Sains pertanian
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sains pertanian adalah bidang biologi multidisiplin yang luas yang merangkumi bahagian-bahagian ilmu yang tepat, semulajadi, ekonomi dan sosial yang digunakan dalam amalan dan pemahaman pertanian. (Sains veterinar, tetapi bukan sains haiwan, sering dikecualikan daripada definisi.)[1]
Maklumat lanjut Pertanian, Umum ...
Pertanian |
---|
Umum |
Agronomi · Penternakan |
Perladangan ekstensif |
Perladangan intensif |
Perladangan kilang |
Perladangan organik |
Permakultur · Perniagaan tani |
Pertanian · Pertanian bandar |
Pertanian mampan |
Pertanian perindustrian |
Sains pertanian · Ternak lepas |
Sejarah |
Sejarah pertanian |
Revolusi Neolitik |
Revolusi Pertanian Muslim |
Revolusi Pertanian British |
Revolusi Hijau |
Khusus |
Akuakultur · Berladang ternak |
Dusun · Gandum · Hidroponik |
IMTA · Jagung · Kacang soya |
Kayu gergaji · Meragut · Padi |
Penternakan ayam itik |
Penternakan babi intensifif |
Penternakan biri-biri |
Penternakan tenusu |
Sistem Intensifikasi Padi |
Kategori |
Bioteknologi |
Pemprosesan daging |
Penternakan ayam itik |
Pertanian mengikut negara |
Sejarah perladangan |
Syarikat pertanian |
Ternakan |
Tutup
Ilmu pertanian mencakupi kajian dan pengembangan dalam bidang:
- Metode produksi (misal manajemen irigasi, input nitrogen yang direkomendasikan)
- Peningkatan produktivitas pertanian dalam hal kuantitas dan kualitas (seleksi tanaman dan hewan yang tahan kekeringan, pengembangan pestisida baru, teknologi penginderaan hasil, simulasi model pertumbuhan tanaman, kultur sel in vitro)
- Pengubahan dan pengoalahan produk primer menjadi barang gunaan (dari tahap penghasilan, pengawetan, dan pembungkusan)
- Pencegahan dan pembaikan kerusakan alam sekitar (ptanah, penyusutan tanah, pengurusan sampah, bioremediasi)
- Ekologi produksi teoreti, berkatian pemodelan produksi tanaman
- Peningkatan pertanian mampan yang memberi makan sebahagian besar orang miskin di dunia - sistem ini menarik perhatian kerena kemampuan mendorong integrasi dengan sistem ekologi alam lebih baik dari pertanian industri, yang mungkin lebih bersifatberkelanjutan dibandingkan sistem pertanian moden
- Produksi bahan maknana berdasarkan permintaan global. (Lihat polisi pertanian)
- Bioteknologi merujuk kepada aplikasi prinsip sains dan kejuteraan dalam pemprosesan bahan oleh agen biologi. [2]