Abdul Wahid Hasyim
Pahlawan Revolusi Kemerdekaan / From Wikipedia, the free encyclopedia
K.H. Abdul Wahid Hasyim (1 Juni 1914 – 19 April 1953 ) adalah pahlawan nasional[1] yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara dan juga pernah sebagai Menteri Agama pada era orde lama. Ia adalah ayah dari presiden keempat, Abdurrahman Wahid dan anak dari Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama dan pahlawan nasional Indonesia. Selain itu pada tahun 1951 ia menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Ia menikah di usia 25 tahun dengan Solichah, putri KH. Bisri Syansuri dan dikaruniai 6 orang anak.
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2022) |
Fakta Singkat Menteri Negara Urusan Agama ke-1, Presiden ...
Abdul Wahid Hasyim | |
---|---|
Menteri Negara Urusan Agama ke-1 | |
Masa jabatan 30 September 1945 – 14 November 1945 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak ada (jabatan baru) | |
Menteri Agama Republik Indonesia Serikat | |
Masa jabatan 20 Desember 1949 – 6 September 1950 | |
Perdana Menteri | Mohammad Hatta |
Menteri Agama ke-7 | |
Masa jabatan 6 September 1950 – 27 April 1951 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Mohammad Natsir Soekiman Wirjosandjojo |
Pengganti Fakih Usman | |
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ke-5 | |
Masa jabatan 1951–1953 | |
Pendahulu Nahrawi Thohir | |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1914-06-01)1 Juni 1914 Jombang, Hindia Belanda |
Meninggal | 19 April 1953(1953-04-19) (umur 38) Cimahi, Jawa Barat, Indonesia |
Anak | Abdurrahman Wahid Aisyah Hamid Baidlowi Salahuddin Wahid Umar Wahid Lily Wahid Hasyim Wahid |
Orang tua |
|
Sunting kotak info • L • B | |
Tutup