Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Wyndham Hotels & Resorts
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Wyndham Hotels & Resorts adalah sebuah perusahaan penyantunan yang berasal dari Amerika Serikat. Mereka memegang rekor sebagai perusahaan perhotelan terbesar di dunia dalam jumlah properti yang di bawahi; per tahun 2024, Wyndham memiliki, mengelola, dan mewaralabakan lebih dari 9.200 hotel di seluruh benua.[2] Wyndham membawahi hotel-hotel tersebut melalui merek bermacam-macam. Sebagian besar merek-merek tersebut dahulu berstatus mandiri dan baru bergabung dengan Wyndham pada tahun 2005, ketika induk perusahaan mereka, Cendant, membeli Wyndham.[3]
Remove ads
Sejarah
Ringkasan
Perspektif
Pada tahun 1981, Trammell Crow, seorang pengusaha lahan yasan asal Dallas, mendirikan Wyndham Hotels.[4] Menurut Wyndham Robertson, seorang wartawan yang meliput Crow dalam majalah Fortune pada awal tahun 1970-an, Crow menamai perusahaan tersebut untuk mengenang dirinya.[5]
Pada bulan Januari 1998, Patriot American Hospitality, sebuah dana investasi lahan yasan (REIT), membeli Wyndham seharga $1,3 miliar dan bersalin nama menjadi Wyndham International. Mereka lantas melakukan sejumlah akuisisi dalam tahun-tahun berikutnya.[6] Mereka membeli Interstate Hotels, jaringan hotel independen terbesar di Amerika Serikat saat itu, seharga $2,1 miliar pada bulan Juni 1998. Interstate Hotels mencakup kepemilikan 40 hotel dan hak pengelolaan 182 hotel.[7] Hal ini disusul dengan pembelian Summerfield Hotel Corporation yang membawahi Summerfield Suites dan Sierra Suites dalam transaksi sejumlah $299 juta. Mereka juga sempat memiliki Grand Bay Hotels, sebuah merek hotel mewah dengan 11 properti.
Akibat masalah finansial, Wyndham International melakukan restrukturisasi sebesar $1 miliar pada bulan Maret 1999. Sebagai bagian dari proses ambil alih oleh Thomas H. Lee Partners dan Apollo Real Estate Advisors, Wyndham melepaskan status mereka sebagai REIT.[8] Merek Grand Bay Hotels dihapuskan, sementara mayoritas hotel Summerfield Suites dijual ke InterContinental Hotels Group dan bersalin nama menjadi Staybridge Suites.[9] Pada bulan Juni 2005, Blackstone Group mengumumkan akuisisi atas Wyndham International seharga $1,4 miliar, termasuk utang sejumlah $1,8 miliar.[10] Di bawah Blackstone, beberapa hotel Wyndham dipindahkan ke merek lain atau dijual; keseluruhan hak cipta atas Summerfield Suites dijual ke Hyatt.[11]
Pada bulan Oktober 2005, Blackstone menjual hak pengelolaan dan waralaba Wyndham kepada Cendant Corporation seharga $111 juta.[12] Cendant, yang awalnya didirikan sebagai Hospitality Franchise Systems Inc. (HFS) oleh Blackstone untuk pengembangan bisnis waralaba hotel, telah mengakuisisi beberapa perusahaan hotel di Amerika Serikat dalam satu dekade terakhir. Mereka membeli Howard Johnson's dan cabang Amerika untuk Ramada seharga $170 juta pada tahun 1990, kemudian Days Inn seharga $290 juta pada tahun 1992, Super 8 seharga $125 juta pada tahun 1993, dan Travelodge seharga $39 juta pada tahun 1996. Mereka juga mendirikan merek Wingate Inn pada tahun 1996. Pembelian atas Days Inn menjadikan HFS sebagai pewaralaba hotel terbesar di dunia, dengan jumlah properti sebanyak 2.300. Mereka bergabung dengan CUC International pada tahun 1997 dan bersalin nama menjadi Cendant.[13] Pada tahun 2004, Cendant membeli cabang internasional Ramada dari Marriott International, sehingga menyatukan kedua cabang Ramada dalam satu induk.[14]
Belum sebulan setelah Cendant membeli Wyndham, mereka mengumumkan pemecahan bisnis mereka menjadi 4 perusahaan berbeda yang bergerak di bidang hotel, lahan yasan, jasa perjalanan, dan sewa mobil.[15] Pada tanggal 31 Juli 2006, usaha perhotelan dan sewa rumah liburan Cendant dipecah menjadi Wyndham Worldwide.[16] Di sela-sela pemecahan, Cendant membeli Baymont Inn & Suites, jaringan hotel budget yang dahulu dikenal dengan nama Budgetel, dari Blackstone Group.[17]
Sebagai perusahaan mandiri, Wyndham terus berkembang dengan mengakuisisi merek-merek hotel lain. Mereka membeli U.S. Franchise Systems (pemilik Hawthorn Suites dan Microtel) dari Hyatt seharga $150 juta dan Exel Inn pada tahun 2008.[18][19] Pada tahun 2010, mereka membeli jaringan Tryp dari Sol Meliá SA sehinga memperluas bisnis Wyndham terutama di benua Eropa.[20] Pada tahun 2015, mereka membeli Dolce Hotels, jaringan hotel pertemuan, dengan biaya $57 juta,[21] disusul dengan Fën Hotels asal Argentina setahun kemudian, alhasil menambahkan jaringan hotel gaya hidup Dazzler dan Esplendor dalam daftar merek Wyndham.[22] Pada tahun 2017, mereka meluncurkan merek hotel independen Trademark Hotel Collection dan membeli AmericInn, jaringan hotel ekonomi asal Minnesota, seharga $170 juta.[23][24] Hal ini disusul dengan pembelian atas La Quinta, jaringan hotel asal Texas, seharga $1,95 miliar. La Quinta dahulu sempat membawahi Baymont yang sudah menjadi bagian dari Wyndham sejak tahun 2006.[25] Per tahun 2018, merek-merek Wyndham mulai menambahkan tajuk "by Wyndham" dalam nama mereka, seperti "Ramada by Wyndham" dan "Howard Johnson by Wyndham".[26]
Pada tanggal 31 Mei 2018, Wyndham Worldwide memecahkan diri untuk membentuk dua perusahaan berbeda yang bergerak di bidang hotel (Wyndham Hotels & Resorts) dan sewa rumah liburan (Wyndham Destinations).[27]
Pada tahun 2021, Wyndham meluncurkan dua merek hotel baru: Registry Collection Hotels, gebrakan pertama mereka di dunia hotel mewah, dan Wyndham Alltra, merek khusus hotel all-inclusive.[28][29] Setahun kemudian, mereka membeli Vienna House, jaringan hotel asal Eropa, dalam transaksi sejumlah $44 juta.[30]
Pada tahun 2022, Wyndham mengumumkan merek hotel jangka panjang berkelas ekonomi, Echo Suites.[31] Properti pertama bermerek tersebut diluncurkan pada bulan Juli 2024.[32] Pada bulan April 2024, Wyndham kembali memperluas bisnis mereka di perhotelan jangka panjang dengan bermitra dengan WaterWalk, yang membawahi 11 properti hotel berkonsep apartemen.[33]
Remove ads
Merek
Ringkasan
Perspektif
Per tahun 2024, terdapat 9.286 hotel yang tergabung dalam Wyndham Hotels & Resorts. Hotel-hotel tersebut tersebar dalam 25 merek yang dibagi menjadi 5 kategori besar, yakni Mewah (Luxury), Atas (Upscale), Menengah (Midscale), Ekonomi (Economy), dan Jangka Panjang (Extended Stay).[34] Jumlah properti diambil dari laporan keuangan Wyndham pada akhir tahun 2024.[1]
Remove ads
Wyndham Rewards
Program loyalitas Wyndham Hotels & Resorts bernama Wyndham Rewards. Pendaftaran program ini bersifat gratis, dan, setelah mendaftar, tamu dapat mengumpulkan poin dengan menginap di hotel Wyndham manapun. Poin dapat ditukar untuk diskon tarif hotel. Selain itu, tamu dapat memperoleh keuntungan tergantung dengan tingkatan yang dicapai, seperti peningkatan jumlah poin yang didapatkan, layanan Wi-Fi gratis, waktu lapor masuk dan keluar yang lebih longgar, peningkatan tipe kamar, dan makanan dan minuman selamat datang.[35] Wyndham Rewards dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu:
- Blue: Diperoleh dengan mendaftar di Wyndham Rewards.
- Gold: Diperoleh dengan menginap selama 5 malam.
- Platinum: Diperoleh dengan menginap selama 15 malam.
- Diamond: Diperoleh dengan menginap selama 40 malam.
Wyndham Hotels & Resorts di Indonesia
Ringkasan
Perspektif
Per tahun 2025, terdapat 16 hotel yang berafiliasi dengan Wyndham Hotels & Resorts di Indonesia.
Remove ads
Referensi
Pranala luar
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads