Top Qs
Timeline
Obrolan
Perspektif
Canting
alat membatik asal Jawa Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Remove ads
Canting (berasal dari bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦛꦶꦁ, translit. canthing, IPA: caṇʈiŋ; ejaan lama: tjanting) adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil lilin malam cair yang digunakan untuk membuat batik tulis, kerajinan khas asli Indonesia. Canting tradisional untuk membatik adalah alat kecil yang terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya.
Remove ads


Remove ads
Kegunaan
Canting dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan malam. Canting pada umumnya terbuat dari bahan tembaga dengan gagang bambu, tetapi saat ini canting untuk membatik mulai digantikan dengan alat cap yang lebih cepat dengan tettap menggunakan teknik penghalangan warna oleh lilin malam.[6]
Desain
Sebuah canting terdiri dari:[butuh rujukan]
- Nyamplung: tempat tampungan cairan malam, terbuat dari tembaga.
- Cucuk: tergabung dengan nyamplung, adalah tempat keluarnya cairan malam panas saat menulis batik.
- Gagang: pegangan canting, umumnya terbuat dari bambu atau kayu.
Ukuran canting dapat bermacam-macam sesuai besar kecilnya lukisan batik yang akan dibuat. Saat digunakan, pengrajin memegang canting seperti menggunakan pena, mengisi nyamplung dengan malam cair dari wajan tempat memanaskan malam tersebut. Pengrajin kemudian meniup cairan malam panas dalam nyamplung untuk menurunkan suhunya sedikit, kemudian melukiskan malam yang keluar dari cucuk tersebut di atas gambar motif batik yang sebelumnya telah dilukis dengan pensil.[7]
Remove ads
Jenis-jenis
Terdapat dua pembagian canting yang dapat diamati:[8]
- Berdasarkan kegunaannya:[8]
- Canting Rengrengan: canting yang digunakan membatik desain utama.
- Canting Isen: canting yang digunakan untuk membuat isen-isen.
- Berdasarkan jumlah cucuk:[8]
- Canting Cecekan: canting dengan satu cucuk.
- Canting Laron/Loron: canting dengan dua cucuk.
- Canting Telon: canting dengan tiga cucuk[9] yang membentuk segitiga sama kaki
- Canting Prapatan: canting dengan empat cucuk yang membentuk persegi
- Canting Liman: canting dengan lima cucuk yang membentuk persegi dengan titik kelima di tengahnya
- Canting Byok: canting dengan jumlah cucuk ganjil (lebih dari tujuh)
- Canting Renteng/Galaran: canting dengan empat atau enam cucuk yang membentuk garis lurus.

Referensi
Wikiwand - on
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Remove ads