Waikunta

"Wisnuloka" dan "Vishnuloka" dialihkan ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Wisnuloka (disambiguasi).

Waikunta (Dewanagari: वैकुण्ठ; ,IAST: Vaikuṇṭha,; arti: "tiada kecemasan"),^[1] yang juga disebut Wisnuloka (Dewanagari: विष्णुलोक; ,IAST: Viṣṇuloka, विष्णुलोक), atau Tirunatu (Tamil: திருனாடு; Tirunāṭu) dalam bahasa Tamil,^[2] adalah kediaman Wisnu,^[3] dewa tertinggi dalam aliran Hindu Waisnawa.^[4][5]: 17 Dia tinggal di sana bersama Laksmi, istrinya sekaligus dewi tertinggi dalam aliran tersebut.

Lukisan Wisnu duduk bersama Laksmi di Waikunta, dikelilingi para dayang. Lukisan dari India, dibuat pada abad ke-18, kini menjadi koleksi Museum Brooklyn, New York.

Bagian dari seri
Mitologi Hindu
Pustaka Itihasa Ramayana Mahabharata Purana Brahmapurana Brahmandapurana Bhagawatapurana Garudapurana Wisnupurana Siwapurana Skandapurana Markandeyapurana Matsyapurana Padmapurana Bayupurana
Kosmologi Bharatawarsa Brahman Hiranyagarba Kailasa Ksirasagara Loka Brahmaloka Dewaloka Goloka Saptaloka Urdwaloka Mandaragiri Manidwipa Meru Naraka Patala Pertiwi Swarga Waikunta
Dewa-dewi Trimurti Brahma Wisnu Siwa / Mahadewa Tridewi Saraswati Laksmi / Sri Parwati / Uma / Durga Candra Ganesa Indra Pertiwi Surya Yama
Konsep dan peristiwa Awatara Ciranjiwi Manu Samudramantana Saptaresi Perang Pralaya Tarakamaya Sangrama
Portal Agama Hindu
l b s

Menurut filsuf Hindu Ramanuja, Waikunta merupakan Parama Padam atau Nitya Vibhuti, yaitu "alam surga abadi", atau "dunia suci abadi yang menjadi kediaman Tuhan". Menurut pustaka Waisnawa, Waikunta diuraikan sebagai alam tertinggi di atas empat belas loka (dunia), dan menjadi tempat tujuan roh pemuja Wisnu ketika mengalami moksa.^[5]: 115 Tempat itu dijaga oleh Jaya dan Wijaya, dewa kembar yang merupakan dwarapala (penjaga gerbang) Waikunta.^[6] Laskar Wisnu yang bermarkas di Waikunta dipimpin oleh Wiswaksena.^[7] Dunia Waikunta digambarkan penuh dengan istana emas dan taman gantung yang menghasilkan buah-buahan serta bunga wangi semerbak.

Alam Waikunta berjarak 26.200.000 yojana (209.600.000 mil) di atas Satyaloka.^[8] Namun jarak ini tidak bermakna secara harfiah. Menurut banyak pustaka Purana dan tradisi Waisnawa saat ini, Waikunta terletak di arah Makara-rasi, atau rasi bintang Kaprikornus. Menurut salah satu versi kosmologi Hindu dinyatakan bahwa mata Wisnu terletak di kutub langit selatan, dan dari sanalah dia mengawasi alam semesta.^[9]

Menurut Bhagawatapurana dan Bhawisyamalika,^[10] para pemuja Wisnu melaksanakan Trisandya^[11] tidak hanya di Bhurloka, tetapi juga di Waikunta, di hadapan Mahawisnu. Tertulis pula bahwa melaksanakan Trisandya^[11] membebaskan jiwa dari dosa-dosa, sebab umat yang melaksanakannya memperoleh berkah yang melimpah.