnya, kamu bisa mengumpulkan data dari tempat, waktu, atau orang yang berbeda. Contohnya, kamu meneliti motivasi mahasiswa Jakarta selama 8 bulan, lalu mengulang penelitian di Bandung dan Surabaya. Dengan cara ini, hasil penelitian jadi lebih kuat dan bisa berlaku untuk situasi yang lebih luas.[1]
- Triangulasi antar-peneliti: Melibatkan banyak peneliti dalam pengumpulan atau analisis data. Teknik ini diakui memperkaya khasanah pengetahuan mengenai informasi yang digali dari subjek penelitian. Tetapi perlu diperhatikan bahwa orang yang diajak menggali data itu harus yang telah memiliki pengalaman penelitian dan bebas dari konflik kepentingan agar tidak justru merugikan peneliti dan melahirkan bias baru dari triangulasi.[2]
- Triangulasi teori: Menggunakan berbagai perspektif teoritis dalam penelitian. Temuan yang didapat bisa dibandingkan dengan teori-teori yang ada di bidang riset pasar atau perilaku konsumen. Misalnya, temuan tersebut bisa dilihat dari sudut pandang teori motivasi konsumen atau teori bagaimana konsumen membuat keputusan. Cara ini bisa membantu memahami lebih jelas alasan di balik pilihan atau kesukaan konsumen.[3]
- Triangulasi metodologis : Menggunakan metodologi yang berbeda untuk mendekati topik yang sama.[4] Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Contohnya, data traffic web dapat dianalisis melalui Google Analytics (kuantitatif), sementara wawasan mengenai penggunaan media sosial dapat diperoleh melalui wawancara dengan pengikut akun media sosial perusahaan (kualitatif).[5]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads