Webull

Webull adalah platform trading elektronik yang dapat diakses melalui aplikasi di HP dan komputer. Webull menawarkan perdagangan saham berbiaya rendah, dana tukar-dagang, opsi, margin, pendapatan tetap, dan kontrak berjangka.

Webull

Jenis perusahaan	Perusahaan swasta
Industri	Jasa keuangan
Didirikan	Mei 24, 2017; 8 tahun lalu (2017-05-24)[1][2]
Pendiri	Wang Anquan[3]
Kantor pusat	St. Petersburg, Florida, Amerika Serikat[4]
Tokoh kunci	Anthony Denier (Presiden)[5]
Produk	Anjungan perdagangan digital
Jasa	Makelar saham
Pemilik	Wang Anquan[6] General Atlantic[4] Coatue Management [4]Lightspeed Venture Partners[4] J. Rothschild Capital Management[4] Gopher Asset Management
Situs web	www.webull.com

Webull dimiliki oleh Hunan Fumi Information Technology,^[7] sebuah perusahaan induk asal Tiongkok yang sudah mendapat dukungan dari Xiaomi, Shunwei Capital, dan investor ekuitas swasta lainnya di Tiongkok.^[8] Perusahaan induk Webull didirikan di Kepulauan Cayman dan berkantor di St. Petersburg, Florida.^[9]

Sejarah

Pada 24 Mei 2017, Wang Anquan, mantan karyawan Alibaba Group, mendirikan Webull Financial LLC di Delaware sebagai perusahaan perseroan terbatas.^[10][11] Pada Mei 2020, Webull mendapatkan persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat untuk meluncurkan robo-advisor di platformnya.^[12]

Pada Agustus 2020, Webull memiliki lebih dari 11 juta pengguna terdaftar dan pada Oktober 2020, Webull memiliki 750.000 pengguna aktif harian.^[13][14]

Pada November 2020, Webull mulai mendukung transaksi mata uang kripto.^[15]

Pada 28 Januari 2021, Webull menghentikan pesanan beli saham yang terkena dampak dari pembelian mendesak GameStop.^[16] Pada hari itu, Webull mencatat jumlah pengguna aktif harian tertinggi sepanjang sejarahnya, yaitu 952.000.^[17] Pada minggu tersebut, sekitar 1,2 juta orang mengunduh aplikasi Webull.^[18]

Pada Juni 2021, Webull mulai membahas penawaran umum perdana (IPO) untuk mengumpulkan dana hingga $400 juta.^[19][20]

Pada September 2021, Brooklyn Nets dan New York Liberty menandatangani perjanjian global multi-tahun dengan Webull, dan perusahaan tersebut menjadi mitra resmi jersey patch untuk Nets.^[21] Ketentuan perjanjian untuk jersey patch tidak diumumkan, tetapi orang yang familiar dengan perjanjian tersebut mengatakan kepada CNBC bahwa perjanjian multi-tahun tersebut membayar Nets sekitar $30 juta per tahun.^[22]