Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Waraqah bin Naufal
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Waraqah bin Naufal (bahasa Arab: ورقة بن نوفل) adalah seorang cendekiawan dari suku Quraisy pada akhir abad ke-6 Masehi. Ia merupakan penganut Nasrani sekaligus orang yang pertama kali menyatakan kerasulan pada diri Muhammad.
Remove ads
Nasab
Waraqah bin Naufal berasal dari suku Quraisy,[1] tepatnya dari klan Bani Asad bin Abdul Uzza.[2] Silsilahnya adalah Waraqah bin Naufal bin Asad bin Abdul Uzza. Ibunya adalah Hindun binti Abi Kabir bin Abdu bin Qushay, keturunan Qushay bin Kilab.[2] Ia merupakan sepupu dari Khadijah binti Khuwailid yang merupakan istri dari Muhammad.[3][4]
Keagamaan
Ringkasan
Perspektif
Waraqah bin Naufal merupakan seorang cendekiawan dari kalangan Nasrani. Ia dikenal memiliki banyak pengetahuan mengenai kitab-kitab Nasrani dan kitab-kitab agama Yahudi.[1] Waraqah bin Naufal pernah menulis buku dan Injil dalam bahasa Ibrani selama masa jahiliah sebelum menua dan menjadi buta.[5]
Waraqah bin Naufal merupakan salah satu tokoh yang diketahui telah menantikan kedatangan seorang rasul di Semenanjung Arab.[6] Ia menjadi orang pertama yang menyatakan kenabian atas Muhammad ketika mengadakan pertemuan dengan Khadijah yang ditemani oleh budaknya yaitu Maisarah.[7] Dalam pertemuannya dengan Khadijah, Waraqah menyatakan bahwa Namus telah mendatangi Muhammad dan merupakan pertanda kenabian karena Namus juga mendatangi Musa sebagai pertanda kenabian.[8] Namus yang dimaksud oleh Waraqah bin Naufal adalah malaikat yang disebut Jibril.[9]
Waraqah bin Naufal pernah bertemu sekali dengan Muhammad di Ka'bah sebelum Muhammad mengadakan dakwah secara terang-terangan.[10] Namun ia meninggal pada tahun keempat sejak Muhammad mulai mengajarkan tentang Islam. Ketika Waraqah bin Naufal meninggal, Muhammad baru akan mulai mengadakan dakwah secara terang-terangan.[11] Tahun kematiannya adalah tahun 611.[12]
Remove ads
Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads