Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Wahyu 11
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Wahyu 11 (disingkat "Why 11") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Remove ads
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini adalah
- Papirus 115 (~ 275 M; terlestarikan: ayat 1-5, 8-15, 18-19)
- Papirus 47 (diperkirakan dibuat sekitar abad ke-3 M).
- Uncial 0308 (~ 350 M; terlestarikan: ayat 15-18)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 4-19)
- Pasal ini dibagi atas 19 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes akan peristiwa yang terjadi di sorga setelah peniupan keenam sangkakala pertama
Remove ads
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 11:1–14 = Dua saksi Allah
- Wahyu 11:15–19 = Sangkakala ketujuh: Nyanyian puji-pujian para tua-tua
Ayat-ayat terkenal
- Wahyu 11:3: Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
- Wahyu 11:15: Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads