Timor Barat

Timor Barat merupakan sebuah wilayah yang mencakupi bahagian barat Pulau Timor, kecuali daerah Oecussi-Ambeno (sebuah eksklave milik Timor Leste). Secara pemerintahan, Timor Barat merupakan sebahagian dari Wilayah Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota sekaligus pelabuhan utamanya ialah Kupang. Selama masa penjajahan, kawasan ini dinamakan Timor Belanda dan menjadi pusat pejuang asal Belanda pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia (1945 - 1949). Keluasan wilayah Timor Barat ialah 15,850 km². Puncak tertinggi adalah Gunung Mutis (2427m dpl).

Timor Barat terletak di bagian barat pulau Timor

Bahasa utama Timor Barat, iaitu Dawan, Tetun, juga Kemak dan Bunak, dari kumpulan bahasa Proto dan Melayu Deutero, juga digunakan di Timor Leste. Tiga bahasa lainnya yang hanya digunakan di wilayah setempat dari grup bahasa Austronesia dari cabang Fabron yaitu Ndao, Rote dan Helong.

Pada 6 September 2000, tiga staf UNHCR diserang hingga tewas di Kota Atambua.

Pentadbiran

Nama	Ibu negara	Pembentukan	Asas undang-undang	Luas (km²)	Penduduk Bancian 2019[1]
Kabupaten Kupang	Oelamasi	1958	UU 69/1958	5,898.18	402,000
Kabupaten Timor Tengah Selatan	Soe	1958	UU 69/1958	3,947.00	466,000
Kabupaten Timor Tengah Utara	Kefamenanu	1958	UU 69/1958	2,669.66	256,000
Kabupaten Belu	Atambua	1958	UU 69/1958	1,284.94	226,000
Kabupaten Malaka	Betun	2012	UU 69/2012	1,160.63	190,000
Kota Kupang	*			160.34	438,000
Timor Barat	Kota Kupang			15,120.83	1,978,000